Hai...
Masih ada nggak nih yang nungguin Ling Shanshan update?
Selamat membaca🤍
^°^
Matahari tepat di puncak cakrawala, terik yang menyilaukan serta panas yang terasa menyengat di kulit.
Ling Shanshan mengabaikan perasaan gerah saat berada di bawah langit yang cerah itu. Kebimbangan mengisi hatinya yang kosong.
'Apakah sebaiknya aku pulang? Tapi pak tua itu terlalu menyebalkan.'
Banyak hal sudah dia pertimbangkan, tapi sulit untuk membuat keputusan dalam waktu singkat.
Kekesalan Ling Shanshan tidak hanya terlihat dari raut wajah dan jalannya yang asal-asalan, dia juga menendang beberapa batu kecil yang ada di jalan.
Tiba-tiba saja nama seseorang terlintas di pikirannya.
"Orang itu... Sepertinya dia mengetahui banyak hal tentang keluarga Qiu." Ling Shanshan mendengus kesal. "Huhh, Qiu Lingxia ah Qiu Lingxia. Kau sungguh sial berurusan dengan pemuda seperti dia!"
Di sisi lain, Feng Yizhu tengah duduk sembari menghadapkan pandangannya ke arah jendela, memandangi keramaian ibu kota tanpa berkedip mata. Tiba-tiba saja hidungnya terasa gatal.
"Hachuh!"
Feng Yizhu menggosok hidungnya yang memerah.
"Anda baik-baik saja, Pangeran?" tanya Wen Shun khawatir, takut jika tuannya sedang tidak enak badan.
Feng Yizhu mengangkat sebelah tangannya. "Aku baik-baik saja."
Di hadapan Feng Yizhu, dua Lu bersaudara hanya duduk diam. Aroma yang menguar dari hidangan di atas meja sama sekali tidak menggerakkan hati mereka.
"Kalian berdua sampai kapan akan diam seperti itu? Apa makanan ini tidak menarik?"
Suara dingin Feng Yizhu menggetarkan Lu Yuan dan Lu Nanxiang. Mereka berdua sontak memberi hormat bersama-sama.
"Bukan begitu, Pangeran Keempat. Hanya saja... Kami merasa tidak enak untuk makan tanpa menunggu Nona Muda Qiu," sahut Lu Yuan yang diangguki adik perempuannya.
"Pangeran Keempat, sebaiknya kita tunggu Nona Muda Qiu dulu."
"Hm." Feng Yizhu tidak mempertanyakan lebih jauh. Pemuda itu kembali terdiam dan menatap ke arah jendela.
'Sudah hampir satu jam. Seharusnya semua berjalan dengan mudah. Apa yang membuat mereka begitu lama? Ah, dilihat dari sifat Nona Muda Qiu sekarang, kemungkinan besar dia akan berdebat dengan Qiu Hong.'
Wen Shun menyadari ada beban yang mengganggu di pikiran tuannya. Lebih dulu dia menawarkan diri untuk memeriksa keadaan di luar.
"Pangeran Keempat, hamba akan keluar untuk melihat situasinya."
Feng Yizhu menoleh pelayan setianya itu dan memberi anggukan singkat.
Ketika tangan Wen Shun hendak meraih gagang pintu, tiba-tiba saja sosok seorang pemuda muncul di hadapannya.
Perhatian Feng Yizhu dan Lu bersaudara segera teralihkan ke arah orang itu.
Feng Yizhu sedikit terkejut karena Qiu Han datang dan tidak membawa Qiu Lingxia bersamanya.
Sementara itu, perhatian Qiu Han membeku pada siluet gadis bak dewi di ruangan tersebut.
"Nan... Ah, maksudku Nona Muda Lu, lama tak berjumpa." Qiu Han segera mengubah kalimat yang sudah berada di kerongkongannya saat melihat ada Lu Yuan di samping gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/309332470-288-k894526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME TRAVEL: One Last Chance
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] ~Time Travel~ ... Ketika mendapat misi paling berharga dalam hidupnya, Ling Shanshan mengira permainan kucing dan tikus itu akan sangat menyenangkan dan dia ingin sekali mengoyak tikus kecil dengan taringnya yang tajam. Tapi...