26

3.3K 304 9
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PLAKKK

Suara tamparan itu terdengar sangat nyaring di ruang tengah keluarga Jung, Jaejoong selaku ibu jaehyun sangat marah dengan apa yang dikatakan sang anak pada taeyong tadi

"Apa kau gila hah!! Dimana otakmu Jung jaehyun!!"

Jaejoong terus memukuli anak semata wayangnya dengan brutal dia tidak terima saat jaehyun mengatakan hal yang tidak pantas untuk dikatakan pada taeyong, jelas itu sangat menyakiti hati taeyong

"Apa yang bisa aku lakukan eomma.." ucapnya lirih kemudian mengeluarkan surat yang dia kantongi dan memberikan surat itu pada ibunya

Jaejoong menerima surat itu, sedetik kemudian mata Jaejoong membulat dan menatap anaknya yang berlutut di depannya

"Jae.."

"Aku juga tak ingin kehilangan dia eomma hiks.. aku sangat mencintai taeyong hiks.. sangat..."

Yunho mengambil surat yang di pegang oleh istrinya, kemudian memijat keningnya yang terasa pusing dengan masalah sang anak

"Kenapa tak mengatakan langsung pada taeyong?" Tanya Yunho pada anaknya

Jaehyun menggeleng "dia akan sangat sedih saat aku mati nanti, lebih baik jika dia membenciku appa.." Ucapnya lirih

"Tidak seperti ini caranya jae.. bagaimana jika taeyong akan benar benar membencimu setelah ini?"

"Itu bagus appa"

Jaejoong berusaha menahan sesak didadanya, bagaimana pun jaehyun adalah anak kandungnya, jaehyun menyembunyikan ini dari mereka, jaehyun menyakiti taeyong

"Kau bisa berobat lagi jaehyun... Taeyong... Hiks.. anak itu pasti sangat sakit hati sekarang hiks.."

"Dia akan lebih sakit jika aku gagal bertahan eomma..." Lirihnya menatap ibu dan ayahnya





.



Kai terdiam ketika melihat taehyung datang bersama taeyong, sementara taeyong menunduk ketika melihat kakak pertamanya menatapnya tajam

"Taeyong.." panggil Taeyeon, taeyong langsung berlari ke dalam pelukan sang ibu dan memeluk ibunya erat, lelaki mungkin itu terisak di dalam pelukan sang ibu

Kai beranjak dari duduknya, dia ingin memisahkan pelukan taeyong dari ibunya, namun dengan cepat taehyung mencegah kakaknya

"Jangan sekarang" ucapnya menahan kai

"Apa yang kau lakukan? Apa kau paham anak itu tak seharusnya disini"

Taeyeon mendengar samar samar ucapan kedua putra dominant nya, dengan cepat Taeyeon menarik taeyong menuju kamar nya agar tak mendengarkan apa yang di katakan sang kakak

Taeyeon mendudukkan taeyong di atas ranjangnya

"Ada apa yongie... Kenapa anak mommy menangis hmm" ucapnya menghapus sisa air mata yang masih mengalir deras

"J-jaehyun hiks.. jaehyun jahat mom.. yongie.. hiks benci jaehyun.."

"Ada apa? Jaehyun apain yongie hmm cerita sama mommy"

Taeyong langsung saja menceritakan apa yang terjadi dengan nya dan jaehyun saat di kediaman Jung tadi. Beberapa kali Taeyeon terkeget saat mendengar cerita putra bungsunya, tak ada yang bisa Taeyeon lakukan selain menenangkan sang anak


.


"Kenapa Lo bawa dia kesini" kai menatap adik nya dengan tajam

"Karna dia adek gue" ucapnya tak kalah dingin

"Dia..."

"Stop Hyung!! Lo mau ngejelekin yongie lagi?! Harusnya Lo liat gimana menderitanya dia selama ini.."

"Sampai kapan pun gue gak akan setuju dia tinggal disini taehyung!!"

"Kalo gitu biar gue pindah dari sini, gue harap Lo bisa Jaga mommy"


Taehyung berlalu meninggalkan kai setelah melontarkan ucapan itu pada kakaknya, sementara kai mengusak rambunya kasar.






.







Hari ini jaehyun, Jaejoong dan Yunho bersiap untuk pindah ke Jerman untuk melakukan pengobatan lebih lanjut pada jaehyun

Yunho menatap jaehyun yang duduk dengan memejamkan mata di kursi belakang

"Kau tak mau bertemu taeyong dan menjelaskan semuanya?" Tanya Yunho, ini sudah beberapa kali yunho  mengatakan pada anaknya namun jaehyun ya tetap jaehyun anak keras kepala


"Tidak." Ucapnya tanpa membuka matanya

Jaejoong memandang anaknya sendu, selama seminggu jaehyun tidak masuk sekolah dan selama seminggu pula sikap jaehyun berubah. Anaknya menjadi lebih pendiam

"Kau tidak khawatir dengannya? Ingat taeyong sedang mengandung" ucap Yunho

"Sudah ada keluarganya, dia pasti bisa merawat anak itu appa" ucapnya kini terdengar pelan

"Jae..." Lirih Jaejoong

"Jangan membahasnya lagi eomma.." ucapnya

Yunho hanya menghembuskan nafasnya mendengar apa yang di ucapkan sang anak


Dia tau seberapa rapuhnya jaehyun saat ini, dia mencintai taeyong tapi kenapa dia tak bisa hidup bersama dengan orang yang dia cintai hanya karna penyakitnya.

Setidaknya jaehyun merasa lega karna taeyong akhirnya hidup dengan keluarganya yang mencintainya, setidaknya penderitaan nya berkurang. Yang dia harapkan taeyong bisa hidup bahagia dengan anak nya yang sedang di kandung taeyong








TBC




jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang