Bab 1 💐

215K 5.3K 36
                                    

WARNING⚠️
cerita ini dibuat bukan untuk ditiru, karena mengandung unsur 18+ / 🔞 diharap untuk bijak dalam membaca.

Terima kasih sudah mampir di cerita aku👋🏻💌

juliet_cantik

hai, call me juliet🍓

not thor okay?!

Buat yang mau cerita seru yang lain bisa cek di profil aku🫶🏻✨

JANGAN LUPA VOTE‼️

⚠️Cerita ini hanya ada di wattpad tidak ada di aplikasi lain!! Kalau ada yang sama persis dengan cerita ini berarti itu plagiat dan tolong langsung dilaporkan⚠️

happy reading🌷

Plak'

Suara tamparan keras mendarat di pipi mulus milik seorang gadis yang bernama Jehan.

"Heh anak beasiswa! Lo jangan sok yah jadi cewe, maksud lo apa nempel terus sama Asta? Gak usah so cantik deh, palingan juga Asta cuman kasian sama lo," bentak Vania gadis yang sudah menampar pipi Jehan itu.

Jehan menunduk sambil memegang pipinya yang mulai memerah karena tamparan keras dari Vania.

"Ta-tapi kak, kak Asta sendiri yang deketin aku duluan," balas Jehan mulai terbata-bata.

"Aelah! Palingan juga itu karena lo caper, gak mungkin Asta deketin kalo bukan lo duluan yang caper!" timpal Nessa salah satu sahabat Vania.

Vania mengangguk setuju.

"Ta-tapi beneran kak, ak-"

"Tapi-tapian mulu lo, ngomong yang jelas!" bentak Vania lagi.

"Maaf kak," kata Jehan dengan suara yang bergetar takut, sambil menunduk.

"Kalo lo mau gue maafin, lo harus-"

Vania menghentikan ucapannya sebentar kemudian menatap kedua sahabatnya dengan senyum smriknya.

"Lo harus jadi babu gue selama sebulan," jawab Vania sambil tangan yang dilipat di dada.

"Hah? Sebulan? A-aku gak bisa kak, a-aku mau ikut kegiatan lomba sains fisika, jadi aku bakalan sibuk," tukas Jehan takut, dengan posisi yang masih menunduk.

Yah Jehan merupakan salah satu murid yang dipilih untuk mengikuti kegiatan lomba yang akan mewakili sekolah mereka.

"Gak usah nyari alasan deh," balas Nessa jengkel.

Vania terlihat berpikir sejenak.

"Oke karena lo ada kegiatan lomba, lo tetap jadi babu gue selama seminggu, GAK ADA ALESAN!" putus Vania akhirnya, dengan penekanan di akhir kalimat.

Setelah itu Vania bersama kedua sahabatnya yang tak lain adalah Nessa dan Amel meninggalkan Jehan sendiri.

Jehan mengelap air mata yang menetes di pipinya, ini lah akibatnya jika Jehan berdekatan dengan salah satu Kaka kelas nya yang bernama Asta itu.

***

Asta, pemuda yang memiliki wajah tampan dengan bola mata yang berwarna cokelat, rahang yang gaga dan badan yang terlihat sempurna.

Asta merupakan cowo yang cukup terkenal di sekolahnya, ia dikenal banyak orang karena ketampanan dan juga kepintaran yang ia miliki.

Banyak sekali kaum hawa yang berada di sekolah ini, tertarik dengan Asta tetapi tidak sedikit juga yang takut pada pemuda tampan itu.

ASTA & Bad Wife [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang