chapter 57

213 13 0
                                    

          .                      .
   
                                 .

                                 .

                                 .

           (Kinnvegasporsche)

.
.
.
.

(Kinnvegasporsche)

..

(Canda)

Keesokan paginya semuanya Napak baik baik saja sama seperti hari hari yang lainnya.

Porsche membuat sarapan, membangunkan suaminya, menyiapkan kepergian sang suami untuk berkerja,  beres beres ya walaupun sedikit karena banyak maid yang membantu nya ,setelah itu baru mandi.

Porsche sedang duduk di ruang tamu, Porsche merasa sedikit sulit untuk duduk karena perut besarnya ini.

Tring..

Pesan beru masuk.

(081234457++)

( Helo Porsche ini paman tong , apa kabar kamu disana nak, oh ya kudengar kalian sudah menikah dengan keluarga trapenyakul kenapa tidak mengundang paman)

"Halo juga paman tong, Porsche baik baik saja disini paman ,paman sendiri disana baik?, Iya paman Porsche sudah menikah dan Porsche kini sedang hamil memang sedikit tidak masuk akal tapi itu memang apa adanya, maaf paman bukannya tidak mengundang yang datang saja cuman keluarga nya pastur dan para bodyguard"

(Syukurlah jika kau baik baik saja, paman juga disini baik, wahh selamat nak nanti kalo lahir liatin paman ya , ya tidak apa apa ngk ush minta maaf segala)

"Paman, paman kenal dengan kinn sama Vegas?"

( Ya paman kenal memangnya kenapa nak , itu suami mu)

" Apa paman ada masalah dengan kinn Vegas, soalnya setiap aku bicara tentang paman mereka pasti marah, aku tak tahu apa yang sedang terjadi"

(Maaf Porsche, bukannya paman tidak mau bicara tapi ini masalah pribadi, sudah ya paman ada rapat salam untuk cicit paman ya)

"Baiklah paman semoga rapat nya berjalan sempurna".

Porsche membuka galery yang ada di iPad nya dan melihat foto foto ..


"Ffftf.. hahahahahhahahaha!!" Tawa Porsche lepas seketika

Melihat foto aib aib milik suaminya dan sang adik tercinta nya.
Kapan aku mengambil foto itu?
Hahaha aku sudah lupa..

(Garing).

(Aib ditaro di akhir)

Siang harinya....

Porsche baru bangun dari tidur siang nya entah kenapa belakang ini Porsche sangat sering tidur dan mulai tubuh bibit bibit kemalasan.

"Ha aku ingin kue bentuk monyet 🐒" ketiba tiba sekali ia menginginkan kue bentuk monyet.

Bahkan Porsche heran sendiri emngnya ada ya kue bentuk monyet 🐒, mungkin hanya di dunia fiksi, tapi sekarang ia sangat ingin kue bentuk monyet.

Dimana ia bisa mendapatkan kue itu ? Apa ia harus membuat nya tapi ia sangat malas untuk berdiri, hah ! Suruh maid.

Porsche memanggil para maid untuk membuat kan nya kue bentuk monyet harus bentuk monyet.

"Buatin ya.."

Para maid yang sadar jika tuan nya sekarang ini sedang ngidam langsung mengiyakan padahal mereka pun belum tentu bisa membuat kue bentuk monyet.

1 jam kemudian..

Para maid masuk ke dalam kamar Porsche membawa sebuah nampan entah apa yang ada didalam itu.

Mata Porsche langsung melirik ke arah nampan yang ditutupi oleh para maid itu .

"I-ini tuan tapi kuen-

"Sini biar aku yang buka" ucap Porsche langsung menyerobot mengambil nampan itu dari genggaman sang maid.

Ia sungguh sungguh sudah tak tahan, ia tersenyum riang, membayangkan betapa enak nya kue ini nanti.

Porsche mulai membuka nampan itu dan..

Weweww...

Kue itu bukan bentuk monyet tapi malahan mirip cicak , "ftff.. " ucapnya menahan ketawa. Porsche tak marah ia malah sungguh senang ya walaupun tidak mirip monyet tapi Porsche menghargai jerih payah para maid untuk membuatnya kue ini.

Sedangkan para maid hanya menundukkan kepalanya takut nantinya tuan besar akan marah karena kur nya tidak mirip.

Mereka sudah beberapa kali mencari di internet tentang kue monyet, tapi tidak ada satupun, jadi para maid mengambil foto monyet yang sedang tiduran.

Tapi hasilnya malah jadi cicak .

"Kalian..."

Para maid mulai  gemetar , keringat bercucuran dari atas kepala, apa tuan akan marah pada mereka, mereka sudah pasrah.

"Terimakasih yaa!!!.." ucap Porsche bersorak hore.

Dan para maid hanya bisa saling menoleh satu sama lain, kenapa tuannya tidak marah , tapi syukurlah tak ada amukan.

"S-sama sama tuan"

"Panggil saja Porsche, ayo sini duduk di sofa kita makan hasil buatan kalian, baunya harum, pasti ini enak "

Dan pada akhirnya mereka semua memakan kue monyet nya itu bersama sama.

.

.
.

Dak jadi end' haha

Kinvepors (Kinnvegasporsche)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang