Jaehyun with triplets and Haruto

2K 148 9
                                    

Bagi siapapun yang nemuin typo or salah kata langsung komen aja ya soalnya aku juga suka khilaf 🙏🏻

Happy reading guys💚

••••••

Jaehyun berjongkok menatap keempat anaknya yang masih bermain badminton. Baru-baru ini ia membangun sebuah lapangan badminton. Habisnya ia bingung mau diapakan lahan rumahnya yang masih kosong. Daripada tidak berguna lebih baik ia jadikan lapangan badminton untuk keluarganya bukan?

"Out"

"Tapi itu kesenggol raketnya Jake dad" protes Jay. Ia merasa jika daddynya ini curang. Terlalu memihak ke Jake dan Jisung.

"Lho protes pengurangan point" balas Jaehyun.

"YAKKKKK NGGAK BISA GITU DONG" Jay sudah kepalang emosi. Pemuda itu membanting raketnya ke bawah. Tidak peduli rusak atau tidak. Jika rusak tinggal beli lagi, jangan berlagak seperti orang susah. Mereka itu kaya, uang bukanlah masalah sulit.

"Udahlah hyung, YTTA aja yakan??"

"Kenapa tuu?"

"Daddy kemaren...."

"Jadi kemaren kan aku dianter sama daddy sekolah, ketemu sama...."

"DIEM KAMU" Jaehyun berdiri dengan tangan menunjuk ke arah Haruto.

"Idieh, emang kita kenal?"

"Sialan"

"Daddy nggak sopan" balas Jake.

"Ya maap"

"Dad kemaren enak ya pelukannya??" Haruto mencondongkan tubuhnya ke Jaehyun dan berbisik ke Jaehyun.

PLAKKK

"AWWHHH DADD SAKIT" Haruto memegangi kepalanya yang digeplak Jaehyun. Sedangkan di pelaku utama tidak peduli dengan rengekan si bungsu.

"Dad? Mommy mana?" tanya Jake. Ia baru sadar jika Renjun tidak ada di rumah.

"Lah kamu baru sadar? Kan tadi mommy kamu pamit mau ke supermarket, kalian sih kalo makan banyak jadi belum 1 bulan udah habis" jawab Jaehyun. Jake mendelik tidak terima.

"Mirror dad, situ makan juga banyak"

"Stttt kenapa sih bahas makanan kayak gini?? Mau dibahas sampe besok juga nggak akan balik juga makanannya" lerai Jay. Ia tidak suka mengungkit masalah makanan begini. Makanan sudah dimakan ya sudah tidak perlu diungkit-ungkit, apa gunanya, toh makanannya tidak kembali.

"Tau tuh daddy, makanan mah dimakan ya dimakan aja nggak usah dibahas, kayak orang miskin aja" tambah Haruto. Kini mereka duduk melingkar di lantai teras.

"Aku masih bingung deh, kemaren yang ketemu sama daddy itu siapa" ucap Jake.

"Gunanya kamu bingung apaan sih Jake? Nggak guna juga, lagian kamu percaya sama otak aneh Haruto??" tanya Jaehyun. Jake menggelengkan kepalanya. Haruto dan Jay itu sama saja. Tidak dapat dipercaya.

"Haus nggak?" tanya Jay tiba-tiba.

"Why?"

"Kalo haus gue beliin minum, mau nggak?? Nggak mau yaudah gue beli buat diri sendiri aja"

My Angel [JAEREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang