bab 7

1.3K 82 2
                                    

Aku berjalan ke arah pintu luar untuk membukaan pintu dan terkejutnya aku ketika melihat bahwa yg ada dibalik pintu itu adalah lelaki yang dibar Kemarin

"Ha-halo tuan kenapa anda kesini?"

"Hai juga ,aku hanya ingin mampir sebentar"

" Oh baiklah kalo begitu ,silakan masuk tuan"

"Hemmm"

Aku mengantar lelaki itu ke ruang tamu ,dan aku melihat kalo lelaki itu melihat sekeliling rumahku

" Silahkan duduk tuan"ucapku

Lelaki itu tidak bicara melainkan malah langsung duduk

" Mohon tunggu sebentar tuan"

" Baiklah "

Aku meninggalkan lelaki itu sendirian di ruang tamu dan aku malah berjalan ke arah dapur untuk melihat keadaan Che yang masih makan

" Nong, boleh phi tingal sebentar ya soalnya ada tamu ?"

"Boleh , siapa phi?" Ucap Che penasaran

" Itu lelaki yang bar tempat phi berkerja ,kemarin dia berkunjung ke bar" ucapku

" Oh begitu,ngk apa apa ,ayo phi kesana ngk enak sama tamunya ditinggalkan lama"

" Ok adik ku yang tampan" ucapku sambil tersenyum Pepsodent

" Iya juga kk ku yang tampan" jawab Che ke arah ku sambil membalas senyuman

Aku berjalan kembali ke ruang tamu untuk melayani tamu sesampainya di sana aku melihat lelaki itu sedang melihat lihat rumahku

"Maaf sudah membuat anda menunggu lama?" Ujarku

" Tidak apa apa" jawab lelaki itu dengan dingin

Lalu akupun duduk di depannya

" Apa tuan mau kopi, tau teh ?"

" Tidak usah repot-repot lagian saya sudah ngopi di rumah"

" Oh ya sudah kalo gitu"

... Kinn anakin.....

"Entah kenapa saat aku melihat lelaki di depanku jantungku selalu deg degan seperti mau jantungan
Dia sangat lah manis senyumannya yang mempesona
Dan terlebih dia mempunyai postur tubuh yang baik dan montok"
Batinku

" Siapa namamu?" Ucapku

" Oh ya kita belum kenalan
Nama saya Porsche pochara kitiwisawat panggil saja Porsche " jawab Porsche

" Nama kamu sendiri?"

" Nama saya kinn anakin theerapanyakun panggil saja aku kinn" jawabku sambil tersenyum

" Kamu dirumah ini tingal bersama siapa?" Tanya ku

" Oh saya disini tinggal bersama adikku" jawab Porsche

" Emngnya dimana orang tuamu ?" Tanya ku kembali

Saat aku menanyakan hal itu yang tadinya Majah Porsche tersenyum riang sekarang menjadi sangat sedih dan prustasi

" Orang tua kami meninggal , ayahku mati tertembak , dan ibuku mati karena kecelakaan " jawab Porsche bersedih

" Maaf kan saya saya tidak tahu maaf " ujarku

" Hehe tidak apa apa kok"🙂

" Oh ya sekarang dimana adikmu Porsche?"

" Adikku sedang makan di dapur, apa anda ingin makan?"

" Oo, tidak usah sangat formal kita temanan , tidak saya sudah makan"

" Baiklah Kinn" ucap Porsche sambil tersenyum

.

.

.

Salam dari istri Vegas ,apo😉

Kinvepors (Kinnvegasporsche)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang