12

3.7K 310 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.


Taehyung terkejut saat melihat Taeyong ada di depan matanya, rasanya dia ingin menarik adiknya itu ke dalam pelukannya

"K-kakak..." Ucap Taeyong pelan

Taehyung menggeleng gelengkan kepalanya

"Maaf aku tak sengaja" ucapnya lalu pergi meninggalkan Taeyong dengan begitu terburu buru

"Sayang ada apa? Apa sakit?" Tanya jaehyun menghampiri taeyong

"J-jaehyun.. itu tadi kakakku" ucapnya menatap kepergian taehyung

Jaehyun pun menoleh ke arah yang ditunjuk Taeyong terlihat seorang laki laki berpakaian casual yang berjalan terburu buru

"Kau yakin?" Tanya pada Taeyong, Taeyong mengangguk cepat

Jaehyun menggelarkan nafasnya pelan "aku akan mencari tahunya nanti, ayo kembali ke mobil, eomma pasti sudah menunggu di rumah" ucapnya Taeyong mengangguk sebagai jawaban


.
.
.
.
.
.

"Harusnya aku lebih hati hati, bagaimana bisa aku bertemu dengan pria itu tadi, ohh tuhan jantungku" Taeyeon berbicara dengan dirinya sendiri sambil memegang dadanya

Dia menetralkan nafasnya yang memburu dan kembali terdiam

"Bagaimana kabar anak itu?" Tanya nya pelan, kemudian menggeleng "tidak Taeyeon biarkan dia hidup bersama pria itu jangan memikirkannya lagi" ucapnya menepuk nepuk pipinya

"Mommy" kai datang dengan mengejutkan Taeyeon "kenapa bicara sendiri?" Tanya nya pada ibunya

Taeyeon menoleh kepada anak sulungnya itu kemudian menggeleng "tidak apa apa, sepertinya mommy ada yang terlupa" ucapnya mengecek semua belanjaan nya di meja

Kai mengangguk "kau tidak ke kantor?" Tanya Taeyeon pada kai

"Ada yang tertinggal mom, makannya aku balik kerumah, aku akan pergi lagi mom" ucapnya di balas anggukan oleh taeyeon

.
.
.
.
.

"Itu tadi yongie.., dia manis sangat manis" ucap taehyun saat ini dia sedang duduk di salah satu kursi di taman

"Tapi siapa laki laki itu? Apa benar Daddy menikah lagi?" Tanya nga pada diri sendiri

"Aku akan benar benar membenci Daddy jika dia melakukan hal itu" lanjutnya lagi


.
.
.
.
.


Ceklek

"Jaehyunnn... Kau membawa anak eomma pulang terlambat" ohh yang benar saja dirinya baru memasuki rumah dan sudah terkena siraman rohani dari ibunya

"Eomaa.. Taeyong ingin jalan jalan tadi makannya aku pulang telat, kan sayang" ucapnya melihat taeyeong

Taeyong mengangguk "maaf eomma, kami pulang telat" ucapnya pelan

"Aigoo sayang, tidak apa apa eomma hanya kaget, eomma takut anak nakal ini menyakitimu, chaa ayo masuk" ucap Jaejoong meninggalkan jaehyun Susana

"Sebenarnya yang anaknya itu aku atau Taeyong sih" ucapnya mengusak kasar rambutnya kemudian menyusul dua lelaki cantik itu

.
.
.
.
.
.

"Sedang apa?" Tanya Taeyong saat memasuki kamar jaehyun

Jaehyun tersenyum melihatnya kemudian menyuruh Taeyong untum mendekat

"Appa memberiku ini, dia bilang aku harus secepatnya memegang perusahaan" ucapnya menunjuk berkas berkas di tangannya


Taeyong melihat berkas yang berserakan di kasur jaehyun "dulu aku sering melihat Daddy ku mengerjakan berkas seperti ini.. tapi entahla apa yang terjadi, mommy dan Daddy ku sering berkelahi lalu mommy memutuskan untu pergi dari rumah tanpa ku" ucapnya


Jaehyun terdiam mendengarnya "kau merasa sedih?" Tanya nya dengan hati hari

"Dulu... Tapi sekarang tidak sudah ada kau dan keluargamu yang menerima ku aku bahagia sekarang" ucapnya tersenyum


Jaehyun pun tersenyum mendengar nya, tak lama tugas yang di berikan ayahnya itu selesai meletakkannya di atas meja


Jaehyun melihat Taeyong sedang tertidur nyenyak di atas ranjang empuknya, jaehyun ikut berbaring dan memandang wajah cantik itu


Drtt..

Headphone jaehyun berbunyi

•jungkook

namanya Kim taehyung, bukan Lee taehyung dia baru saja kembali dari Amerika setelah sekian lama bersama, dia mempunyai seorang kakak bernama Kim kai dan ibu Kim Taeyeon, tak ada yang tahu ayahnya dimana, aku tak bisa menemukannya, hanya ini yang aku beritahu padamu aku akan mencari informasinya lagi


Jaehyun membaca pesan itu, kemudian menatap Taeyong kembali

"Bahkan mereka menghapus marga ayahmu dari namanya Taeyong, hanya kau yang masih menggunakannya, sebesar itukah salah ayahmu pada mereka, aku akan membuat margamu menjadi Jung tenang saja sayang" ucapnya pelan kemudian memeluk erat Taeyong yang tertidur

.
.
.
.
.



"Appa kemana eomma?" Tanya jaehyun yang sedang mengunyah makanannya di mulut

"Keluar kota, akan ada rapat penting disana, appa menyuruhmu menghendel perusahaan disini, kau bisa? Jika tidak bisa biar eomma yang mengurus nya" ucap Jaejoong menatap anaknya


Jaehyun mengangguk "pulang sekolah aku langsung ke kantor, taeyong akan ikut dengan ku" ucapnya kemudian


Jaejoong mengangguk sebagai jawaban



.
.
.
.
.
.




Jaehyun dan Taeyong berjalan di loby kantor, tampak semua karyawan menunduk pada nya untuk memberi salam

Ceklek

"Masuk ini ruangan ku" ucapnya pada Taeyong, Taeyong mengangguk dan masuk kemudian melihat sekitaran yang ada di dalam ruangan tersebut


"Kau letih? Istirahat lah aku akan mengerjakan ini sebentar" ucapnya di balas anggukan oleh Taeyong

Taeyong duduk di sofa empuk ruangan jaehyun sesekali menatap jaehyun yang sibuk dengan berkasnya


Gerakan jaehyun terhenti saat melihat nama Kim kai tercetak tebal disana, direktur perusahaan KMQ asal Amerika jaehyun melihat itu kemudian menoleh ke arah Taeyong


Dia tak tau bahwa ayahnya bekerja sama dengan perusahaan milik saudara Taeyong, dia meminta ayahnya untuk menyerahkan kerja sama ini padanya pikirnya kemudian melanjutkan pekerjaannya





TBC









jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang