08

3.8K 370 6
                                    

.
.
.
.
.

Taeyong memandang jaehyun yang sedang menyetir

"Aku akan merepotkan keluargamu" ucapnya menatap jaehyun

Jaehyun melirik Taeyong dan tersenyum "tidak, eomma ku senang jika kau tinggal di rumahku" jawabnya


Taeyong menunduk "baju ku, bajuku di rumah jaehyun" ucapnya pelan

"Tidak usah diambil, aku akan memberikanmu baju yang baru" ucapnya santai

Taeyong memandang sendu jaehyun "t-tapi.."

mobil itu terhenti sebelum Taeyong menyelesaikan kalimatnya

Taeyong bingung kenapa jaehyun menepikan mobil itu

"Ada apa?" Tanya nya pada Taeyong
Jaehyun berbalik berhadapan dengan nya

"Jangan bertanya apa apa lagi Taeyong, aku terima saja apa yang aku katakan padamu" ucapnya

Taeyong menunduk air matanya kembali jatuh dia tak pernah mendapatkan perlakuan ini dari keluarganya

Jaehyun mengangkat wajah Taeyong dan berhadapan dengan wajahnya

"Maaf jika aku terkesan memaksa, tapi aku benar benar mencintaimu" ucapnya kemudian menyatukan bibirnya lembut

Taeyong menangis dalam ciuman itu jaehyun membawa tangan Taeyong untuk melingkar di lehernya kemudian menarik Taeyong untuk duduk di pangkuan nya

Ciuman itu terjadi cukup lama jaehyun terus melumat bibir itu ini ciuman pertama untuk jaehyun

Jaehyun melepaskan ciuman itu dan menyatukan dahi mereka

"Tolong percaya padaku Taeyong" ucapnya pelan terdengar Taeyong yang mengatur nafasnya

Taeyong memeluk erat jaehyun menyembunyikan wajahnya pada dada jaehyun


.
.
.
.
.


"Kalian dari mana? Kenapa lama sekali jaehyunnn" omel Jaejoong saat melihat jaehyun dan Taeyong memasuki rumahnya

"Aku membawa mobil dengan pelan eomma, takut kenapa napa dengan taeyong dia baru saja keluar dari rumah sakit" ucapnya memberi jawaban pada sang ibu

Jaejoong langsung menarik Taeyong "ayo eomma antarkan ke kamarmu sayang" ucap Jaejoong tidak menghiraukan jaehyun disana

Jaehyun pun bergabung duduk di samping ayahnya

"Di cuekin lagi?" Tanya ayahnya padanya

"Ya, eomma selalu seperti itu jika ada Taeyong, aku jadi bukan seperti anak kandungnya appa" jawab jaehyun kemudian meminum teh yang Jaejoong buat untuk Yunho

Yunho menggelengkan kepalanya melihat tingkat anaknya "kau sama seperti ku" ucapnya kemudian

Jaehyun menaikkan alisnya "ya, karna aku anakmu" jawab nya acuh

"Bukan itu maksud appa, tapi tingkah mu terhadap Taeyong, kau menyukainya kan?" Tanya Yunho pada jaehyun

Jaehyun menggeleng "bukan, tapi aku mencintainya" jawabnya santai

"Itu terlihat dari sikapmu" ucapnya menanggapi sang anak



.
.
.
.
.



"Ini baju jaehyun, kau bisa memakainya sayang" ucap Jaejoong memberikan baju ganti pada Taeyong

"Apa tidak apa apa eomma?" Tanya nya pada Jaejoong

"Tidak apa apa, jaehyun tak akan menyadari kalau bajunya hilang satu" ucap nya disusul tawaan Jaejoong


.
.
.
.
.
.



Yunho melihat wajah Taeyong dan wajah Jaejoong secara bergantian saat di meja makan


"Kalian mirip" ucapnya memecahkan kesunyian di meja makan


Dengan reflek Taeyong melihat ke arah Yunho

"Aku membicarakan mu Taeyong, wajahmu mirip dengan istriku" lanjutnya lagi


"Ya memang, karna Taeyong anakku, benar" ucap Jaejoong menanggapi nya

Yunho tersenyum"benar, kalian sama sama manis" pujinya lagi


"T-terima kasih uncle" jawabnya pada Yunho


"Hei apa apaan itu, kenapa Jaejoong kau panggil eomma, kenapa aku uncle" ucapnya tak terima

Jaehyun hanya memutarkan bola matanya malas untuk menanggapi keluarganya yang penuh drama ini


"Panggil aku appa Taeyong, kalau kau anak Jaejoong artinya kau juga anakku" jelasnya panjang



"Appa, kalau dia anakmu bagaimana nanti dia menikah dengan ku, dia itu calon menantu mu appa" ucap jaehyun tak terima


Yunho melirik jaehyun kemudian melihat ke arah Taeyong lagi "jangan mau dengan jaehyun, tak ada yang positif dari anakku itu Taeyong" ucapnya meledek jaehyun


Jaejoong tertawa mendengar itu "ada yeobo, dompet jaehyun tebal" ucapnya


Yunho menyingitkan dahinya "itu dariku" ucapnya tak terima saat Jaejoong mengatakan seperti itu


"Ahh kau benar, karena itu aku menerima mu dulu" ucapnya lagi

"Yeobo, kau menyakiti perasaan ku" ucapnya menatap sang istri


Taeyong hanya tersenyum melihat kedua orang tua jaehyun, jaehyun memiliki keluarga yang sempurna pikirnya



Apa dia bisa memiliki keluarga yang seperti ini juga, ahh jangan lupakan bahwa dirinya sudah rusak sejak usia 7 tahun akibat sifat bejat ayahnya



Jaehyun melihat Taeyong "kau cantik jika tersenyum Taeyong" ucapan jaehyun menghentikan orang tuanya yang sedang berdebat kemudian melirik Taeyong


Taeyong yang merasa di perhatikan pun langsung menunduk


"Kau benar Jay, jika appa belum menikah appa akan menikahi Taeyong" ucapnya menggoda anaknya


Jaehyun menatap ayahnya tak terima "eomma, suruh appa tidur di luar malam ini dia menggoda calon istri ku" ucap nya memandang tak suka

Jaejoong hanya terkekeh melihat tingkah keduanya








TBC

jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang