Kinvepors (Kinnvegasporsche)

bab 29

"Tidak tuan" cicit kecil dari sang pengawal  yang sedang hampir mati ketakutan itu.

" KAU BILANG TIDAK TAPI AKU MENDENGAR NYA SENDIRI KAPARAT" Vegas tak henti hentinya membentak lelaki yang bisa dibilang tidak bersalah itu

" Vegas sudahlah " tenang Porsche

" Ini tidak bisa dibiarkan saja!"

" Vegas" ucap Porsche sedikit dalam

" Heh , baiklah kau beruntung sekarang tapi tidak untuk kedepannya kau ingat "

" Iya aku tidak akan mengulangi lagi " pengawal itu menunduk

" Bagus, kau boleh pergi "

" Baiklah saya pamit"

" Phi siapa mereka?"

" Kenalkan ini sahabat ku Porsche dan ini adiknya Che " Vegas memperkenalkan Porsche dan Che kepada adiknya

"SAWADI KHAB "

" Sawadi khab perkenalkan nama saya Macau adiknya Vegas "

" OOO,jadi ini adiknya Vegas " batinku

* Vegas*

" Macau mau kau temani Che dulu?" Tanya vegas

" aku sih mau mau aja" Macau mejawab dengan nada acuh

" Dan kau Che apa kau mau?"

" Aku mau " ceria Che ,. Mamanya juga anak anak ian

" Baiklah jika kalian mau, Macau ajak Che bermain di dalam"

" Baiklah,ayo Che"

" Ayo"

" Moga saja Macau tidak membunuh adiknya Porsche, seperti anak anak yang lain"

Sementara itu..

" Ouch kita melupakan tentang makanan kucing "

" Oh ya"

" Ya, ayo Porsche "

" Ayooo"

                     -------------

" Kinn anakin "

" Dimana kau bersembunyi kucing kecil" garam kinn , benda benda kini telah hancur berserakan tak tau harganya mahal dan murah semuanya sama.

"Kami tidak menemukannya tuan"

"APA, KALIAN TIDAK MENEMUKANNYA APA YANG KALIAN BISA KAPARAT!"

"maaf kan kami tuan" para pengawal itu menunduk dengan sopan dan bergelimang rasa takut yang sangat besar.

" Heh maaf ?, Tidak semudah itu

DORR!
DORR!

Tepat sekali tembakan itu mengenai dahi dan dada salah satu pengawal

Bruk

Tubuh lelaki itu jatuh ke lantai dengan bersimbah darah segar.

" CARI LAGI DIMANA MEREKA !"

" BAIK TUAN"
     
    

                    _______

* Vegas*

Kami berdua mulai mengasih makanan kucing dengan suka cita

Sepertinya Porsche sangat menyukainya
Bukan hanya itu tapi Porsche juga sangat tampan dan menawan
Dan postur tubuh yang melebihi dari cantik dan bagus

Tubuhnya yang putih langsing dan juga bokong nya yang sekal  menjadi daya tariknya

" Pantas saja kinn menyukainya" batinku

" Tapi sekarang dia akan menjadi milikku bukan milik kinn anakin theerapanyakun lagi"

" Kau bicara dengan siapa Vegas?"

" Tidak ,tidak dengan siapa siapa"

" Oooo"

" Porsche, apa kau menyukai kinn?"

" Kenapa kau menanyakan itu?"

" Aku hanya penasaran saja"

" Baiklah akan kujawab, aku sebenarnya tidak terlalu mencintainya mungkin 43% dari 100% seperti itulah"

"Oo"

" Memang kenapa Vegas?"

" Tidak ada apa apa "

" Baiklah "

Saat Porsche sedang tegak aku menghampiri Porsche dengan membawa sesuatu...

"Baaaa

PLAK..

Tubuh Porsche seketika terjatuh ke bawah

" Hei Porsche"

" Porsche apa kau mendengar ku?"

" Porsche?" Vegas mulai khawatir ia berdiri sambil menggendong Porsche dan berteriak kepada seluruh pengawal yang ada disana.

" PENGAWAL"

" IYA TUAN"

" ANGKAT DIA KE KE KAMAR KU DAN OBATI , INGAT HANYA OBATI JANGAN KAU SENTUH, HANYA AKU YANG BOLEH MENYETUBUHI NYA"

" BAIKLAH TUAN"
.

.

.

BERSAMBUNG......