🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋

2 3 0
                                    

🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋

Part 44🖤

♡Serlis: "Hmm jadi keinget waktu kita baru kenal ya?"
♡Naufal: "Eheh iya nih, emang kalo jodoh engga kemana"
♡Serlis: "Aku kira karna kita waktu itu sudah menjauh gabakal ketemu lagi dan rasanya sudah mustahil untuk bersatu, tapi ternyata takdir Allah itu indah yah? kita kembali di pertemukan oleh Allah dan... Alhamdulillah sekarang berjodoh hheeh (ucapnya sambil tersenyum tipis ke arah suaminya)"
♡Naufal: "Ma Syaa Allah Alhamdulillah sayang, aku juga ngga nyangka loh waktu itu bakalan ketemu sama kamu di Yaman, tapi emang sih mau sejauh apapun jaraknya jika emang berjodoh pasti akan Allah dekatkan dan dipersatukan Ma Syaa Allah kalo dienget² bahagia banget ya? (sambil mengelus kepala istrinya) "
♡Serlis: "Pastinya dong hheh"

Dan tak lama saat mereka sedang asik bercanda tiba-tiba sebuah mobil putih menghampiri mereka, dan ternyata itu adalah Kevin

Tinnnnnn....(suara klakson mobil nya)

Langkah Naufal dan istrinya pun terhenti karna heran siapa yang berada didalam mobil itu?

♡Kevin: "Haii Gus Assalamu'alaikum"
♡Naufal: "Kamu? E-ee Wa'alaikumsallam"
♡Kevin: "Wahh habis dari mana nih Gus?"
♡Naufal: "Ini nemenin istri saya beli ice cream, lagi ngidam soalnya"
♡Kevin: "Ohh...ini mau pulang kah Gus?"
♡Naufal: "Iya ini kita mau pulang"
♡Kevin: "Yaudah yuk Gus bareng saya aja mau?"
♡Naufal: "Oo tidak usah, gapapa kita jalan kaki aja, udah deket rumah juga soalnya"
♡Kevin: "Hmmm..."
♡Nuafal: "Makasih ya tawarannya"
♡Kevin: "Iya Gus sama-sama, Ee-ee oiya Gus besok pergi ke pesantren jam berapa?"
♡Naufal: "Emm... sekitar jam 10 an In Syaa Allah"
♡Kevin: "Kalo berangkat nya bareng aja gimana Gus? pake mobil saya"
♡Naufal: "Ngga usah kok, saya bawa mobil sendiri aja hheh"
♡Kevin: "Bareng aja ya Gus pake mobil saya, gimana mau ya? boleh lah Gus"
♡Naufal: "Ee-ee gimana yahh? sayang gimana? (tanyanya ke istrinya)"
♡Serlis: "Yah terserah kamu aja sayang mau ikut apa engga"
♡Naufal: "Kamu bolehin apa engga nih hmm?"
♡Serlis: "Iya boleh, asalkan amann"
♡Kevin: "Tenang...aman kok kalo sama saya, yaudah Gus kalo gitu besok saya jemput yah"
♡Naufal: "Iya besok saya tunggu dirumah ya"
♡Kevin: "Baik Gus, kalo gitu saya permisi dulu Assalamu'alaikum"
♡Naufal: "Wa'alaikumsallam"

Dan keesokan harinya pukul 09:35⏰ terdengar suara mobil di depan rumah, siapa lagi kalo bukan si Kevin

♡Naufal: "Siapa tuh diluar?"
♡Serlis: "Engga tau tuh, Abi mungkin"
♡Naufal: "Hmm sayang aku cek keluar dulu ya, jangan-jangan itu si Kevin yang kemarin"
♡Serlis: "Iya sayang, nanti kalo mau berangkat bajunya udah aku siapin ya di atas meja"
♡Naufal: "Iya sayang siapp

Assalamu'alaikum...permisi... Assalamu'alaikum

♡Kevin: "Kayaknya aku kecepetan deh jemput Gus Naufal, hmm yaudah gapapa deh"

Assalamu'alaikum permisi....

