Semoga suka. Aamiin.
Spam!
***
25. JADI LEBIH BAIK
Intan fikir permintaan Wafi hanya bualan saja tapi ternyata Wafi bersungguh-sungguh ingin belajar sholat kembali dan semoga saja kedepan nya lelaki itu istiqomah. Mau tak mau Intan pun mengajarinya, karena menurutnya memang seharusnya sesama muslim mengarahkan saudara nya yang tengah tersesat.
Berbagai drama terjadi mulai Wafi yang marah-marah karena lupa urutan wudhu, Wafi terpeleset dikamar mandi dan masih banyak lagi. Memang raja setan kalau berhijrah pasti banyak sekali cobaan nya.
Intan pun dibuat frustasi, berulangkali ia ingin mengumpati Wafi tapi ia tahan. Kalau tidak karena ayah nya, Baron dan Teratai, Intan lebih memilih kabur dari jeratan pernikahan konyol dengan senang hati.
"Susah banget bangsat!" umpat Wafi.
"Ayo coba lagi. Kepala dulu, tangan, usap dahi, terakhir basuh kaki. Gitu doang lupa." sinis Intan.
"Buat lo gampang, buat gue susah."
"Ya makannya setiap hari sholat dong."
"Iya-iya bawel."
Setelahnya Wafi selesai melaksanakan wudhu nya. Kemudian ia beranjak masuk kekamar untuk melaksanakan sholat, sebelum mulai ia membenarkan celana nya dulu yang tadi ditekuk kemudian memakai kopyah nya.
"Pasti gue ganteng banget." gumam nya percaya diri.
"Narsis."
"Lo jangan baper liat wajah gue."
"Najis, ieww."
Tapi memang Wafi terlihat sangat tampan, wajahnya yang fresh ditambah dengan kopyah hitam membuat Intan sedikit tercenung sekilas. Namun Intan segera mengenyahkan pikiran menjijikan itu, tidak sudi ia memuji Wafi.
"Lo masih inget do'a sholat nya kan?" tanya Intan.
Wafi terdiam seketika. Pertanyaan Intan mengingatkan pada masa kecilnya dulu ketika ayah nya mengajarkan gerakan sholat sekaligus do'a nya. Ayah nya begitu sangat menyayanginya dan Wafi juga sebaliknya. Tapi sejak ayah nya tidak ada hidup Wafi seakan kehilangan arah dan kehilangan role model nya.
Setetes air mata tak sengaja keluar dari mata Wafi dan itu terlihat jelas oleh Intan. Menyadari air mata nya menetes Wafi segera menghapusnya.
"Lo nangis Waf?" tanya Intan ragu.
Wafi berdecak mengalihkan pandangan nya. "Gak."
"Gue udah liat, lo gak bisa bohong." ujar Intan. "L-lo bisa curhat sama gue." hibur nya. Sebenci-benci nya pada Wafi, dia tidak tega juga melihat lelaki kalau menangis karena jarang sekali ia melihat lelaki menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAFISKA
ChickLit|SELAMAT DATANG DI CERITA WAFISKA| |GAK BERAT. RINGAN AJA| *DONT COPY MY STORY* Pertama, Wafiska Zaferion. Hasil peranakan Cina-Indo. Cucu tunggal kesayangan pengusaha berlian dan batu bara yang sangat terkenal. Kehidupan cowok bernama Wafi selalu d...