chapter 52

298 20 0
                                    

                              .
    
                              .

                              .

                              .

             
    Kinvespors (kinnvegasporsche)

.

.

.
(Chapter 52)
.

Porsche sibuk dengan makanannya sedangkan Leo hanya melihat Kasana kesini untuk memastikan jika tak ada pergerakan dari musuh musuh mereka, walaupun begitu Leo sesekali melihat kearah Porsche dan tersenyum.

"Phi kenapa tidak makan?" Tanya Porsche.

"Tak phi tidak lapar kau lanjutkan lah makan setelah itu kita pulang ya "

"Haishh Porsche tak mau pulang Porsche mau disini " rengek Porsche Sambil mengerucutkan bibirnya

'ingin mendapatkan nya tapi masih takut nyawa' _leo

Leo dan Porsche yang sibuk dengan perkejaan Meraka sampai sampai tak tahu jika ada seseorang yang sedari tadi mengikutinya dari awal hingga akhir .

"Haa  sekarang Porsche kenyang"ucap Porsche sambil menggosok pelan perutnya yang sedikit membuncit Karena terlalu banyak makan .

"Nong setelah selesai ini kita pulang ya ini sudah malam nanti mere..

"Sutt diam mereka tak akan mencari ku ,ayo phi kita ke club dekat sini aku sudah lama tidak minum " ajak Porsche

"Tap..

"Tak ada penolakan harus iya jika tidak aku akan mengadukan mu kepada Vegas dan kinn" , tentu saja Leo yang mendengar itu langsung membalikkan bola matanya "huhhh baiklah tapi hanya sebentar lalu pulang ok" kata Leo.

"Baiklah"

.

.

Porsche datang di salah satu club yang memang terkenal di kotanya itu ia datang di club the only angel tempat ia bekerja dulunya.

Saat masuk Porsche sudah disuguhi pemandangan orang orang yang menari nari tidak jelas dan ada beberapa juga yang sedang menggoda para wanita jalang.

Porsche duduk di bangku paling pojok ia sangat tak mau dilayani oleh para wanita seksi ia sangat tak mau.

"Tuan " tunjuk Porsche kearah salah satu pelayan

Pelayan itu menghampiri Porsche sambil menundukkan kepalanya sopan "iya ad..... OMG tuhan Porsche!!!" Teriak tem

"Tem..." Porsche berdiri lalu memeluk tubuh sahabat sejati nya itu dengan erat hingga tem menepuk sedikit keras di punggung Porsche.

"Sesak bodoh!"ejek tem

Tem menoleh kearah Leo ia bertanya siapa lelaki disebelah Porsche itu apa itu pacarnya?

"Porsche siapa dia pacarmu?" Bisik kecil tem ke telinga Porsche

"Tidak dia phi ku "

"Ooohhhh"

"Sawadi khab"Leo menganggukkan kepalanya sopan

"Sawadi juga phi"

.

Kinn dan Vegas yang mengetahui jika Porsche ada disebuah club itu segera menaiki mobilnya ia takut terjadi sesuatu pada Porsche dan kinn Vegas sangat tau juga jika club itu tempat nya seperti apa , penuh dengan jalang yang berkeliaran dan banyak sekali orang orang yang berotak mesum .

.

"Beri obat perangsang di minuman ini dan kasihkan orang yang bernama Porsche di ujung sana tentang uang itu mudah "

"Hem baiklah tuan"
.

Saat lagi asik asiknya meminum minuman datang seorang wanita yang berjalan menuju meja tempat dimana Leo tem dan Porsche duduk.

"Disini ada yang namanya tuan Porsche?"tanya wanita itu

Porsche yang Merasa jika dipanggil langsung menunjukkan jari telunjuk nya .

"Saya Porsche emngnya kenapa ya?"

"Oh ini tuan minuman yang anda pesan tadi "

"Oh baiklah terimakasih banyak "

"Ya sama sama kalau begitu saya pamit undur diri "

Porsche meminum minuman itu dengan lahap tanpa tahu apa isi dari minuman yang sedang ia minum itu.
Selang beberapa menit Porsche merasakan jika tubuh nya itu terasa panas seolah olah terbakar api yang panas.

"Hei kau kenapa Porsche?" Tanya tem

"Ah tidak aku baik baik saja hanya sedikit panas dis-sini" Porsche mengelak

.
"Porsche "

"Eh kinn V-vegas.."

"Siapa yang mengijinkan mu untuk pergi dan kau kenapa kau membolehkan nya pergi tanpa sepengetahuan ku!"

"..."

Porsche yang merasa tidak tahan langsung berlari cepat ke arah kamar mandi , ia melonggarkan sedikit dasinya dan membuka 2 kancing dari bajunya, tubuhnya berkeringat tanpa henti.

"Porsche ada apa dengan mu kenapa kau berkeringat?" Khawatir Vegas

(Vegas ini kelakuannya kek emak emak ya sedikit diam feminim baik lembut 'dan sikopet')

Kinn mencoba memegang kepala Porsche tapi Porsche malah menepis tangan kinn ,ia membasuh wajahnya tapi tetap saja panas itu tak hilang hilang.

Porsche menatap tubuh kinn dan Vegas dari atas sampai bawah secara bergantian ia menelan ludahnya.

"Porsche  apa yang kau minum?"

"Tak a-aku hanya sedikit minum minuman yang diberikan oleh pelayan tadi sudah h-hanya itu saja tidak lebih".

Kinn menoleh kearah Vegas sambil tersenyum.

'apa ini waktunya?_,kinn

'hem seperti iya _vegas

.

.

.

Bersambung......

Kurang dari 10 vote ngk bakalan aku update

Kinvepors (Kinnvegasporsche)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang