Ketemu

527 41 1
                                    

Dahyun, Chaeyoung, Jihyo, Tzuyu, Nayeon, Momo, Sana, dan Mina sedang dalam perjalanan ke tempat persembunyian dan perawatan Jeongyeon. Tempatnya berada di daerah Gyeongju. Mereka terbang menggunakan pesawat pribadi tuan Yoo ke Busan lalu melanjutkan perjalanan menggunakan mobil ke daerah Gyeongju.

Hingga sampailah mereka didaerah perbukitan. Tak lama kemudian tiba di sebuah rumah yang memiliki halaman cukup besar di jaga ketat oleh beberapa pengawal.

Pengawal segera membuka pagar ketika mobil yang membawa para majikannya tiba. Jantung Nayeon, Sana, Momo, dan Mina berdegup tidak karuan karena tidak sabar menemui Jeongyeon.

"Ayo bersihkan diri kalian dulu. Setelah itu kita makan siang." ucap Chaeyoung.

"Tidak bisakah kita langsung bertemu dengan Jeongyeon?" tanya Mina.

"Hm, jam segini adalah waktu Jeongyeon terapi. Setelah makan siang baru kita bisa bertemu dengannya." ucap Chaeyoung.

Skip

Mereka sedang makan siang saat seorang maid datang dan berbisik pada Jihyo.

"Baik, kami akan segera kesana. Jadi beri tahu orang-orang disana untuk bersiap." ucap Jihyo pada maid itu.

"Ada apa, sayang?" tanya Chaeyoung.

"Tidak apa, hanya oppa sedikit... kau tahu." ucap Jihyo yang diangguki Chaeyoung.

"Ayo, kita bertemu dengan oppa, Jih. Kami sudah selesai makan." ucap Nayeon.

Mereka pun berjalan ke bangunan khusus yang berada di belakang rumah utama. Para penjaga pun membukakakn pintu dengan memasukan beberapa kode dan finger print. Didalam terdapat kaca yang memisahkan satu bagian rumah sehingga bisa melihat kedalamnya.

Didalam kaca itu sangatlah rapi. Hingga satu sosok manusia muncul dengan rambut terkuncir dan  raut muka heran melihat banyak orang berada di luar kaca.

 Hingga satu sosok manusia muncul dengan rambut terkuncir dan  raut muka heran melihat banyak orang berada di luar kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naeyon, Sana, Mina, dan Momo ternganga melihat sosok yang mereka rindukan selama ini ternyata masih hidup. Mereka menangis sesegukan.

Jeongyeon mendekati kaca dan melihat sosok Jihyo. Ia melompat-lompat senang sambil mengetuk kaca. Tingkahnya tentu membuat Mina, Sana, Momo, dan Nayeon terkejut.

"Inilah maksudku. Fisik oppa tidak apa, tapi mentalnya, terganggu." ucap Jihyo lirih yang mambuat Nayeon, Momo, Sana, dan Mina menangis.

"Ap apa ini bisa disembuhkan?" tanya Nayeon pada Jihyo.

"Bisa, tapi butuh waktu." Dahyun menjawab pertanyaan Nayeon.

"Dia memang terlihat seperti terkena sindrom Peterpan, tapi sebenarnya tidak. Ada beberapa saraf di otaknya yang rusak sehingga butuh pengobatan yang intense." jelas Chaeyoung.

Sana, Momo, dan Mina mendekat ke kaca di hadapan Jeongyeon. Mereka memperhatikan setiap suduh wajah Jeongyeon. Jeongyeon heran dengan ketiga orang asing tersebut sehingga ia memilih mundur dan bermain dengan legonya yang tergeletak di mejanya sedari tadi.

"Dia bisa keluar kan?" tanya Sana pada Chaeyoung.

"Ya, bisa hanya saja dijadwal setiap pagi dan sore. Siang hari dia akan terapi. Kemajuannya sudah bagus apalagi kakinya yang akibat kecelakaan itu rusak cukup parah. Tapi sekarang sudah membaik. Motoriknya juga sudah mulai baik." jelas Chaeyoung.

"Aku ingat awal dia sadar setelah koma 1 bulan. Dia tidak bisa mengingat apapun, bahkan dia tidak mengenal appa, Jihyo, dan Tzuyu." ungkap Dahyun.

"Kami sangat sedih, namun berkat bantuan dokter Kang, Jeongyeon mulai membaik dan sudah bisa mengingat appa, Jihyo, Chaeyoung, dan Dahyun." jelas Tzuyu.

"Ya, bahkan kata pertamanya memanggilku adalah tahu." Dahyun terkekeh.

"Dokter Kang? Kang Seulgi senior kita dulu?" tanya Nayeon pada Jihyo dan Jihyo mengangguk.

"Ya, dia spesialis psikiater dan dia bersedia membantu. Selama ini dia akan menerapi Jeongyeon melalui video call dan 1 bulan sekali dia akan datang." JIhyo menjelaskan kepada Nayeon.

Mereka sangat bahagia melihat Jeongyeon ada dihadapan mereka sekarang.

"Lihat, itu appa." ucap Sana pada kandungannya.

















Asek ketemu

Sbnrnya gw cri fto Jeongyeon yang gndong boneka, tapi gak nemu wkwkwk

Btw crta ge emg singkat ya yg udh bca dr buku 1 psti tau.

Makanya sehari gw biasa update 2x

Cm mo blg gw lg kehabisan ide jd mon maf klo ga seru skip aj y cuy

TBC

Our Man (21+ Jeongmi, Jeongsa, Jeongmo, 2yeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang