Hai,
One Last Chance( OLC)
UPDATE, yuhuu...
Happy Reading
.
.
.
"Lingxia, aku tahu kau pasti akan datang kemari. Sungguh, aku sangat merindukanmu." Suara serak penuh kerinduan dari pemuda di depan Ling Shanshan.
Pemuda itu hendak meraih tubuh Ling Shanshan, berniat memeluknya. Namun Ling Shanshan bergerak mundur, membuat pemuda itu melihatnya dengan tatapan kebingungan.
"Tunggu! Kau mengenaliku?" Ling Shanshan memiringkan kepalanya, dia memperhatikan pemuda yang tidak terlalu tinggi dengannya.
Senyum di wajah si pemuda tampak senang dan tulus. Dia meraih tangan Ling Shanshan lalu menggenggamnya erat, takut gadis itu pergi.
"Mau seperti apa pun kau menyamar dan menutupi wajahmu, aku selalu dapat mengenalimu. Lingxia, betapa aku sangat merindukanmu." Tangannya terulur mencapai wajah gadis itu berniat melepas kain yang menghalangi wajah cantik yang dia rindukan.
Ling Shanshan menepis tangan Mu Ding. Dia bisa melepasnya sendiri tanpa perlu bantuan siapa pun.
Ketika Ling Shanshan memperlihatkan wajahnya, Mu Ding menatapnya lama, sorot matanya penuh kerinduan serta penyesalan.
Ling Shanshan membuang muka di hadapan pemuda itu. Ketika tatapan matanya bertemu dengan binar memuja di depannya, Ling Shanshan mendengus seakan merendahkan.
"Bukankah kau sudah menikah? Kenapa masih datang ke tempat di mana kau sering bercinta dengan mantanmu? Apa kau tidak takut istrimu memergokimu selingkuh, Tuan Muda Mu?"
Mu Ding tersedak napasnya sendiri. Dia menundukkan wajah sebentar kemudian kembali menatap Ling Shanshan dengan mata penuh penyesalan.
Pernikahannya bukanlah sesuatu yang dapat dia tolak semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya begitu rumit hingga Mu Ding tidak dapat memilih. Bila ada kesempatan, dia ingin menjelaskan semuanya pada Qiu Lingxia.
Mu Ding tidak menyerah. Dia kembali meraih tangan gadis itu untuk menenangkan hati wanita yang tidak pernah bisa dia miliki.
"Lingxia, dengar. Aku tidak mencintai wanita itu. Hanya kau satu-satunya yang ada dalam hatiku. Sejak mendengar kau ingin mengakhiri hidup, aku tidak pernah tidur dengan nyenyak."
"Oh? Kau tidak bisa tidur nyenyak karena aku masih hidup. Benar kan?"
Mu Ding menggeleng cepat. "Tidak, tidak! Bukan seperti itu," jawabnya panik.
Genggaman tangannya menjadi semakin erat saat pemuda itu menatap Ling Shanshan lekat. Wajahnya menampakkan keseriusan.
"Dengar penjelasanku. Aku terpaksa memutuskan hubungan diantara kita. Baik kau maupun aku, kita akan aman tanpa hubungan."
Mata Ling Shanshan menyipit curiga. "Jadi, maksudmu membatalkan pertunangan kita bukan karena keinginanmu?"
Mu Ding mengangguk, merasa sangat menyesal.
Tiba-tiba Ling Shanshan merasa kehilangan ketertarikannya saat dapat menebak alasan putusnya hubungan Mu Ding dan Qiu Lingxia.
Ling Shanshan berdecak karena merasa dunia yang dia tempati sekarang sangat mengekang kaum muda.
"Ck! Di zaman ini anak muda seperti kita memang tidak memilih pasangan hidup. Mau tidak mau harus menuruti kata orang tua, gumamnya pelan.
Dia kemudian menatap mata Mu Ding lalu mengucapkan kata yang membuat tubuh pemuda itu melemas.
![](https://img.wattpad.com/cover/309332470-288-k894526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME TRAVEL: One Last Chance
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] ~Time Travel~ ... Ketika mendapat misi paling berharga dalam hidupnya, Ling Shanshan mengira permainan kucing dan tikus itu akan sangat menyenangkan dan dia ingin sekali mengoyak tikus kecil dengan taringnya yang tajam. Tapi...