🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋

12 8 0
                                    

🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋

Part 14🖤

♡Naufal: Iya janji...(sambil mengulum senyum dan menahan air matanya)"
♡Serlis: "Oke janji Akhy"
♡Naufal: "Iya Ukhty janji"(sambil mengulum senyum) In Syaa Allah jika emang berjodoh pasti bertemu, dan jika emang saya sudah merasa pantas nanti pasti saya akan menemui ukhty, tapi jika ada yang ngelamar ukhty duluan daripada saya Istikharah lah, jika dia memang yang terbaik untuk ukhty...terimalah, Jangan pernah menunggu saya, saya tidak ingin janji karna semuanya rencana Allah, mungkin memang kita dipertemukan hanya sebatas pengalaman atau mungkin sebagai pasangan dan saya pasti akan ingat ukhty, ukhty banyak membuat saya berubah menjadi lebih baik, Jazakillah Ukhty atas semuanya...Ukhty adalah orang yang paling berbeda dari semua wanita yang saya tau dan saya kenal, Bismillah Allah pertemukan kita di titik terbaik menurut Allah
♡Serlis: "Sampai bertemu di titik terbaik menurut takdir Akhy"
♡Naufal: "Aamiin Ukhty"
♡Serlis: "(Gadis itu pun mulai meneteskan air matanya Karna ia sudah tidak bisa menahan nya lagi) Maaf saya sudah berusaha tidak menangis tapi tidak bisa!! (Sambil menundukkan pandangan nya dan menangis)"
♡Naufal: "(Pria itupun tetap menahan air matanya agar tak jatuh melihat gadis itu menangis dihadapannya) Ukhty jangan nangis! Janji??" (Terlihat mata pria itu sudah berkaca-kaca Karna menahan tangisnya)"
♡Serlis: "Saya sudah berusaha untuk menahannya, tapi sayangnya tidak bisa tuan!! hikss...."
♡Naufal: "Bismillah bisa"
♡Serlis: "Jazakallah Akhy atas semuanya, saya sangat beruntung bisa dipertemukan dengan laki-laki sepertimu!! engkau sangat berbeda dengan laki-laki yang pernah saya temui diluar sana, engkau istimewa tuan hiksss....(Melanjutkan tangisannya)
♡Naufal: "Ma Syaa Allah Jazakillah juga Ukhty atas semuanya, semoga kita dipertemukan di titik terbaik menurut takdir Allah, dan semoga kita memang dua insan yang Allah takdirkan untuk bersama"
♡Serlis: "Aamiin ya Allah"
♡Naufal: "Jangan nangis lagi nona.... janji?? kalo nangis doa aja In Syaa Allah makbul"
♡Serlis: "Bismillah Aamiin"
♡Naufal: "Kita dipertemukan dengan ketidaksengajaan, dan semoga kita kembali dipertemukan di hubungan yang halal, ingat Ukhty jangan pernah mencari tau tentang saya dan begitupun sebaliknya, saya tidak akan mencari tahu tentang ukhty"
♡Serlis: "Baik Akhy...hikssss"
♡Naufal: "Dan ingat "Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata TA'ARUF"
♡Serlis: "(Gadis itu tetap berusaha untuk berhenti menangis, tapi itu tak mungkin baginya)"
♡Naufal: "Kalo gitu saya pamit ya Ukhty, udah jangan nangis lagi!"
♡Serlis: "Hmm Iya Akhy jaga diri baik-baik, tetap Istiqomah dijalan Allah, dan teruslah berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi, kita sama-sama mendekatkan diri kepada Allah, jika emang berjodoh In Syaa Allah, Allah akan mempertemukan kita kembali"
♡Naufal: "Aamiin Ya Allah, kalo gitu saya pamit ya Ukhty"
♡Serlis: "Iya Akhy hati-hati"
♡Naufal: "Ana Uhibbuki Fillah Nona"(Pria itu pun mulai meneteskan air matanya)
♡Serlis: "Ana Uhibbuka Fillah tuan"
♡Naufal: "Assalamu'alaikum"
♡Serlis: Wa'alaikumsallam"