♡Naufal: "Wa'alaikumsallam sebentar yaa"
♡Kevin: "Pagi Gus, maaf saya kecepetan jemputnya hhe"
♡Naufal: "Heheh iya nih kecepetan jemputnya, tapi gapapa masuk dulu yuk saya mau siap-siap"
♡Kevin: "Iya Gus terimakasih"
♡Serlis: "Siapa sayang? (tanya gadis itu yang muncul secara tiba-tiba)"
♡Naufal: "Oo itu si Kevin, yang kemarin katanya mau ajak bareng ke pesantren, yaudah aku siap-siap dulu ya sayang (mencium kening istrinya)"
♡Serlis: "Iyaa, Ee-ee tunggu sebentar ya...kak mau minum apa? (tanya nya ke Kevin)"
♡Kevin: "Ah tidak usah repot-repot kok, saya juga ga lama disini cuma mau jemput Gus Naufal aja Ning"
♡Serlis: "Gapapa kalo kak Kevin mau minum biar saya bikinin"
♡Kevin: "Tidak Ning, tidah usah terimakasih hheh (sambil tersenyum tipis ke arah gadis itu)"
♡Serlis: "Oo yaudah kalo gitu saya tinggal dulu ya"
♡Kevin: "Ee-ee Ning tunggu..."
♡Serlis: "Iya ada apa ya?"
♡Kevin: "Ee-ee Ning masih ingat dengan saya? atau sudah lupa?"
♡Serlis: "(Hanya mengangguk perlahan)"
♡Kevin: "Ohh saya kira Ning sudah lupa dengan saya"
♡Serlis: "Tidak, saya masih ingat, dan...panggil saya pake nama aja"
♡Kevin: "Ohh oke baiklah, hmmm kamu..."
♡Serlis: "Ee-ee kalo gitu saya tinggal dulu ya (memotong pembicaraan si Kevin)"
♡Kevin: "Ee-ee Ser tunggu sebentar...."
♡Serlis: "Hufttt...(menghela nafasnya) iya ada apa?"
♡Kevin: "Hmm selamat ya udah mau punya baby, aku ikutan seneng"
♡Serlis: "Iya terimakasih banyak kak"
♡Kevin: "Karna nanti kalo baby nya udah lahir, bakalan aku anggap seperti anak aku sendiri"
♡Serlis: "(Sontak gadis itu pun langsung terkejut dan memutar bola matanya ke arah Kevin) maksudnya kakak apa?"
♡Kevin: "Iya kalo anak kamu nanti udah lahir, bakalan aku anggap layaknya seperti anak ku sendiri"
♡Serlis: "Kak maaf tapi?.."
♡Kevin: "Dann (ia pun langsung memotong pembicaraan gadis itu) jika suatu saat nanti aku menemukan jodohku dan mempunyai anak perempuan, izinkan aku memakaikan namamu ke putri saya"
♡Serlis: "Kak? kenapa kakak bilang seperti itu?"
♡Kevin: "Karna jujur, saya masih mencintai mu wahai nona"
♡Serlis: "(Gadis itu pun terkejut mendengar perkataan pria itu) Kak saya  ini sudah punya..."
♡Kevin: "Iya saya tau (langsung memotong pembicaraan gadis itu) saya tau kamu sudah mempunyai suami, tapi perasaan ini tidak bisa dibohongin Ser, aku masih cinta sama kamu, dan jujur setiap kali aku ngelihat kamu dengan suami kamu, aku iri karna aku tidak bisa ada di posisi itu"
♡Serlis: "Kak! perempuan diluar sana banyak kak, kenapa kakak terus-terusan ngejar Serlis!!!"
♡Kevin: "Tidak tahu! saya pun bingung, karna yang saya inginkan hanya kamu Ser"
♡Serlis: " Aku mohon kakak berhenti ngejar-ngejar terus, aku udah punya suami kak dan kita juga bentar lagi bakalan punya baby, aku harap perasaan kakak akan hilang terhadapku"
♡Kevin: "Iya saya tau itu, tapi perasaan saya tidak bisa dibohongin"
♡Serlis: "Hmm sudahlah, kalo gitu saya tinggal dulu kak, takut suami saya dengar dan saya tidak mau dia sedih ketika ia mendengar semuanya, permisi"
♡Kevin: "Sangat beruntung sekali kamu Gus, sedangkan saya tidak! hufttttt....(menghela nafasnya)"

.........
♡Naufal: "Sayang aku berangkat dulu ya (mencium kening istrinya)"
♡Serlis: "Iya sayang, kamu hati-hati ya"
♡Naufal: "Iya siap, pakein pecinya dong"
♡Serlis: "Uuu...manjanya"
♡Naufal: "Eheh, oiya nanti dirumah aja ya jangan kemana okee??"
♡Serlis: "Siapp mas suamikkk (mencubit hidung suaminya)"
♡Naufal: "Sudah rapi belum hmm?"
♡Serlis: "Udah kok, Ma Syaa Allah udah ganteng banget suami saya (ia pun langsung mencium pipi suaminya)"
♡Naufal: "Suami siapa dulu donggg hhe, yaudah sayang kalo gitu aku berangkat dulu ya, kasian Kevin udah nungguin di depan"
♡Serlis: "Okee siap, hati-hati ya sayang (menyalimi tangan suaminya)"
♡Naufal: "Siapp, yuk anterin kedepan..."
♡Serlis: "Yaudah ayokk"

Mereka pun berjalan kedepan, dan sudah terlihat Kevin yang berada di dalam mobil yang tengah menunggu Naufal

♡Kevin: "Sudah Gus?"
♡Naufal: "Iya udah kok, Ee-ee sayang aku berangkat dulu ya"
♡Serlis: "Iya hati-hati ya"
♡Naufal: "Siapp (mencium kening istrinya) inget pesan suami nya tadi"
♡Serlis: "Iya mas suami siapp"
♡Naufal: "Pinterr..(mengelus kepalanya istrinya)"
♡Kevin: "Hufttt...masih pagi tapi udah gerah aja"
♡Naufal: "Yaudah sayang aku berangkat dulu, Assalamu'alaikum"
♡Serlis: "Wa'alaikumsallam, dahhh hati-hati (teriaknya)"
♡Naufal: "dadahhhh (melambaikan tangannya)"




Next Part 45?🦋

🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang