Pagi harinya mark mendapat kabar bahwa ia harus terbang ke paris besok untuk mengurus perusahaan dan bertemu beberapa client. Mark tidak bisa selalu mengandalkan orang lain dalam setiap pekerjaan karena yang paling berperan adalah dirinya. Setelah membersihkan diri, mark berjalan menuju ruang makan dan mendapati adik-adiknya kecuali si kecil tengah duduk dan bersiap untuk sarapan.
"Morning" Mark duduk di kursinya dan mengambil roti untuk sarapannya.
"Morning hyung" -haechan
Mereka mulai menyantap sarapannya dengan tenang. Hingga dipertengahan mark berdeham dan menarik perhatian ketiga adiknya.
"Hyung besok harus ke paris" mendengar hal ini semua lee berhenti mengunyah.
"Paris ? Untuk apa ?" Haechan sedikit terkejut dengan pernyataan mark. Haechan sedikit trauma dengan kata paris.
"Mengurus perusahaan dan bertemu dengan beberapa client"
"Berapa lama hyung ?" Kini giliran jeno yang bertanya.
"Satu minggu. Hyung akan berusaha menyelesaikannya secepat mungkin"
"Apakah harus ?" Suara haechan sedikit melemah. Membuat mark, jeno, dan jaemin mengerti apa yang haechan khawatirkan.
Mark tersenyum lembut menanggapi pertanyaan haechan "Hyung berjanji akan cepat pulang. Dan hyung berjanji akan baik-baik saja"
Akhirnya haechan mengangguk menyetujui meskipun ada rasa sedikit tidak rela.
Inilah yang membuat mark tak bisa pergi jauh dari ke-empat adiknya. Mendapat izin dari mereka merupakan sesuatu yang harus mark perjuangkan terlebih si bungsu. Mark tau adik-adiknya ini mengkhawatirkan dirinya. Sekarang hal yang paling berat, meminta izin kepada si bungsu. Bungsu lee ini sangat tidak suka ditinggal jauh dan lama oleh hyungnya walaupun dia memiliki tiga kakak yang akan menjaganya jika salah satunya pergi.
"Sepertinya renjun sudah bangun, aku akan menghampirinya" jaemin melihat tanda-tanda adiknya terbangun. Ia langsung berjalan menuju kamar renjun. Siap menyambut pagi renjun.
"Good morning injunie" jaemin mendapati renjun yang terduduk di kasurnya.
"Morning nana"
"Ayo kita sarapan"
"Ayo!!"
"Morning kiss"
Mmuah
Setelahnya jaemin menggendong renjun menuju ruang makan. Menghampir saudaranya yang lain.
"Morning hyungg" renjun sangat ceria pagi ini.
"Morning injunie" -jeno
"Morning sayang" -haechan
"Morning baby" -mark
Renjun turun dari gendongan jaemin dan berjalan menghampiri ketiga hyungnya, memberikan morning kiss secara bergantian.
"Injun ingin selai coklat atau strowberi ?" Jaemin memberikan pilihan selai kesukaan renjun.
"Strowberi!!"
"Oke tunggu sebentar"
Renjun meminum susunya sambil menunggu rotinya siap. Setelahnya renjun menerima roti yang sudah diolesi selai strowberi oleh jaemin "terimaaci hyung"
"Sama-sama sayang"
Selanjutnya renjun memakan rotinya dengan lahap tanpa memedulikan tatapan keempat hyungnya. Keempat kakakanya itu merasa sangat gemas melihat tingkah ceria renjun di pagi hari ini. Tingkahnya membuat suasana pagi semakin indah.
![](https://img.wattpad.com/cover/318114775-288-k91959.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Lee
Short StoryLee renjun yang hadir memberikan kebahagiaan untuk keempat hyungnya. ini book pertama jadi ya gitu lah ya. mohon bijak dalam membaca