"Naya!"
Naya menghentikan langkahannya, menoleh ke belakang dan sudah melihat ke tiga gadis yang memanggilnya tadi.
"Naya, sini deh!"
Naya menurut. Dia berjalan mendekat ke arah tiga gadis itu. "Kenapa?" tanya Naya saat tepat berdiri di depan ketiganya.
"Naya, lo mau jajan ngga?"
"Iya."
"Kita ber tiga nitip dong, tenang aja gue yang traktir."
Naya mengerutkan dahinya bingung. Ketiga orang di depannya ini yang biasa mem-bully-nya, tapi kenapa tiba-tiba baik gini sampe mau di traktir segala?
Melihat Naya yang kebingungan, ketiga nya lantas tersenyum. "Lo ngga salah denger, kok. Gue pesen mie ayam ya, sama minumnya jus mangga." kata gadis berambut pendek yang bernama Mawar.
"Gue sama Ratu juga samain aja kayak si Mawar, oke? Ini uangnya," kata Indie sambil memberikan selembar uang berwarna merah muda.
"O-oke," Naya menerima uang itu. Setelah itu Naya melangkahkan kakinya meninggalkan mereka menuju warung mie ayam.
Beberapa saat Naya kembali dengan sebuah nampan berisi pesanan mereka. Berjalan dengan sangat hati-hati ke arah meja tiga gadis itu.
Pyarrr!!
"Naya!" ketiga gadis itu terkejut ketika dengan tiba-tiba Naya terjatuh.
Gadis itu tersandung oleh kaki seseorang. Semua makanan dan minuman yang ia bawa tumpah mengenai seragam Ratu.
"Naya, seragam gue!" teriak Ratu yang membuat Naya buru-buru langsung bangun.
Anak itu mengambil tissue yang tersedia di atas meja, lalu membersihkan seragam Ratu yang kotor menggunakan tissue tersebut. "Ma-- maaf, Ratu..." sesal Naya.
"Arghh! Lo itu kenapa sih ceroboh banget?!" geram Ratu, menarik tangan Naya secara paksa dan kasar meninggalkan kantin.
"Ratu, aku mau di bawa kemana?"
Setelah ke pergian Ratu dan Naya, kedua gadis yang tersisa itu tersenyum licik.
"Berhasil!" seru Indie lalu mengetos tangan Mawar.
- ♡ MY CHILDISH GIRL ♡ -
Ratu mengambil gayung yang berisi air itu lalu menyiramkannya pada Naya. Ratu membawa Naya ke wc? Yap, betul sekali!
"Itu hukuman buat lo!"
"Tapi aku ngga sengaja, Ratu!" ucap Naya di sela-sela isakannya.
"Mawar," panggil Ratu mengkode.
"Ini," Mawar memberikan sekantong tepung terigu pada Ratu dan tanpa ragu Ratu menyobek plastik itu dan menyiramnya pada Naya.
"Indie, telur."
Indie menurut. Gadis itu memberikan tiga telur pada Ratu dan Mawar.
Ratu menerimanya, begitu juga dengan Mawar. "Gue dulu, ya." kata Ratu lalu menggepruk telur itu tepat di atas kepala Naya.
Indie tertawa. "Lo ulang tahun ya, Nay?"
Naya menggeleng, air matanya semakin deras keluar.
"Cup, cup, jangan nangis. Gue izin pecahin telurnya di atas kepala lo, ya?" kata Mawar, lalu ikut menggeprukkan telur itu di atas kepala Naya. "Ewh, amis!"
Dan sekarang giliran Indie, gadis itu melakukan hal yang sama seperti kedua temannya.
"Maaf... Aku ngga sengaja, hikss..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Petite Amie
Teen Fiction"Emang Om ngga malu pacaran sama anak SMP?" "Berhenti panggil gue 'Om', gue masih SMA!" © kimviitaelove, 2022.