HAI
SPAM VOTE DAN COMMENT.
MAAF KALAU GAK NYAMBUNG DAN MEMBOSANKAN.
***
22. MENGHINDAR
Setelah belajar yang hanya diisi pertengkaran, Wafi dan Intan memilih menyibuk kan diri masing-masing. Intan yang dirundung amarah ia memilih membantu Teratai membuat seblak favorit mereka. Sedangkan Wafi ia tengah bersiap-siap akan pergi futsal.
"Bun, Wafi pamit mau futsal..." teriak nya sambil menalikan tali sepatu nya.
"Tidak, kamu harus dirumah. Belajar!" seru Baron yang tiba-tiba datang dengan wajah garang nya.
Wafi seketika menciut. Ia ingat kalau Kakek nya masih marah padanya. "Sudah tadi."
"Nanti malam kamu harus belajar lagi! Ingat perjanjian yang sudah kamu tanda tangani. Jika gagal kamu akan terima konsekuensi nya." seru Baron datar.
"Hm. Wafi ngerti."
"Buat masalah apa lagi kamu sampai harus duel dengan Garda?"
"Gak ada." bohong nya.
"Jangan sampai kamu mempermalukan sumber harta mu ini! Dan ingat, jangan pernah sakiti Intan." Baron masih ingat lontaran kata menyakitkan Wafi untuknya.
"Maaf Kek." lirih Wafi merasa bersalah.
Setelah itu Baron pergi lagi tanpa mengatakan apapun. Hubungan Wafi dan Baron masih mendingin tak sehangat dulu. Wafi sangat menyesal telah mengatakan hal menyakitkan pada kakek nya. Andai saja waktu bisa diputar.
"Mau kemana Sayang?" tanya Teratai tiba-tiba mendekatinya bersama Intan membawa semangkuk seblak yang masih penuh kepulan asap.
"Wafi mau futsal Bun." jawabnya sambil melirik sinis Intan. Intan hanya melengos datar, ia sangat kesal melihat Wafi.
"Ajak Intan."
Wafi melongo seketika. "Apa!"
Teratai mengangkat alis nya. "Kenapa? Ada masalah?"
Ingin rasanya Wafi mengumpat. Bisa jatuh harga dirinya jika ada siswa lain tau. "Ya masalah Bun. Nanti gimana kalau temen Wafi tau."
"Ya gak papa. Biar semua orang tau kalau kamu ternyata suami nya Intan. Lagian hubungan kalian halal, harusnya seneng dong."
"Tapi Bun. Dulu kan sudah kesepakatan cuma orang terdekat yang boleh tau. Kenapa sekarang malah gini."
"Ya sekarang gak papa. Bunda malah seneng kalau semua orang tau."
Sejak pertengkaran Baron dengan Wafi kala itu. Teratai ingin lebih mendekatkan Wafi dengan Intan, ia sadar sebagai orang tua tidak bisa diam saja. Ia harus membantu Baron mendekatkan Wafi dengan Intan. Semoga saja dengan mendekatkan Wafi dengan Intan bia membuat putra bandel nya itu berubah lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAFISKA
Chick-Lit|SELAMAT DATANG DI CERITA WAFISKA| |GAK BERAT. RINGAN AJA| *DONT COPY MY STORY* Pertama, Wafiska Zaferion. Hasil peranakan Cina-Indo. Cucu tunggal kesayangan pengusaha berlian dan batu bara yang sangat terkenal. Kehidupan cowok bernama Wafi selalu d...