.........
"Shalsha yang melihat semua itu ia pun sontak tak percaya dengan apa yang ia lihat, siapa sebenarnya pria yang bersama temannya itu?? sejak kapan mereka kenal?? dan ia pun sontak kagum saat melihat mereka"
♡Naufal: "Temannya Ukhty Serlis ya??"(Tanya nya ke Shalsha)
♡Shalsha: " Ee...ee..iya"(Jawabnya dengan gugup"
♡Naufal: "Saya titip Ukhty Serlis ya Assalamu'alaikum"
♡Shalsha: "Wa'alaikumsallam"
♡Naufal: "Permisi...(Berlarian meninggalkan tempat itu karna ia sudah tidak bisa menahan tangisnya)
♡Author: "Percayalah saya sambil menangis bikin cerita ini hikssss....."
♡Shalsha: "Heiii!! siapa dia??!!"
♡Serlis: "Hiksss...hiksss(Gadis itu pun masih tetap menangis)
♡Shalsha: "Ser jawab dong!!"
♡Serlis: "(berlari masuk menuju ke kamarnya) Hiksss...."
♡Shalsha: "Ehh mau kemana?"
♡Serlis: "(Gadis itu masih tidak memperdulikan temannya)"
♡Shalsha: "Ehh tunggu(Berlari mengejar gadis itu)"
♡Serlis: "Huftttttt(menghela nafas)"
♡Shalsha: "Kamu kenapa?? Sebenarnya ada apa? Dan laki-laki tadi siapa??"
♡Serlis: "(Hanya terdiam, dan menyandarkan tubuhnya lalu mengambil sebuah bantal sebagai pengganjal) Hiksss..."
♡Shalsha: "Kok diem aja sih! Jawab dongg"
♡Serlis: "Kamu udah liat semuanya kan tadi??"
♡Shalsha: "Ga semuanya sihh Ser"
♡Serlis: "Tapi udah liat kan??"
♡Shalsha: "Iya...tapi emangnyh ada apa??"
♡Serlis: "Berarti udah ga perlu diceritain lagi!"
♡Shalsha: "Maksud kamu apa?? yang jelas dong Ser! aku pengen tau"
♡Serlis: "(Hening...hanya terdiam)"
♡Shalsha: "Kok diam sih? Ser jawab dong, aku pengen tau"
♡Serlis: "Huftttt(Menghela nafasnya) kamu pernah suruh aku cerita kan waktu itu?"
♡Shalsha: "Hmm iya terus??"
♡Serlis: "Sebenarnya aku sudah lama kenal dengan laki-laki tadi, yang kamu bilang aku aneh atau apalah itu"
♡Shalsha: "Terus?? sejak kapan kalian kenal??"
♡Serlis: "Pertama kali aku bertemu dengannya waktu kita beli cemilan di toko depan, kami tak sengaja dipertemukan"
♡Shalsha: "Terus teruss??"
♡Serlis: "Kedua kalinya dipertemukan lagi di sebuah toko buku, saat aku lagi pilih-pilih buku... tak sengaja aku kembali dipertemukan dengannya"
♡Shalsha: "Lalu??"
♡Serlis: "(Gadis itu pun menceritakan semuanya pada sahabatnya itu, dan sontak Shalsha kaget dengan semuanya)"
♡Shalsha: "Hmm pantesan jadi gitu ceritanya...jadi ikut sedih dehhh"
♡Serlis: "Begitulahhh"
♡Shalsha: "Sabar yaa, tenang jika memang berjodoh pasti Allah akan mempertemukan kalian lagi suatu hari nanti"
♡Serlis: "Huffff Aamiin..."
♡Shalsha: "Udah atuh jangan sedih lagi, aku tau kok perasaan kamu gimana sekarang, saling mencintai tapi memilih menjauh untuk menjaga itu memang terlihat sulit untuk dijalani, tapi percayalah karna emang itu yang tebaik"
♡Serlis: "Hmm makasih ya Sha"
♡Shalsha: "Iya sama-sama kok, udah jangan sedih lagi"
♡Serlis: (Gadis itu terdiam sambil menyenderkan tubuhnya dan menahan air matanya Karna sebenernya ia masih ingin menangis)
♡Shalsha: "Aduhhh ternyata begini yaa sakitnya mencintai tapi harus menjauh, Hmm tapi gpp serahkan semuanya pada Allah Karna ia pemilik segalanya"(Membujuk gadis itu)
♡Serlis: "Hufffftt...iya Bismillah"
♡Shalsha: "Kira² Kenziee gini juga ga ya?"
♡Serlis: "Ha? kamu bilang apa tadi??(Gadis itu sontak kaget saat temannya menyebut nama Kenziee)
♡Shalsha: "Ee...Eee Apa?"(Gugupnya karna ia pun tak sadar menyebut nama Kenziee)
♡Serlis: "Kak Kenziee?? coba deh ulang"
♡Shalsha: "Hmm apa gada kok, kamu salah denger kali, yakali aku nyebut² nama Kenziee"
♡Serlis: "Masa sih aku salah denger?"
♡Shalsha: "Iya mungkin karna kamu habis nangis jadi kamu salah denger"
♡Serlis: "Hmm masa sih, tapi pendengaran aku masih bagus loh"
♡Shalsha: "Yah karna kamu kan habis nangis, Eee...ee jadi kan mungkin aja salah denger hehehe"
♡Serlis: "Iyaa juga sihh(Polosnya gadis itu)"
♡Shalsha: "Hufttt untung dia agak polos+lemot, kalo ngga habiss gue di enjekin teruss nanti"(Bicaranya dalam hati)

