JANJI♡

2 0 0
                                    

"Mari mengunjungi sungai ini dimusim dingin nanti" ujar Yuni pada Jonghyun yang sedang menatap sungai Han.

"Khem, Apa kau sangat menyukai sungai ini" tanya Jonghyun yang merasa sedikit heran kenapa Yuni terus mau kesungai Han. "Ani, Aku hanya penasaran dengan kedalamanya, Aku terus bertanya tapi tak ada jawaban pasti, jadi Aku penasaran dengan itu, dan setiap Aku merasa penasaran Aku akan mengunjungi sungai ini" jelas Yuni yang memberi alasan kenapa Ia selalu mengunjungi sungai itu.

"Yuniya, hiduplah dengan baik" kata-kata itu seakan kata wasiat yang dititipkan Jonghyun untuknya. "Jonghyunie, Aku" henti Yuni yang seakan-akan ingin mengatakan sesuatu, "Na" ucap Yuni menunjuk dirinya sendiri. "Wae" tanya Jonghyun yang mulai penasaran.

"Aku adalah korban pelecehan seksual" ujar Yuni yang membuat keadaan hening sesaat, Jonghyun mencoba mengerti apa yang dikataan Yuni tadi ingin meminta Yuni untuk mengulangnya tapi Jonghyun langsung tersadar dengan apa yang Yuni katakan.

    Saat menjelaskan itu Yuni bahkan tak menangis meski Jonghyun mulai menangis tak menyangka. "Yuniya" pangil Jonghyun. "Aku, tak tau harus memberitahu siapa lagi, Eomma dan Rani bahkan tak mengetahui hal ini" aku Yuni.

   Entah apa yang dirasakan Jonghyun saat itu Ia bahkan tak tau harus berbuat apa, Jonghyun menarik tangan Yuni perlahan dan merasakan tangan yang dingin dicuaca yang cukup panas membuat Jonghyun langsung menangis.

   Jonghyun yang telah menggenggam erat tangan Yuni perlahan mulai mengelus lembut tangan Yuni. "Kapan" ujar Jonghyun yang tak sengaja meneteskan air matanya ditangan Yuni saat Ia menunduk diatas tangan Yuni.

"Saat Aku berada ditingkat kedua sekokah menengahku, Jonghyun" jawab Yuni dengan tangis yang mulai turun menyusul tangis Jonghyun. "Akhh, Yuniya, Waeyo, mengapa hal buruk terus menimpahmu" tangis Jonghyun. melihat seorang laki-laki menangis bukanlah hal biasa itulah yang membuat Yuni sadar bahwa pengakuanya sangat memukul perasaan Jonghyun. "Bagaimna Kau bisa tetap bertahan dengan Ini semua Yuniya" ucap Jonghyun yang masih tertunduk diatas tangan kiri Yuni.

"Karna Rani dan dirimu yang ingin tetap hidup" tangan Yuni perlahan mulai naik keatas kepala Jonghyun dan mulai mengelusnya perlahan. "Kenapa Kau harus hidup karna kami" ujar Jonghyun.

   Dengan senyumnya, Yuni perlahan menerima semua kejadian dihidupnya, dengan senyum Itu Ia juga berusaha untuk menerima kenyataan, "Bukankah Kau yang menyuruhku hidup dengan baik" senyum yang semakin lebar menunjukan bahwa Yuni telah menerima kenyataan.

"Akgghhhhg,,,Siapa Yuniya"

                                        ♡♡♡

    Ponsel yang menyala sesaat karna menerima pesan membuat kita tau jam berapa malam itu, sekarang telah pukul 10 malam tapi Yuni dan Jonghyun masih terduduk menatap sungai han yang mulai sepi. "Apa Dia sudah mendapat hukuman" ucap Jonghyun dengan keadaanya yang jauh lebih tenang. "Aniyo, Aku terlalu takut saat semua orang melihatku sebagai seseorang yang terjerat kasus seksual" balas Yuni dengan tenang. "Kau korban, dan Dia adalah pelaku" sadar Jonghyun.

"Jonghyunie, Aku terlalu takut untuk menggali semuanya sekarang" ucap Yuni. "Jangan takut Yuni, Aku akan selalu mendukungmu, hadir atau tidaknya Aku saat Kau menghukumnya, Aku akan merasa bahagia atas keberanianmu" semangat Jonghyun. "Eomna, Rani" sebut Yuni. "Mungkin mereka akan menangis tapi mereka tidak akan meyalahkanmu" yakin Jonghyun.

"Jonghyunie, Kau tau ulang tahunku bukan" tanya Yuni yang langsung mengalihkan topik pembicaraanya. "Khem" angguk Jonghyun. "Tolong berikan Aku ucapan selamat ulang tahun setiap tahunya, dan tolong selalu ingatkan Aku untuk tetap hidup dengan baik" ujar Yuni.

"Apa Kau akan mengunjungi Aku disini saat Kau telah kembali keindonesia". "Aku akan selalu mengingatmu, dan Aku akan mengatakan padamu Jika Rani telah sembuh nanti" ucap Yuni dengan senyum lebarnya.

   Entah akan bertahan berapa lama lagi, Jonghyun sendiri pun tak pernah tau Ia akan bertahan sejauh apa tapi jika ditanya keinginanya, Jonghyun pasti akan mengatakan. "Yuniya, Aku ingin terus hidup, dan memberikan ucapan selamat ulang tahun padamu secara langsung setiap tahunya".

ANNYEONG:JONGHYUNIE [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang