Bagi siapapun yang nemuin typo or salah kata langsung komen aja ya soalnya aku juga suka khilaf 🙏🏻
Note : kita mundur beberapa bulan lebih tepatnya sebelum Jaehyun kebobolan😔
Happy reading guys ~
•••••
Jaehyun menatap kesal ke arah ketiga anaknya yang bandel tidak mau tidur justru merecoki sang istri. Tidak tau saja jika malam ini jatahnya untuk melakukan 'itu' dengan Renjun.
"Tidur Jie, Jay, Jake" ucap Jaehyun penuh penekanan. Tapi ketiga nya tidak menghiraukan ucapan sang daddy.
"Ndaaa mau, kata Mark hyung kalo daddy tidur sama mommy nanti kita punya adek, Jake kan mau jadi bungsu ndaa mau ada adek" jawab Jake. Jay nenepuk jidatnya.
"Ishh kita kan nggak boleh ngomong itu, Jake mah pelupa" Jaehyun berdecih pelan lalu dengan tidak berperasaan dia mengangkat ketiga anak kecil itu seperti karung beras. Ia berjalan mengantarkan ketiganya ke kamar mereka masing-masing.
"Semoga triplets nggak patah tulang" Renjun menggelengkan kepalanya. Dia sudah sabar kok menghadapi tingkah Jaehyun dan triplets yang tidak pernah akur.
"SAYANGGG!!" Jaehyun masuk ke kamar dan langsung memeluk sang istri. Renjun paham maksud Jaehyun.
"Triplets nggak patah tulang kan?" tanya Renjun. Jaehyun menggeleng. Ketiga anaknya tidak patah tulang kok, hanya saja mungkin menangis karena is kunci di kamar mereka. Kejam sekali bapak Jung ini bukan? Tapi tidak peduli, anak-anak nakal itu harus diberi pelajaran.
"Sayangg mau itu" pinta Jaehyun. Renjun? Mana mungkin dia menolak, kan dia tidak mau jadi istri durhaka. Jadi mau tidak mau ia mengangguk padahal ia lelah karena mengantarkan triplets sekolah hari pertama tadi.
"Tapi.."
"Iya tau, pake pengaman kan? Tu hyung udah stok 1 kotak penuh" Jaehyun menunjuk ke arah laci nakas. Renjun mengangguk percaya. Selama ini Jaehyun tidak pernah lepas dari pengaman jadi dia tidak perlu khawatir jika triplets memiliki adik.
"Jadi mau kan?" Renjun menganggukkan kepalanya. Jaehyun dengan semangat mendorong tubuh Renjun agar terlentang dibawahnya. Jaehyun mengukung Renjun lalu melumat bibir tipis milik Renjun. Manis. Jaehyun suka. Tak lupa pria itu sedikit mengigit bibir tipis itu hingga membuat sang empunya membuka mulutnya.
"Emhhh"
Jaehyun memainkan lidah mereka. Tangannya dengan nakal membuka bagian atas piyama milik Renjun membuat Jaehyun bisa melihat tubuh putih bak porselen itu. Meskipun ada sedikit bekas dari operasi caesar yang pernah dilakukan Renjun beberapa tahun silam, tapi itu tidak mengurangi keindahan tubuh Renjun. Renjun memukul bahu Jaehyun. Pria ini suka lupa waktu jika melumat bibir Renjun membuat ia kehabisan nafas. Jaehyun terkekeh lalu beralih mencium leher sang submisive.
"Shhh jangan digigit hyunghh" Renjun mendorong kepala Jaehyun ketika pria itu mengigit putingnya. Jaehyun menurut, daripada ia tidak diperbolehkan melanjutkan ke inti? Lebih baik dia menurut bukan?
•••••
Mark yang baru kembali dari bekerja pun membelalakkan matanya. Dimana ketiga adiknya ini?! Bagaimana bisa Jaehyun dan Renjun melakukan itu? Dan bodohnya lagi mereka tidak membuat kamar mereka kedap suara padahal sudah seringkali diprotes.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel [JAEREN]
FanfictionRenjun hanya ingin Jaehyun menyayangi anak mereka, itu saja. Dia tidak berharap untuk dicintai oleh lelaki itu. Dia hanya ingin Jaehyun menganggap anaknya saja. WARNING, THIS IS BXB BOOK, SO BUAT HOMOPHOBIC SILAHKAN TINGGALKAN BOOK INI !! mpreg | ja...