..............
Pukul 11:35⏰
"Setelah pulang dari pesantren untuk memberitahu kepada teman-teman nya dan yang lain, Naufal kembali beristirahat di kamarnya sambil merebahkan tubuhnya"
♡Naufal: "Tidak ini emang yang terbaik!! aku harus pergi! (Ucapnya teringat akan gadis itu) sungguh aku tak sangka kalo ternyata gadis itu selama ini juga mencintai ku hmmm (sambil tersenyum dan meneteskan air matanya) Huffttt tenang, Allah pasti kasih yang terbaik, mau sejauhhh apapun nanti jaraknya jika emang berjodoh pasti Allah dekatkan...ini emang berat bagiku tapi ini emang yang terbaik, Bismillah bisa (Ucap pria itu)
"(Tak lama handphone milik pria itu berbunyi, ternyata itu dari sih Alif, karna ia tadi tidak ada di pesantren jadi dia tidak tau kalo Naufal akan pergi ke yaman)"
♡Alif: "Assalamu'alaikum Fal"
♡Naufal: "Iya Lif Wa'alaikumsallam"
♡Alif: "Bener kata temen-temen kamu bakal pergi ke yaman?"
♡Naufal: "Hmm iya Lif"
♡Alif: "Kok jauh banget perginya Fal, oiya maaf tadi aku ngga ke pondok jadinya ngga tau"
♡Naufal: "Iya kok Lif gpp"
♡Alif: "Kenapa??"
♡Naufal: "Gpp ko Lif, aku cuma mau menuntut ilmu aja disana, sambil belajar juga"
♡Alif: "Sendirian kah?"
♡Naufal: "Ngga kok sama Abi dan Ummi"
♡Alif: "Hmm gitu, okelah besok aku kesana, kamu berangkat jam berapa?"
♡Naufal: "Belum tau nanti aku kabarin lagi aja ya, yang pastinya sih berangkatnya agak pagi"
♡Alif: "Okedeh nanti pagi aku kesana sama temen-temen"
♡Naufal: "Makasih ya Lif"
♡Alif: "Iya sama-sama kok, yaudah kalo gitu aku tutup telfonnya yaa"
♡Naufal: "Iya Lif sekali lagi terimakasih"
♡Alif: "Iya sama-sama Assalamu'alaikum"
♡Naufal: "Wa'alaikumsallam"

Next Part 15??🦋

🦋Menjauhku Untuk Bertemu Di Kata "Ta'aruf"🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang