.
.
.
.
.
.
.Tok tok tok
"Appa boleh aku masuk?" Tanya jaehyun mengetok pintu kerja ayahnya
Terdengar jawaban dari dalam sana, jaehyun pun masuk dan mendekati ayahnya
"Ada apa Jay?" Tanya Yunho melihat ayahnya
Jaehyun menatap ayahnya "appa bekerja sama dengan perusahaan KMQ apa sudah lama?" Tanya nya pada ayahnya
Yunho mengangguk "sudah lumayan lama, apa ada masalah son? Tanya nya
Jaehyun terdiam sebentar "perusahan itu milik kakaknya taeyong, aku baru mengetahuinya tadi appa" ucap jaehyun
Yunho menghentikan pergerakan tangannya, jujur dia terkejut mendengarnya
"Dari mana kau tau?" Tanya ayahnya
"Aku sudah lama menyelidiki keluarga Taeyong appa, saat kemarin Taeyong bertabrakan dengan seseorang di taman, Taeyong langsung mengatakan kalau laki laki yang dia tabrak itu kakaknya, aku cukup terkejut saat mengetahui perusahaan appa bekerja sama dengan perusahaan mereka" jelasnya panjang
Yunho mengangguk perlahan "lalu kau ingin bagaimana? Menemukan Taeyong dengan keluarganya?" Tanya yunho
Jaehyun menggeleng "aku ingin bertemu dulu dengan mereka, baru aku akan menemukan Taeyong dengan keluarganya" jawab jaehyun
"Baiklah appa mengerti maksudmu, kau ingin appa memberikan proyek ini ke kau kan? Ambil lah appa percayakan padamu" ucap Yunho final
Jaehyun tersenyum cerah melihatnya
.
.
.
.
.
."Kau yakin Jay? Kenapa tidak diserahkan saja kepada appamu?" Ucap Jaejoong di meja makan
Jaehyun mengangguk yakin "iya eomma, aku hanya ingin belajar lebih dalam mengenai ini" ucapnya tersenyum
"Baiklah, sibuklah dengan berkas yang menumpuk itu, eomma akan membawa Taeyong berbelanja satu hari penuh benar sayang?" Tanya nya melirik Taeyong disamping jaehyun
Taeyong menoleh ke arah Jaejoong dan tersenyum lembut
Tak
Jaehyun memberikan black card nya pada Taeyong
"Untuk mu, belilah apapun dengan eomma nanti" ucap jaehyun
"Tidak usah aku tidak akan membeli apapun disana" ucap Taeyong kembali menyerahkan kartunya pada jaehyun
"Jangan menolak Taeyong atau aku akan marah padamu" ucapnya
Taeyong terdiam
"Ambil saja Tae, anggap saja jaehyun memberi kan uang bulanan padamu, hitung hitung belajar cara menjadi suami yang baik" ucap Jaejoong di balas kekehan di akhir
Taeyeon tersenyum melihatnya
.
.
.
.
.Jaehyun terlihat sangat serius dalam rapat, walaupun usianya terlampau masih muda namun kepintaran dan pemahamannya tentang bisnis di atas rata rata
Semua rekan di dalam rapat terlihat puas dengan presentasi dari jaehyun
Rapat selesai satu persatu mulai keluar dari ruangan itu
Jaehyun sesekali melirik kai yang terduduk disana, kemudian kai mendekat ke arah jaehyun, jaehyun yang melihat itu lantas berdiri
"Senang bertemu dengan anda tuan muda Jung, tadi adalah presentasi yang memuaskan" ucap kai menjabat tangan jaehyun
"Senang juga bertemu dengan anda tuan Kim" ucapnya
Terjadi keheningan di antara keduanya sebentar
"Ada yang ingin saya sampaikan kepada anda ini di luar dari pekerjaan apa bisa?" Tanya nya
Kai mengangguk "bisa tuan muda" jawabnya
.
.
.
.
."Yang ini taeyongie..., Ini cocok untukmu" ucapnya memberikan salah satu baju disana
"Tidak mau eomma, aku tidak bisa memakainya ini sangat terbuka" ucap Taeyong
"Jika kau pakai ini di depan jaehyun, dia pasti menyukainya" ucap Jaejoong "beli saja" lanjutnya kemudian memasukkan baju itu di keranjang belanjanya
Taeyong menggeleng melihat kelakuan ibu jaehyun, dia jadi paham sekarang sifat jaehyun yang tidak bisa di bantah itu menurun dari eommanya
Tak
Jaejoong ingin mengambil baju itu namun seseorang juga mengambil nya mereka berdua serentak memegang baju itu
"Ohh maaf nyonya" ucap wanita itu melepaskan tangannya dari baju itu
"Ahh iya tidak apa apa" balas Jaejoong
Taeyong terdiam melihat wajah itu "mo-mommy" ucapnya
Perlahan Jaejoong dan Taeyeon pun menoleh ke arah Taeyong
Taeyeon melotot melihat Taeyong ada di didekatnya
"Mommy" ucapnya lagi kemudian mendekat dan memeluk ibunya erat
"Hiks... Mommy yongie kangen mommy... Hiks... Mommy kemana saja selama ini... Hiks..." Dia memeluk Taeyeon menangis
Taeyeon terdiam dia tak membalas pelukan anak bungsunya itu
"Taeyong..." Ucap Jaejoong pelan kemudian melirik Taeyeon
Taeyeon mendorong Taeyong sampai pelukan itu terlepas "kau siapa?" Tanya dengan suara yang sedikit meninggi
"Ini yongie mom, putra mommy" ucapnya sesegukan
"Putraku sudah mati" ucapnya kemudian meninggalkan Taeyong dengan tergesa gesa
Taeyong mengejar ibunya, Jaejoong juga mengikuti Taeyong, pandangan nya mencari ibunya kemana kemana, tidak ada ibunya menghilang Taeyong menangis kencang disana ibunya meninggalkannya lagi untuk yang ke dua kali, Jaejoong menenangkan Taeyong disana
.
.
.
.
.
."Begini tuan Kim.."
"Panggil kai saja, kita sedang tidak di jam kerja bukan" ucapnya kemudian meminum kopi yang ada tepat di depannya
"Hyung, aku akan memanggilmu Hyung" ucapnya
"Kau... Kakaknya Taeyong benar?"
.....
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]
Fanfictionkisah hidup seorang remaja bernama Lee taeyong