"Jeong " Belum sempat Mina bicara Jeongyeon sudah menggendongnya.
"Aku akan bermain lembut padamu karena kau baru 1 kali sex denganku kan?" Mina mengangguk lega.
Jeongyeon mendudukannya di tepi kasur dengan Jeongyeon berdiri ditepi kasur.
"Hisap" Jeongyeon meminta Mina untuk mengulum penisnya.
"Ahh benar begitu sayang. Mulutmu sangat hangat dan nikmat."
"Hah aku akan cum." Jeongyeon menahan kepala Mina dan cum di mulut Mina.
"Uhuk uhuk Jeongyeon!!"
"Hehe mian" Jeongyeon mencium bibir Mina.
Jeongyeon mendorong Mina hingga sentengah terlentang. Ia membuka kedua paha Mina dan berjongkok di depannya.
"Aku akan membuatmu tidak bisa berjalan, sayang."
"Kau bilang akan bermain lembut Ahhh" Mina tidak bisa berkata ketika Jeongyeon mulai menjilati vagina Mina dengan rakus.
Mulai dari lubang hingga klitoris Mina.
"Bagaimana? Suka?" Mina mengannguk. Tangannya menopang tubuhnya agar ia bisa melihat suaminya itu menjilati vaginannya.
Jeongyeon meletakan kedua kaki Mina di pundaknya. Tangannya mencoba meraih bahu Mina dari belakang. Dengan sekali gerakan ia berhasil berdiri menggendong Mina dengan vagina Mina berada di wajahnya.
"Jeongyeon!!" Mina tersentak karena takut jatuh. Pegangannya hanya pada kepala Jeongyeon.
"Ahh ahh ugh Jeongyeon ahhh." Jeongyeon menjilati vagina Mina tampa henti. Mina bergerak-gerak menahan tubuhnya agar tidak jatuh ditengah serangan jilatan dari Jeongyeon.
"Owh astaga aku akan cum sayang. Ahhhh" Tubuh Mina melemas ketika ia sampai Jeongyeon dengan sigap bergerak ke tembok agar Mina tersandar di tembok. Jilatan Jeongyeon tidak berhenti malah semakin kasar sambil menghisap cairan Mina.
"Owh Jeongyeon jangan gigit jang nganhhh ahhhh." Jeongyeon menggigit beriringan dengan Mina yang kembali cum lagi.
"Kau suka hah? Haha"
"Jeong aku takut jatuh sayang kumohon sudah." Sesungguhnya Mina sangat menikmati permainan Jeongyeon namun ia takut jatuh dan tidak sabar vaginanya ditumbuk oleh penis besar Jeongyeon.
"Baiklah." Mina merasa lega namun ia salah saat Jeongyeon masih menggondongnya dan memasukan penisnya.
Mina tersentak dan segera memeluk leher Jeongyeon. Ia merasakan tusukannya sangat dalam.
Jeongyeon terus menggerakan pinggulnya keatas berlawanan dengan Mina yang terlalu lemas untuk menahan tusukan Jeongyeon yang sangat dalam itu.
"Ahh arkh Jeongyeon ahh hah hah ughh"
"Nikmat bukan?"
"Yaa ahh hmmm ta pihh sa kithh ahhh" racau Mina.
"Aku belum pernah melakukan seperti itu." Ujar Momo
"Aku juga." Timpal Nayeon.
"Aku pernah dan rasanya nikmat sekali karena tubuh kita saling beradu. Rasanya sangat dalam. Lebih nikmat dari woman on top." Jawab Sana.
"Wow aku jadi inginm tapi aku takut. Sekarang saja rasanya aku tidak bisa merapatkan selangkanganku." Ujar Momo.
"Aku juga oppa sangat kasar dan perkasa. Aku ingin lagi tapi vaginaku sangat sakit. Lihatlah bahkan masih berkedut merah." Ucap Nayeon sambil mengangkang memperlihatkan vaginanya.
"Oh my god merah sekali Nay." Ucap Sana terkejut.
"Kalian juga apa kalian tidak sadar."
"AHHH JEONGYEON!!" Sana, Nayeon, dan Momo menengok ke Mina dan Jeongyeon. Mereka tercengang meliha Jeongyeon dengan cepat menumbuk vagina Mina. Sedangkan Mina sudah sangat lemas di bahu Jeongyeon. Ia pasrah menerima tumbukan demi tumbukan divaginanya.
"Sepertinya oppa bohong akan lembut pada Mina." Ucap Momo
"Justru ini kebalikannya." Ucap Sana
"Mungkin karena oppa mau memuaskan Mina karena ia baru sekali sex dengan Mina." Jelas Nayeon.
"AHH Jeong aku aku cum sayang ahh."
"Aku ju gah ahh."
Jeongyeon menyodok dalam vagina Mina bersamaan dengan mereka saling cum. Jeong berjalan menidurkan Mina di samping Sana.
"Kalian puas? Hah aku sejujurnya masih bisa memuaskan kalian lagi tapi sepertinya vagina kalian sangat merah."
"Kau kasar Jeong!!" Protes Mina.
"Tapi kau suka kan?" Goda Jeongyeon yang membuat Mina malu.
"Jeong penismu masih menegak. Bagaimana?"
"Tidak masalah aku akan bermain solo di depan kalian."
"Tolong jangan!" Cegah Momo tapi Jeongyeon terlanjur memainkan penisnya dengan sexy membuat para istrinya bernafsu kembali.
Mereka mendesah meringis karena vagina mereka berkedut dan rasa sakit dan panas masih terasa.
"Hah ahh" Jeongyeon memuncratkan penisnya ke arah vagina para istrinya.
Ia membaringkan tubuhnya di atas kasur diantara Mina Sana dan Momo Nayeon.
Malam prtama yg pnjang
TBC gk ye
Double up btw
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Man (21+ Jeongmi, Jeongsa, Jeongmo, 2yeon)
FanfictionBuku 1 : My Women, baca dulu ye biar ngerti Buku 3 : Our Family Baca aja dah tapi banyak adegan dewasa🔞⚠️ ~~~~~~~~~ Setelah Jeongyeon mengalami kecelakaan, semua berubah 180 derajat! Bagaimanakah kelanjutan Jeongyeon dengan Mina, Sana, Momo, dan Na...