Spoon Sana 🔞🔞

2K 55 0
                                    

Jeongyeon menggendong Sana dan menidurkannya terlentang.

"Jeong jangan kasar ya" mohon Sana.

"Aku tidak janji" Ucap jeongyeon sambil menghisap 1 payudara Sana dan 1 nya lagi di remas dan dicubit.

"Aww pelan baby!"

"Hehe nikmati saja baby"

Jeongyein menyesap dan mengigit puting payudara Sana sementara yang sebelahnya dicubit dan di plintir.

"Jeongyeon!!" Sana berteriak.

"Desahkan saja baby."

"Ahh Jeongyeon!!" Jeongyeon mengigit puting Sana dan mencubit serta menarik puting sebelahnya hingga sedikit keluar Asi.

Jeongyeon berhenti bermain di payudara Sana dan turun menghadap vagina Sana yang sudah tidak sabar di jamah.

"Hmm i like your smell baby."

"Ahhh" Jeongyeon menjilat pelan vagina Sana dari lubang hingga klitorisnya.

"Aww ahh" Sana mencengkram rambut Jeongyeon ketika Jeongyeon menghisap dalam klitorisnya.

"Ahh owhh ah ahh Jeong sud dahh ahhh" Sana bergerak tak karuan karena Jeongyeon masih setia menghisap klitorisnya.

"Aku cum ahhh" hanya dengan hisapan Sana pun langsung cum. Cairan kental keluar dari lubang vaginanya.

Jeongyeon memainkan lubang vagina Sana dan menyebarkan cairan ke seluruh vagina Sana.

"Masukkan baby, cepat."

"Miringkan badanmu baby."

"Huh?" Sana bingung namun memiringkan tubuhnya.

Jeongyeon berpindah tidur dibelakangnya sambil menspooning Sana.

Mereka menghadap Mina yang sedari tadi masih mikirin gaya apa yang akan Jeongyeon lakukan padanya karena ia sangat takut seperti Momo dan Nayeon yang terlihat sangat lelah.

Tangan Jeongyeon menelusup masuk dari bawah dan memainkan payudara Sana bergantian.

"Owh  pelanhh baby ahh ahhhhh" Sana mengerang nikmat. Tangan Jeongyeon 1 lagi bergerak kebawah memainkan klitoris Sana yang tertutup rapat.

"Sakit baby pelan ahhh nanti lecet baby."

"Biar saja lecet biar kau tidak bisa jalan dan akan ku jilati terus seharian." Ucapan kotor Jeongyeon sungguh membuat Sana bergairah.

Mina yang mendengarnya pun merasa kedutan di vaginannya seakan ia ingin segera di jilati.

Jeongyeon mengangkat sedikit kaki kanan Sana dan mengarahkan penisnya ke lubang vagina Sana.

Jlebb

"Aghhh uhmm" Sana mendesah ketika penis besar Jeongyeon berhasil masuk kedalam lubangnya.

"Ahhh hmm ya ya ahh owhh" Jeongyeon memaju mundurkan pinggulnya menyodok vagina Sana secara pelan dan sexy.

Tangan Sana menecoba meraih kepala Jeongyeon. Ia menoleh dan menarik kepala Jeongyeon untuk mencium bibirnya.

Ciuman itu begitu nafsu dan kasar .

"Eung" Jeongyeon meringis ketika Sana mengigit bibirnya.

"Kau nakal Sana. Kau akan aku hukum."

"ahh ahh ahh ugh ba by ahhh maaf baby."

Sana mendesah cepat ketika Jeongyeon menumbuk vaginanya dengan tempo cepat dan dalam. Tangannya memeluk Sana sambil meremas ke dua payudara Sana dengan kencang hingga Asi menetes keluar.

"Ohh yea baby awh ahh"

"Hah aku suka pantatmu yang empuk ini baby."

Sana menganga hingga liurnya menetes merasa kenikmatan luar biasa saat tangan Jeongyeon kembali turun memainkan klitorisnya dengan kasar. Ia merasakan double penetrasi yang begitu nikmat.

Sana cum namun masih terus di tumbuk penis Jeongyeon dari belakang.

"Ohh ahhh berenti sebentar baby ahhh ugh baby awww jangan cubit klitoris ku!"

Plak

Jeongyeon menampar pantat sintal Sana.

"Aku akan cum." Ucap Jeongyeon. Tangannya yg 1 mengangkat paha Sana agar lebih leluada memborbardir vaginannya. Tangannya yg satu bermain di klitoris.

"Ahh ahh aku akan cum lagi ahhh ahh AHHH JEONGYEON"

Jeongyeon mencubit kencang klitors Sana dan menumbuk dalam vaginannya hingga mereka cum.

"Ahhhhh baby aku rasa aku tidak bisa berjalan vaginaku sakit baby." Ucap Sana lemah.

Jeongyeon mencium pundak Sana  dan melepas penisnya dari vagina Sana.

Ia menggendong Sana dan menidurkannya di sebelah Momo.

Ia melihat Mina yang sudah mengangkang karena vaginanya ikut berkedut melihat Jeongyeon kasar memainkan klitoris Sana tadi.















Tgal Mina neh cuy waw waduh

TBC

Our Man (21+ Jeongmi, Jeongsa, Jeongmo, 2yeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang