🦋 Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋

4 6 0
                                    

🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋

Part 19🖤

♡Serlis: "Ha??(Gadis itu pun terkejut, karna ia baru ingat kalo ia menyimpan kartu nama milik Naufal di lemari pakaiannya, ia pun langsung menghampiri Umminya)
♡Ummi Sarah: "Nih Ini kartu apa sayang??"
♡Serlis: "E-ee e-nggak kok Ummi bukan kartu apa-apa ehehh"(Jawabnya panik)
♡Ummi Sarah: "Hayooo kartu apa nihhh"(Sambil mencuil hidung putrinya)
♡Serlis: "Eheh bukan kartu apa-apa kok"
♡Ummi: "Kok ada tulisan Ana Uhibbuka Fillah nya nihh"
♡Serlis: "Ngga kok itu Serlis cuma iseng tulis-tulis aja heheh"
♡Ummi Sarah: "Masa iya sih??"
♡Serlis: "Aduhh gimana ini(Bicaranya dalam hati)
♡Ummi Sarah: "Coba Ummi buka aja deh isinya apa"
♡Serlis: "E-ee Ummi jangan dong plisss"
♡Ummi Sarah: "Ummi buka yaaa"
♡Serlis: "Ummi plisss"
♡Shalsha: "Kenapa Ini??(Tiba-tiba Shalsha masuk dan menghampiri mereka)
♡Ummi Sarah: "Oiya Shalsha tau ngga ini kartu apa??"
♡Shalsha: "Kartu?? kartu apa Ummi?"
♡Ummi Shalsha: "Ngga tau nih, coba sini lihat"
♡Shalsha: "Mana?"
♡Serlis: "Aduhhh(Paniknya) Ummi Shalsha ngga tau kok itu kartu apa, iya kan Sha?"
♡Shalsha: "Ntar liat dulu..."
♡Ummi Shalsha: "Shalsha tau ngga? Ummi nemu di lemari pakaiannya Serlis nih"
♡Shalsha: "Oohhh Shalsha tau Ummi"
♡Ummi Sarah: "Apa??"
♡Shalsha: "Ini kan kartu...."
♡Serlis: "Shalsha??"
♡Shalsha: "Hmm..."
♡Ummi Sarah: "Kartu apa Sha??"
♡Shalsha: "Hmm..kartu apa yaa?"
♡Ummi Sarah: "Kartu apa, ihh bikin Ummi penasaran aja nih"
♡Shalsha: "E-ee engga tau Ummi Shalsha juga belum pernah liat kartu ini dehh"
♡Ummi: "Masa sih? Shalsha ga bohong kan?"
♡Shalsha: "Engga kok Ummi, serius deh Shalsha ngga bohong...Serlis ngga pernah cerita-cerita soal kartu ini"
♡Ummi Sarah: "Hmmm"
♡Shalsha: "Emang Ini Kartu apaan Ser?"(Tanyanya ke Gadis itu, Karna ia emang tidak tau masalah kartu ini, Gadis itu hanya menceritakan pertemuannya dengan laki-laki itu saja tapi tidak dengan kartu ini)
♡Serlis: "Ngga ada!"(Jawab singkat Gadis itu, sambil memasang wajah sedih)
♡Shalsha: "Aku buka yaa"
♡Serlis: "(Gadis itu hanya terdiam, lalu kembali ke tempat tidurnya)"
♡Shalsha: "Boleh yaa?"
♡Serlis: "Terserah buka aja!"
♡Shalsha: "Yaudah aku buka yaa"
♡Ummi Sarah: "Ummi jadi penasaran"
♡Shalsha: "Iya sama Ummi, Shalsha juga penasaran nih"
♡Serlis: "(Gadis itu hanya melirik mereka yang ingin membuka kartu itu, dan ia memejamkan matanya dan hanya pasrah saja)"
♡Shalsha: "Loh tapi kok isinya?"
♡Ummi Sarah: "Apa Sha?"
♡Shalsha: "Cuma kertas kosong Ummi"
♡Ummi Sarah: "Kertas kosong??"
♡Shalsha: "Iya nih, coba Ummi lihat"
♡Ummi Sarah: "Hmm iya ya"
♡Serlis: "(Gadis itu langsung membuka kedua matanya, Karna ia pun terkejut, kenapa bisa hanya kertas kosong? bukannya semua nya ada didalam kartu itu?...ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan menghampiri mereka)
♡Shalsha: "Aduh cuma kertas kosong nih Ummi"
♡Serlis: "Mana coba aku lihat"(Mengambil kartu itu)
♡Shalsha: "Tuh lihat aja"
♡Serlis: "Hmmm..."
♡Shalsha: "Kok kamu nyimpen kertas kosong gitu sih?"
♡Serlis: "E-ee e-nggak kok gpp"
♡Ummi Sarah: "Ummi kirain apa atuh isinya, soalnya di kartunya ada tulisan Ana Uhibbuka Fillah Tuan"
♡Serlis: "E-nggak kok Ummi itu Serlis cuma iseng aja nulisnya"
♡Ummi Sarah: "Hmm yaudah, kalo gitu Ummi kedepan dulu yaa"
♡Serlis: "Iya Ummi"
♡Shalsha: "Uuu aneh tauu, kertas kosong kok disimpen"
♡Serlis: "E-ee emang kenapa?"
♡Shalsha: "Iya ngga ada sih, aneh aja"
♡Serlis: "(Gadis itu hanya terdiam)"
♡Shalsha: "Yaudah aku mau ke toilet bentar ya"
♡Serlis: "Ee-ee iya Sha iya silahkan..."
"Hmm kok bisa ya? jadi kartu itu aku simpen dimana kalo ini isinya cuma kertas kosong? coba aku cek lagi deh"(Gadis itu pun mengecek isi lemarinya dan tak lama kertas nama itu ketemu di bawah pakaiannya) Alhamdulillah nah ketemu juga Akhirnya (Langsung menggenggam kartu itu dan diletakkannya di dada nya sambil tersenyum) Aku bakalan simpen terus kartu ini, dan ngga ada satu orang pun yang bakalan tau (Ucap gadis itu sambil tersenyum)

