Kinvepors (Kinnvegasporsche)

bab 24

" apa Che tidak sekolah?"

" Sebenernya adikmu itu sekolah hari ini tapi, karena aku kasian gara gara kemarin semalam sebelum aku menjemputnya aku melihat dia tidur didepan pintu masuk, dan sepertinya adikmu itu demam kerena kulihat tubuhnya yang panas , tapi kau tenang saja dia sudah kuberi obat yang diresepkan oleh dokter" ucap kinn yang membuat Porsche mengelus dada nya dan tenang.

" Apa kau telah memberikan surat kepada gurunya?"

" Heh tentu saja sudah "

" Oo Baguslah jika begitu"

. Kinn anakin..

Jujur saja saat ini aku sangat terangsang dengan melihat Porsche mengenakan pakaian kemeja putih dan celana pendeknya yang berwarna hitam pahanya yang montok dan berwarna putih cerah yang tengah duduk di depanku , rasanya ingin ku puaskan Porsche sekarang tapi Porsche sedang sakit

Sayang sekali..

" Porsche aku tidak ingin jika kau keluar dari kamar ini dengan mengenakan celana pendek seperti ini!"

" Kenapa?"

" Pokoknya tidak boleh !" Ucapku menegas

" Baiklah-baiklah"

" Kau sekarang mandi dulu,apa mau kumandikan?"

" Aku bisa mandi sendiri ya"

" Jika kau bisa maka mandilah"

Porsche tidak menjawab ku dan langsung pergi ke kamar mandi dengan raut wajah yang sulit untuk
ku baca.

Sembari menunggu Porsche mandi aku menyuruh beberapa pengawalku untuk mengambil baju dan celana milik Porsche

Setelah selesai.....

Porsche.

Setelah aku mandi aku langsung memakai pakaian yang di ambil kan olah pengawal milik kinn

" Kau terlihat tampan Porsche" puji kinn tanpa malu atau pun basi basi

" Kau juga tampan kinn" ucapku sambil tersipu malu

" Oh ya dimana kamar Che?"

" Lantai 3 no 16"

" Ok ,aku kesana ya"

" Jangan sendiri aku ikut dengan mu"

" Ehh, kepada kau perhatian sekali hari ini"

" Tidak ada apa apa"

" Ok baik "

........ ......

Sesampainya kami didepan kamar no 16.......

Tok
Tok
Tok

" Siapa?" Tanya Porsche

" Ini aku Che , phi " jawab Che

" Phi Porsche?"

" Iya ini aku, buka pintunya Che"

" Baiklah!" Terdengar suara larian dari jauh ke depan pintu

.

.

.

Bersambung...

Mohon maap ya kalo cerita kali ini paling pendek

Lopyu:)