i feel you; harusahi

ʕ•ᴥ•ʔ › flashback-19

060722

part ini cuman flashback aja, tapi harap dibaca ya. biar ngerti alurnya gimana nanti.

FIKSI! BXB!

૮₍´start'₎ა

[ on pinterest ]

ROSE melihat Asahi yang terbaring lemah selama beberapa hari terakhir, "kau sudah mencarinya?"

Jisoo, sang bunda Asahi mengangguk, "sudah, tetapi Travis tetap tidak ada. Apakah aku harus menyembunyikan ini semua dari Asahi?"

"Atau aku harus membawa Travis kembali? Aku akan pergi ke lembah seberang pulau Velonpus, Ros." Ujarnya yang membuat Rose berdelik tidak terima.

"Jangan aneh-aneh, itu berbahaya."

"Eung..." Asahi memegangi kepalanya, "Asahi, ada apa?" Jisoo bertanya khawatir.

"Sakit... kepala Sahi sakit." Adu nya lemah.

"Tidurlah dahulu kalau kepalamu masih sakit, sayang." Jisoo mengelus kepala Asahi pelan.

"Bunda, Sahi kenapa?"

"Kamu tidak ingat apapun?" Asahi menggeleng, tentu hal itu membuat Jisoo dan Rose berpikir keras tentang apa yang terjadi kepada Asahi.

Jisoo memanggil dokter kerajaan untuk memeriksa lebih lanjut kondisi Asahi.

"Pangeran mengalami amnesia, Ratu. Amnesia yang disebabkan oleh trauma psikologis."

"Apa dia melupakan Haruto?"

"Sepertinya begitu, Yang Mulia." Jisoo menghembuskan nafas leganya, paling tidak untuk saat ini Asahi akan baik-baik saja.

૮₍´I FEEL YOU'₎ა

"Asahi ada apa?" Jisoo memandang Asahi yang diam saja sedari tadi, tidak menyentuh makanannya sama sekali.

"Bunda, Sahi selalu mendengar suara-suara aneh, dan selalu terbangun saat malam hari karena mimpi yang Asahi sendiri tidak tau..." lirihnya, bahkan dirinya akan menangis secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Jisoo yang mendengar seakan tersihir untuk merasakan rasa sakit yang dialami oleh anaknya. "Asahi bermimpi apa?"

"Asahi selalu bermimpi mempunyai 2 sahabat, bukannya sahabat Sahi hanya Junkyu?"

Jisoo hanya terdiam tanpa niat untuk menjawab pertanyaan Asahi, dia sudah menyembunyikan apapun tentang Travis dari anaknya.

"Raja dan Pangeran ke I telah tiba!"

Asahi yang biasanya menyambut keduanya hanya bergeming di kursinya, "Asahi, kau tidak menyambut kakakmu?"

Dengan kasar Asahi berlari ke kamarnya, "Jisoo, ada apa?" Sang Raja menanyai Ratunya.

Jisoo menceritakan semua yang terjadi selama keduanya pergi. Karena selama ini mereka berada dalam perjalanan untuk proyek besar.

"Apa Asahi akan baik-baik saja?" Yoshi sang kakak merasa sangat khawatir.

"Untuk sekarang bunda hanya berharap dia tidak mengingat Travis."

"Kita hanya bisa berharap seperti itu."

૮₍´I FEEL YOU'₎ა

2 tahun kemudian.

Asahi menjadi kepribadian yang sangat pendiam, itu tentu membuat Raja dan Ratu serta sang kakak cemas.

"Kita tidak tau siapa yang membuat Travis menghilang, aku akan membuat Asahi ku kembali seperti semula." Jisoo bertekad akan menuju pulau seberang Velonpus.

Sehun, sang suami. Tidak akan membiarkan istrinya pergi sendirian, dia akan berangkat bersama Jisoo. Dengan begitu pelantikan untuk raja selanjutnya dipercepat, Yoshi yang akan menerima tatah kerajaan.

"Yoshi, ayah harap kau menjaga adikmu. Ayah tidak akan tahu kapan akan kembali..."

"Ayah-bunda, itu sangat berbahaya. Biar Yoshi saja yang pergi." Yoshi memohon, tidak mungkin membiarkan orang yang paling berharga dalam hidupnya pergi begitu saja, biar dirinya yang gantikan.

"Kau tidak akan tau bagaimana caranya, cukup jaga adikmu. Sekiranya suatu saat nanti ada orang asing dan anjing ini selalu ingin berada di samping orang itu. Maka ia orangnya, Yoshi. Tolong jangan dilupakan."

"Tidak perlu menyuruhku seperti itu aku akan menjaga Asahi." Yoshi melihat anjing yang dikasih oleh bundanya, sangat cantik, warna putih.

Jisoo memeluk Yoshi, dan beralih kearah Rose. Memeluk tubuh orang terkasihnya, "kupu-kupu, warna putih, Rose." Bisiknya.

૮₍´tbc'₎ა

di sini kenapa mereka bisa menyimpulkan bahwa asahi amnesia karena mereka tidak tau apa tentang sihir yang terjadi di sekitar mereka.