............
Keesokan harinya
Pukul 08:19⏰
"Dipagi yang cerah, burung berkicauan di atap rumah, suasana pagi yang sejuk mereka berkumpul di teras depan rumah sambil menikmati cemilan"
♡Reyhan: "Duhh sejuk banget ya udaranya"
♡Ummi Sarah: "Iya nih udah lama ga kumpul-kumpul kaya gini"
♡Serlis: "Emang tiap pagi sejuk kayak gini Ummi, Kaliannya yang kelamaan di tarim Ehehh"
♡Ummi Sarah: "Heheh iya nih, tapi kita lama nanti bakalan ke tarim lagi"
♡Serlis: "Kok lama?"
♡Abi Edward: "Iya kita sepakat nanti sekalinya ke tarim lagi, bawa kamu"
♡Serlis: "Jadi Ummi sama Abi belum ke tarim karna nungguin Serlis?"
♡Abu Edward: "Hmm Iya, tapi kita juga pengen ngerasain kumpul-kumpul kaya dulu lagi makanya kita belum kesana"
♡Serlis: "Hmm gitu"

Tak lama saat mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba Kevin datang dengan pakaian yang rapi dan membawa sebuah kantong yang isinya makanan.
♡Kevin: "Assalamu'alaikum permisi"
♡Abi Edward: "Wa'alaikumsallam (Jawab Abi Edward yang tengah duduk kursi)
♡Serlis: "Kak Kevin?"
♡Kevin: "Kenalin pak saya Kevin"(Sambil menyalimi Abi Edward, dan Ummi Sarah)
♡Abi Edward: "Iya Nak ada apa??"
♡Kevin: "Ini pak saya bawakan makanan buat Serlis, Karna dia masih sakit"
♡Ummi Sarah: "Ohh terimakasih banyak yaa, kamu temannya Serlis??"
♡Kevin: "Ee-ee iya buk"
♡Ummi Sarah: "Ohh Yaudah silahkan duduk dulu"
♡Kevin: "Iya buk terimakasih"
♡Reyhan: "Ee-ee kak, kalo ngga salah ini laki-laki yang di taman waktu itu kan?"(Bisiknya ke Shalsha)
♡Shalsha: "Ee-ee iya Rey"
♡Reyhan: "Ngapain dia kesini?"(Bisiknya)
♡Shalsha: "Biasa...jenguk kakak kamu tuh"
♡Reyhan: "Ah Rey gamau ntar dia bentak-bentak kak Serlis lagi"(Bisiknya)
♡Shalsha: "Udah tenang aja kan ada Ummi Sama Abi"
♡Reyhan: "Hmm iya juga Sih"
♡Serlis: "Yaudah kalo gitu Serlis bikinin minum dulu ya kak"
♡Kevin: "Ee-ee ngga usah kok, Ngga usah repot-repot"
♡Serlis: "Nggak kok, ngga repot"
♡Kevin: "Hmm makasih ya"(Sambil mengulum senyum)
♡Serlis: "Iya kalo gitu saya permisi ke dalam dulu"
♡Kevin:" Ee-ee iya"(Gugupnya)
♡Abi Edward: "Nak Kevin kalo boleh tau, anaknya siapa?"
♡Kevin: "Anaknya Alexander Wijaya pak"
♡Adi Edward: "Alexander Wijaya??"
♡Kevin: "Iya pak"
♡Abi Edward: "Alexander Wijaya yang pemilik perusahaan besar itu ya??"
♡Kevin: "Eheh iya pak benar"
♡Abi Edward: "Ma Syaa Allah"
♡Ummi Sarah: "Anak pak Wijaya nih rupanya"
♡Kevin: "Eheh iya buk"
♡Reyhan: "Pak Wijaya yang pemilik perusahaan di dekat cafe itukah??
♡Kevin: "Iya betul"
♡Reyhan: "Ohh anak pak Wijaya rupanya"
♡Kevin: "Pada kenal sama papa saya?"
♡Shalsha: "Iyalah mana mungkin orang-orang pada ngga kenal sama papa kamu, pemilik perusahaan besar, punya rumah megah tapi hatinya tetap baik ngga pernah sombong, ngga kayak anaknya wleee"
♡Ummi Sarah: "Shalsha gaboleh ngomong kayak gitu!!"
♡Shalsha: "Ee-ee iya Ummi maaf"
♡Kevin: "Ee-ee nggak papa kok buk, udah biasanya kalo sama Shalsha mah"
♡Ummi Sarah: "Udah lama temenan sama anak Ummi?"
♡Kevin: "Lumayan sih Buk"
♡Ummi Sarah: "Tapi anak Ummi, orangnya cuekk+dingin maklum lah kalo dia kadang suka gimana gitu"
♡Kevin: "Heheh iya buk Kevin tau kok"
♡Ummi Sarah: "Emang nak kevin mau temenan sama anak Ummi?"
♡Kevin: "Mau kok buk mau banget, mau minta restu pun mau kalo boleh eheheh"(Sambil tertawa tipis)
♡Shalsha: "..............."

Next Part 20??🦋

🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang