bab 26

411 35 3
                                    

" dari mana saja kau kinn?"

" Aku sedang melakukan transaksi secara mendadak"

" Oh begitu, bagaimana kondisi diluar sana ?"

" Bagian mana tubuh mu yang terluka?"

" Ini tidaklah parah hanya luka kecil"

DUCK!



.kinn anakin.


DUCK!

seketika Porsche langsung jatuh ke lantai

" Phi , hei phi " ucap adiknya sambil menggoyangkan tubuh Porsche pelan

Seketika aku langsung menggendong Porsche ke kasur diruangan medis

"Panggil dokter!!"

" Baik tuan!"

" Cepat!!!"

" Iya saya disini tuan"

" Cepat kau periksa lelaki ini"

" Tadi su..

" Aku menyuruh mu Sekarang bukan tadi !"

" B-baik"

..............

" Sepertinya lelaki ini telah mengeluarkan banyak darahnya"

" Apakah phi ku tidak apa-apa paman?"

" Dia itu kuat ,kau tenang saja dia pasti tidak apa apa"

" Hem ,phi ku kuat"

Hampir 4 jam lebih Porsche tertidur pulas

Kalau dilihat dari manapun Porsche memang sangat tampan dan sekaligus manis

Walaupun dia sedang tertidur entah kenapa serasa dia seperti pangeran yg sedang tertidur

" Che kau tunggu dulu phi mu aku mau ke depan mau beli roti "

" Baik'paman"

.

.

. Porsche.

Mulai kubuka sedikit demi sedikit mataku yg serasa sedang di lem

Tup

Mataku yg serasa di lem mulai terbuka sedikit demi sedikit walaupun sedikit kabur tapi aku bisa merasakan kalau itu iyalah Che

Sebab tubuhnya yang mungil rambut hitam yg sedang duduk di sofa dekat kasur yg kutiduri

Dan aku perlahan lahan pun duduk dari tidurku itu

" PHIIII"

Che langsung memeluk ku dengan lembut

" Hei kau kenapa nong?"

" Aku khawatir kalau phi tidak akan bangun bangun"

" Mana mungkin phi tidak bangun phi kuat dan banyak lagi yg akan phi lakukan."

"Oo"

" Maaf menganggu tuan tapi anda harus minum obat dulu "ucap salah satu dokter

" Obat apalagi?"

" Obat penahan nyeri"

" Aku tidak mau minum obat lagi !"

" T-tapi ini harus kalau tidak aku akan dimarahi oleh atasanku"

Kerena aku Kasian jadi aku mengambil obat itu dan tidak meminumnya melainkan menyimpannya di kantong celanaku.

" Sudah kau bisa pergi sekarang "

" Terimakasih saya mundur diri"

.

" Phi kenapa phi tidak minum obat yg disuruh dokter tadi?"

" Phi udh ngk mau minum obat lagi "

" Kenapa phi?"

" Nanti kapan kapan phi ceritakan ya"

" Hemmm baik "

Karena kulihat tidak ada kinn jadi aku menanyakan kepada Che dimana kinn

"Che ,dimana paman kinn?"

" Oo paman kinn katanya mau ke depan beli roti"

" OOO "

padahal aku tahu kinn tidak akan pergi beli roti mana ada bos mafia yg membeli roti diluar yg murah , paling tidak yg dibuat oleh chef terkenal

" Che kita pulang yuk, kita diam diam saja "

" Phi ini gila kah ,phi kan masih sakit liat tu perutnya ada perban ".

" Phi udah ngk mau disini lagi phi kanan teman taman phi ,bukanya para lelaki berbaju hitam dengan tatapan menakutkan seperti ini"

" Tidak phi harus istirahat!"

" Ya sudah phi saja pergi sendiri"

" Eeee aku ikut "

" Tadi katanya ngk mau ikut kenapa sekarang jadi mau ikut hah ?"

" Ya aku cuman kasihan kalau phi pergi sendiri itu saja "

.

.

.

.

Bersambung..

[Gimana ini Porsche Porsche baru udan bangun y masa mau kabur wkwk]

Lopyyuyy kak

Kinvepors (Kinnvegasporsche)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang