30. Sebuah Rahasia

1.6K 178 21
                                    

Bab ini berisi tentang Flashback yang beberapa adegannya udah dijelaskan di beberapa Bab terdahulu ya.

Happy Reading !!


.

.

MSV

.

.

Flashback !!

"Bagaimana perkembangan disana?"

"Aman terkendali"

"Baiklah...

oh ya, bagaimana dengan target istimewa kita itu?"

"Tentang dia, kami sudah menemukan satu informasi penting, Nana.. namanya adalah Nana, dia berprofesi sebagai seorang dokter disebuah klinik pribadi miliknya, selain itu, menurut info terbaru dia juga memiliki sebuah kalung dengan ukiran namanya disana, Nana"

"benarkah?..

kalau begitu, serahkan sepenuhnya kepadaku"

bip

Sambungan internasional itu diputuskan secara sepihak.

Jemari lelaki itu seketika mengepal bergetar menahan segala rasa yang kini menyerangnya, amarah, takut, namun tentunya rasa tertantang yang lebih mendominasi, baiklah tampaknya sekarang ia merasa sangat bergairah.

'kali ini kau tidak akan bisa lepas lagi manis, kau..

harus akhiri petualanganmu!'

Jeno bergegas meninggalkan rumah menuju kantor tempat ia bekerja, jemarinya sibuk memainkan keyboard salah satu PC yang ada diruangan tersebut. Mengetikkan sebuah nama, 'Nana', berharap ia akan segera mengetahui identitas lengkap sang tangkapan yang sudah lama ia targetkan itu.

Inilah alasan sebenarnya mengapa Jeno lebih memilih profesi sebagai seorang polisi, siapa lagi petugas yang bisa dengan mudah mencari informasi mengenai seseorang, sekaligus setiap hari dapat bergerumul dengan kejahatan, jika bukan polisi?.

Ya, layaknya Jaemin yang memilih profesi Dokter untuk mempermudahkannya dalam mendapatkan asupan, Jeno pun begitu, ia memilih profesi sebagai polisi agar ia selalu mendapat update-an setiap kali terjadi penyerangan ataupun kasus pembunuhan, baik yang wajar maupun tidak wajar.

Satu jam lebih Jeno menjelajah situs rahasia tersebut, namun hasilnya nihil, ia masih belum mendapat informasi apapun mengenai Nana, si dokter yang merupakan target incarannya itu.

'Apa mungkin, ia mendaftarkan kliniknya dengan nama lain?'

Namun, ditengah kesibukannya mencari identitas lengkap Nana, tiba-tiba ia mendapat laporan mengenai kejadian aneh yang menimpa seseorang pada dini hari, dengan desas-desus bahwa orang tersebut kemungkinan telah diculik oleh makhluk tak kasat mata.

Jeno pun tanpa pikir panjang langsung menuju TKP bersama rekannya, Lucas.

Meski akhirnya hanya kekecewaan dan kekesalan yang ia dapatkan dari kasus tersebut, namun siapa sangka, kemalangan yang menimpanya saat hendak melangkahkan kaki dari mini market tersebut, justru menghantarkannya kepada seseorang yang tengah ia cari selama ini.

"Nana"

"ah maaf, aku membaca ukiran nama dikalungmu, Nana... a-apakah namamu, Nana?"

"aah, iya namaku Nana"

My Sweet Vampire [NOMIN]  🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang