Saat pukul 12 tepat aku dan Vegas sudah sampai di tempat yang dituju.
Aku sempat berfikir kenapa tempat Pelanggan orangnya sebanyak ini
Karena penasaran jadi aku langsung menanyakan hal ini kenapa Vegas .
" Vegas apa benar ini tempat Pelanggan mu?" Gumam ku
" Sebenarnya ini adalah pertemuan antara semua golongan mafia mafia ."
Deg.
" Semua mafia?"
" Ya,semua mafia ada disini" jawab Vegas
" Apa kinn ada disini?" Batinku
" Kenapa Porsche?"
" Tidak"
" Baiklah, ayo kita masuk sepertinya orang orang sudah berkumpul " ujar Vegas kepadaku
" Ba-baik"
Sebenarnya aku sedikit ragu ragu untuk masuk ke dalam gedung ini tapi jika ku tolak Vegas pasti akan bersedih ,dan akupun tak enak jika menolaknya karena Vegas sudah membiarkan kami menginap dirumahnya .
Tab
Tab
Tab
Aku dan Vegas pun sudah duduk di kursi yang sudah ada no 9 yaitu barisan di depan
Tiba tiba ada seseorang yang duduk disebelah ku lelaki yang tinggi putih dan tampan
Baru hatiku mulai tenang tiba tiba....
Tiba tiba kinn duduk disebelah Vegas
" Kenapa! Kenapa harus sekarang!!" Dalam batin ku
Tanpa kusadari kinn menoleh ke arah ku dan berbicara dengan ku
" Kemana saja kau?" Ucap dingin kinn
" Ak-aku..
" Dimana!!
Aku hanya bisa tertunduk sedikit takut dan malu
" Aku di rumahku" gamam ku
" Apa kau tidak bercanda hah?" Ucap kinn sambil mengangkat kunci rumahku dengan santai
" Tidak usah berbohong kepada ku manis" sahut kinn
" Kinn !"
" Cih..Kenapa Vegas?"
" Kau keterlaluan kau sudah memalukan Porsche disini , dia tidak dirumahnya melainkan tidur dirumah ku dan kami sekamar!."
Muka kinn langsung terdiam ia terpaku melihat ke arah Porsche dan Vegas.
" Kenapa diam kinn apa kau panas?"
" Diam kau bajingan" timbal kinn
"Sudah sudah kinn Vegas kalian jangan bertengkar !"
Semua orang disana menolah ke arah kami bertiga karena suaranya yang paling nyaring disini.
" Aku tidak akan bertengkar jika kau mau pulang , semua orang merindukanmu " sahut kinn
" Heh , Merindukanku? Aku lebih nyaman jika di rumah Vegas "
"SUDAH JANGAN BERTENGKAR KITA SELESAIKAN INI SECARA KEKELUARGAAN!"
Tidak lama kemudian...
Secara diam diam
Lelaki dibelakang ku menepuk pelan bahu lu dan refleks aku menoleh kebelakang.daj ia menyapa ku dengan senyuman tampan nya
" Hai" ucap lelaki itu
" Hai juga"
" Siapa namamu?" Ujar lelaki itu sambil tersenyum ramah kepada Porsche.
" Namaku Porsche, Porsche pacahara kittisawat , panggil saja Porsche"
" Oo nama mu Porsche"
" Iya ,dan kamu?" Tanyaku padanya
" Namaku Tien Fei biasa dipanggil Fei salam kenal PORSCHE"
.
.
.
.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinvepors (Kinnvegasporsche)
RomanceKehidupan Porsche seketika berubah drastis, Karana bertemu dengan seorang pria tampan (bos mafia) . . . .. Porsche lelaki yang bisa disebut beruntung, bisa mendapatkan 2 sekaligus pria yang tampan dan juga kaya raya. . . . "Oisat ! Jangan mengejutk...
