bab 19

488 35 2
                                    

Saat pintu terbuka aku langsung menyambut paman tampan  itu dengan sopan dan sedikit kegelisah

" Silakan masuk paman" ujar ku membukakan pintu lalu menutup nya kembali, paman  tampan itu dan aku berlari ke kamar phi

" Terimakasih Dimana Porsche?"

" Dia sedang di kamar"

" Bolehkah aku masuk?"

" Boleh"

.

Vegas.

" Bisa tinggalkan kami berdua?" Tanya ku sambil menatap wajah gelisah sang adik pujaan hati

" Bo-boleh paman "

Saat aku masuk aku melihat Porsche sedang tertidur terlentang dengan perban di kepalanya

Tanpa berkata apa-apa aku langsung duduk di samping Porsche yang tengah tidur
Aku tersenyum menyeringai melihat pahatan yg cantik di lehernya Porsche

" Sangatlah cantik" ucapku memuji

Tidak lama kemudian Kulihat jari dari tangan Porsche bergerak yg tandanya dia akan bangun

" Porsche?"

" Hallo Porsche?"

Porsche membuka matanya perlahan lahan dan berkata

" Vegas apa itu kau?"

" Ya ini aku Porsche " ucapku sambil mengelus rambut hitam Porsche Dengan lembut

" Kenapa kau disini?"

" Tadi aku menelfon kau tapi bukan kau yg menjawab tapi adikmu setelah itu adikmu bilang kalau kau pinsan jadi aku kesini"

" Oo , makasih udah datang"

" Oh ya ini aku bawakan bubur hangat "

" Wihh makasih siapa yang buat pasti beli kan?"

" Ngk aku tidak beli tapi aku yang membuatnya "

" Oowh makasih banyak ya "

" Sama sama"

" Kau belum makan Porsche?"

" Hemm seingat ku belum sih"

" Sini aku suapi buburnya selagi masih hangat "

" Tidak usah repot-repot aku masih bisa makan sendiri kok"

" Sama sekali tidak merepotkan kok ayo makan biar aku yg suapin"

" Hemm dpp lah kau maksa"

" Aaaaa"

" Emmmm"

" Apa rasanya enak?"

" Hemm ini enak sangat enak kukira kau tidak bisa masak "

" Knp kau pikir seperti itu?"

" Kau kn phi nya kinn jadi kau kelompok mafia juga kan?"

" Iya"

" Ku kira mafia ngk bisa masak , bisanya makan makanan shef terkenal "

" Aku tidak seperti kinn"

Tidak lama kemudian aku langsung berpamitan dengan Porsche untuk pulang karena sekarang kulihat sudah pukul 13.00 pm


. sesampainya di rumah.

Sesudah ku parkirkan motorku aku langsung berjalan dan menaiki lift untuk ke kamar ku

Cklek

Seperti biasa sunyi dan sepi tapi itulah yg kuharapkan

" Heh kau lihat saja kinn " ucapku meremehkan

" Akan kupasatikan Porsche menjadi miliku
.

.

.

Bersambung..

Kinvepors (Kinnvegasporsche)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang