12

3.7K 334 23
                                    

.
.
.
.
.
.
.


"Maaf kami terlambat" suara tersebut memecahkan keheningan di dalam ruang guru itu

Tuan Kim berdiri membungkukkan badan nya saat melihat siapa yang datang

Jaejoong menoleh ke arah jaehyun dan taeyong, betapa kaget nya melihat kondisi wajah putranya

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini jae?" Tanya nya memegang pelan wajah putrannya

"Hanya masalah kecil eomma, tidak apa apa" jawabnya tersenyum

"Sebenarnya ada apa ini?" Tanya Yunho dengan suara yang terkesan serius

Guru park mempersilahkan Yunho dan Jaejoong untuk duduk kemudian menjelaskan semunya

Selama itu Taeyong tak berani melihat ke arah siapapun dia hanya menunduk mendengar bagaimana gurunya mengatainya jalang, dan sering di gunakan oleh orang orang yang ada di sekolahnya ini

Jaejoong menoleh dan menatap sendu ke Arah Taeyong

"Lalu menurutmu apa yang dilakukan anakku salah?" Tanya nya pada guru park

"Anakku hanya membela orang yang akan menjadi korban pelecehan" lanjutnya lagi

"Mohon maaf tuan Jung, tapi selama ini Taeyong tidak pernah menolak, tapi hari inj dia menolak dan membuat keributan di sekolah" ucap guru park

Jaejoong menoleh ke arah guru itu dengan menatap geram padanya "Apa salah anakku membelanya hah! Apa kau memiliki otak?! Bagaimana bisa kau menjadi guru disini!! Apa Kau akan diam saja ketika salah satu muridmu menjadi korban pelecehan di sekolah ini?!!" Ujarnya dengan menggebu gebu

"Dan kau!!" Ucapnya menunjuk mingyu "Sudah berapa kali kau melecehkan taeyongku hah!! Jawab sialann!! Aku akan membawa kasus ini ke pihak yang berwajib! Aku tidak perduli dengan reputasi sekolah ini!" Ucapnya, terlihat bahwa Jaejoong benar benar marah

"Ayo taeyongie.. kita keluar tidak udah dipikirkan, para sialan ini biar suamiku yang mengatasinya" ucapnya membawa Taeyong keluar dari ruangan itu


Inilah yang Yunho takutkan, kemarahan Jaejoong, Jaejoong sangat jarang menunjukkan amarahnya namun kali ini dia benar benar marah, dia yakin istrinya itu tak mau jika Taeyong merasakan apa yang istrinya rasakan dulu

"Sesuai perkataan istriku aku akan membawa kasus ini ke pihak berwajib" ucapnya

Yunho menoleh ke arah Mingyu dan ayahnya "dan maaf tuan Kim aku terpaksa memutuskan kerja sama bisnis kita aku harap Anda menghargai keputusanku saya permisi" ucapnya final

Yunho mengajak jaehyun untuk keluar dari sana


.
.
.
.
.
.

"Tidak apa apa menangislah Taeyong ada eomma disini" ucap Jaejoong lembut dia tau betapa terpukul nya Taeyong saat ini


"A-aku nyonya maaf hiks... Maaf..." Ucapnya sesegukan

Jaejoong menyingitkan dahinya "nyonya? Kau panggil aku nyonya? Aku eomma mu Taeyong? Panggil aku eomma" ucap Jaejoong tak terima

"Hiks.. maaf aku tidak berniat mendekati jaehyun hiks.. aku memang tak pantas dengan jaehyun nyonya... Maaf hiks.." isaknya lagi

"Apa yang kau katakan? Kau dan jaehyun akan bersama, jika kau pikir aku marah karena mereka mengataimu jalang kau benar aku marah, tapi kau adalah korban disini taeyongie.. eomma tidak mungkin marah padamu" ucapnya menarik Taeyong ke pelukannya

"Eomma tidak perduli bagaimana kau di masa lalu sayang, eomma dan jaehyun akan tetap menyayangimu" ucapnya mengelus bahu gemetar itu

Kenapa malah orang lain yang bersikap selembut ini padanya, kemana keluarganya, tapi dia bersyukur tuhan menemukannya pada jaehyun, lelaki sempurna yang membuat dirinya merasa berharga

"Tidak mau menghampiri mereka?" Yunho dan jaehyun melihat kejadian itu dari kejauhan

Jaehyun menggeleng "nanti appa, tinggu Taeyong melepaskan pelukan eomma" ucapnya pelan

Yunho menepuk bahu jaehyun pelan "appa bangga padamu" ucapnya kemudian




.
.
.
.
.



"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya jaehyun saat Taeyong sedang membersihkan wajahnya


"Terima kasih Taeyong, terima kasih sudah bertahan selama ini" ucapnya memegang jawab Taeyong dengan lembut


Taeyong terdiam dia menatap dalam jaehyun "aku mencintaimu" ucapnya lagi



Jaehyun mendekatkan wajahnya, mencium bibir tipis Taeyong, Taeyong hanya diam dia tak membalas jaehyun melumat bibirnya kemudian melepaskan nya dan menyatukan dahi mereka


"Aku mencintaimu" ucapnya lagi


Taeyong tersenyum dan memeluk jaehyun dengan erat

"Terima kasih, terima kasih jaehyun hiks.. aku mencintaimu, aku mencintaimu" ucapnya dengan isakan

Jaehyun membalas pelukan nya tak kalah erat





.
.
.
.
.
.




"Kemana anak sialan itu" amuk Donghae saat tak melihat Taeyong di rumahnya


"Kau mencoba kabur dari ku Lee Taeyong, lihat saja apa yang akan ku lakukan padamu sialan!!" Amuknya membantung semua foto yang tertata rapi di kamar Taeyong



.
.
.
.
.


Jaehyun dan Taeyong tidak langsung pulang kerumah setelah pulang sekolah, jaehyun mengajaknya berkeliling taman, hitung hitung untuk merayakan hari pertama mereka berpacaran


"Kau mau ice cream?" Tanya nya pada Taeyong

Taeyong menoleh "apa boleh?" Tanya nya dengan mata bulatnya

Jaehyun mengangguk kemudian mendekatkan wajahnya "cium aku dulu" ucapnya tersenyum

"Tidak usah, aku tidak mau" jawabnya kemudian meninggalkan jaehyun di belakang


"Hei hei hei sayang aku hanya minta satu ciuman itu saja" ucapnya mengejar Taeyong

"Tidak mau kau mesum" jawabnya


Brukk

"Maaf aku tak sengaj..."


Detak jantung Taeyong merasa berhenti berdetak, di hadapannya saat ini? Kakak keduanya Lee taehyung






TBC


jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang