05

24 9 0
                                    



🌼






Jihee menyusuri lorong rak novel dengan jeli. Senyum juga binar yang terpancar di kedua matanya sudah cukup menggambarkan bagaimana senangnya dirinya saat ini. 

Sudah cukup lama tidak mendatangi toko buku untuk membeli novel karena sibuk mempersiapkan ujian akhir, namun saat ini sedang dia lakukan. Tidak bisa menahan, ketika toko buku dan jajaran novel yang tersaji sudah berada di hadapan mata. 

Akhir pekan yang akhir-akhir ini lebih banyak dia habiskan dengan belajar di dalam kamar atau sesekali bersama Sunoo, kali ini sedikit berbeda.

Siang tadi Sunghoon menelusup kamarnya dan menunjukkan dua tiket nonton yang sudah dia beli dan membuat Jihee menjauhi soal-soal yang membosankan itu dengan senang hati. Jihee butuh me-refresh pikirannya dan Sunghoon sangat peka akan hal itu. Bahkan tanpa bertanya tempat mana yang ingin Jihee datangi setelah nonton, toh Sunghoon sudah langsung menggiring langkah keduanya menuju toko buku yang berada di gedung mall dimana mereka berada saat ini.

Hanya berdua saja, karena Sunoo sedang tak ingin di ganggu dengan komputer baru nya yang dibelikan Sunghoon dua hari lalu. Juga itu pun sogokan untuk adiknya agar membiarkan waktu berdua antara dirinya dan Jihee.

Sedang Jihee pun tak masalah pergi berdua dengan Sunghoon, sudah sering seperti itu juga. Bersama dengan Sunghoon selama ini pun Jihee selalu merasakan kenyaman yang menyamarkan bahwa dirinya hanya hidup seorang diri diluar Sang Woo yang sudah tak Jihee anggap sedikitpun.


“Jihee ya~”

Bisikan di samping kirinya membuat Jihee menoleh kearah yang sama.

Mencebik lucu saat telunjuk menusuk pipinya ketika menoleh dan tawa Sunghoon  sebagai pelaku keusilan itu yang mengiringi setelahnya.

“Oppa..”kesalnya. 

Sunghoon masih terkekeh kecil dan akhirnya tak tahan juga mencubit gemas pipi Jihee. 

Pipi Jihee tak begitu chubby hanya sedikit berisi dan menggemaskan minta di cubit.

“Maaf, nanti beli permen yah.” rayunya pada Jihee, meski tahu Jihee juga tidak akan marah dengan apa yang dia lakukan.

Sunghoon mengambil alih dua novel yang sejak tadi berada di pelukan Jihee, dimasukan ke dalam kantong belanjaan dicampur dengan buku juga beberapa alat tulis yang dia beli.

"Masih ada yang ingin kamu beli?"

Jihee terlihat menimang saat suara lembut itu bertanya. Mengedarkan pandang meneliti jejeran novel yang berjajar rapi dihadapannya. Rasanya ingin membeli semuanya, tapi dia tak ingin kebablasan membaca novel dan lupa belajar saat ujian kelulusan sudah di depan mata .

Pada akhirnya Jihee menggeleng lemah, terlihat tidak ikhlas dan Sunghoon yang sadar pun hanya tersenyum sambil mengusap rambut Jihee yang tergerai bebas. Sangat tahu yang menjadi kebimbangan yang dirasakan Jihee saat ini.

"Setelah ujian kelulusan akan oppa belikan lagi."

Menyulam senyum lebarnya, saat bersama Sunghoon benar-benar seperti adik yang sangat beruntung karena Sunghoon yang sangat pengertian padanya.


Setelah menyelesaikan pembayaran, mereka keluar toko dan langsung menuju parkiran. 


"Oppa , mau mampir ke toko kue yang kemarin aku bilang? Kemarin kan oppa belum jadi mencicipinya karena ternyata pas mau di bungkus bawa pulang kuenya sudah habis. Karena oppa sudah mengajakku nonton dan membelikanku novel, jadi aku yang akan traktir. Gimana?”

Dive Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang