"Apa yang Kau lakukan" ujar Yuni pada Jonghyun yang tak henti-hentinya bertanya pada orang-orang yang berada disana berapakah kedalam sungai han.
"Ya, hentikan, biar Aku saja yang menanyakanya jika Kau benar-benar ingin tahu" tawar Yuni Yang tak lama kebingungan dengan duduknya Jonghyun.
"Biar Aku yang menanyakannya" ujar Yuni yang langsung dihentikan oleh Jonghyun. "Yuniya" pangil Jonghyun yang membuat Yuni terduduk disampingnya.
"Yuniya, terkadang ada beberapa pertanyaan yang tidak memiliki jawaban, terkadang ada pertanyaan yang tak seharusnya kita tau jawabanya, sekeras apapun Kau mencoba mencari jawabanya, Yuniya saat Kau bertanya berapa kedalamanya Kau tidak akan mendapat jawabanya karna tak pernah ada yang mengukur kedalaman sungai ini, tapi jika Kau bertanya berapa panjang sungai ini maka Aku akan menjawab 508 km" ujar Jonghyun yang membuat Yuni langsung terdiam sadar. "Kau benar, kenapa Aku terus bertanya kedalamanya, padahal ada pertanyaan lainya yang sama-sama membutku penasaran" ujar Yuni.
"Apa Aku boleh bertanya" ujar Jonghyun yang mendapat anggukan kecil dari Yuni.
"Apa Kau mencintaiku sebagai laki-laki" tatap Jonghyun. "Ani" balas Yuni langsung. "Apa Kau menyayangiku" tanya Jonghyun selanjutnya. "Aniyo" ucap Yuni.
"Syukurlah" senyum Jonghyun. " Waeyo, Jonghyunie Aku akan tetap merasa sedih, Aku mengangapmu sebagai kakak laki-lakiku, Aku juga menyayangi dan mencintaimu sebagai Kakakku" nafasnya terengah-engah hanya karna menjawab pertanyaan itu. "Kenapa Kau mengangapku" ujar Jonghyun yang kembali dengan perasaan khawatirnya saat meningalkan Yuni nanti.
"Kau yang ingin menjadi Kakak laki-lakiku" ucap Yuni yang berusaha mengingatkan Jonghyun. "mianhae" ujar Jonghyun.
"Tenanglah, Aku akan hidup dengan baik dimasa depan, seperti ucapanmu" ucap Yuni.
♡♡♡
"Eomma" pangil Yuni. "Khem" ucap Ibunya yang kali itu sedang memotong sayuran untuk makan malam. "Jonghyun, hasil pemeriksaannya tadi menyatakan, sel darah putihnya bertambah dengan sangat drastis setiap harinya, dan dokter mengatakan mungkin Ia tidak akan bertahan sampai musim dingin" ucap Yuni yang membuat Rani disampinginya menangis tanpa suara, serta Ibunya yang masih menahan tangisnya. "Eomma, Aku tak bisa menangis sekarang, Aku sudah menjatuhkan kesedihanku dilantai rumah sakit" ujar Yuni yang kala itu langsung menyadarkan Rani. "Eonni" peluk Rani.
"Dua bulan kedepan, hanya dua bulan, gwaenchanha, Aku dan Dia akan tetap bahagia" senyum Yuni. Melihat serta mendengar Yuni yang sudah bisa menenangkan dirinya membuat Ibunya sedikit tenang akan keadaan Yuni. Ibunya tersenyum kearah Yuni lalu melanjutkan masakanya.
"Eomma" triak Rani setelah lampu ruang makan meledak dengan sendirinya, mengagetkan semua orang, bahkan Ibunya yang belum selesai memasak langsung pergi dari sana. "Eomma" ujar Yuni. "Eomma, tak bisa memasak dengan keadaan ini" . "Eomma, Aku lapar" aku Rani. "Juga" saut Ibunya. "Kalian berdua pergilah membeli ramyeon diujung jalan, Eomma, Akan membersihkan meja makan" suruh Ibunya setelah melihat pecahan lampu berserakan. "Eomma, hati-hati" ucap Rani lalu pergi membeli makanan bersama Yuni.
♡♡♡
Ditengah malam yang redup akan cahaya, Yuni dan Rani berjalan beriringan setelah membeli makanan dari tempat yang dikatakan Ibunya. "Eonni" pangil Rani ditengah langkahnya. "Apa Aku akan mati dimasa depan" ujar Rani yang mampu menghentikan langkah Yuni. "Kau mengajakku pergi dari sini, demi perawatanku, apa Aku telah mati dimasa depan" tanya Rani sekali lagi.
"Raniya, Aku akan mengubahnya" jawab Yuni. "Apa Jonghyun Oppa juga mengalami hal yang sama seperti Aku dimasa depan" . "Eonni, jika hal tak terduga terjadi padaku dimasa depan seperti hal yang terjadi pada Jonghyun Oppa, tolong tetap hidup" ucap Rani lalu pergi meningalkan Yuni setelah mengambil bungkus makanan yang dibawa oleh Yuni.
"Rani" pangil Yuni perlahan, Ia melihat Rani yang berjalan menjauh dari dirinya. Langkah Rani meningalkan Yuni sangat cepat, bahkan kini Rani benar-benar telah hilang dari pandangan Yuni.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNYEONG:JONGHYUNIE [ TAMAT ]
FanfictionBerlatar pada tahun 2024 Seorang fans Shinee dengan segala kesulitan hidupnya ingin mengakhiri semuanya, namun tiba-tiba saja hal aneh terjadi dimana Ia kembali pada tahun 2017. berniat mengubah masa depan, apakah Ia bisa mengubah segalanya.