[29]-Cinta Nayla

90 30 4
                                    

-
Rasa cinta dapat membuat kita sadar arti dari hidup. perasaan cinta juga dapat membuat kita lupa arti dari kehidupan
-

Pemakaman kini hanya tersisa Nayla, karena kondisi Zein yang tak memungkinkan untuk ikut melayat, mengharuskannya beristirahat dirumah. Jevan sempat mengajak Nayla pulang, namun karena keadaan yang terlihat rumit, membuat Jevan mengalah dan membiarkan Nayla berdua bersama makam Keenan

Nayla mengusap pelan nisan Keenan, air matanya kembali luruh, tak kuat menahan tangisnya Nayla memeluk erat batu nisan (mantan) kekasihnya itu

"mas Keenan". Walau rasa benci terus menguasainya, namun ia takkan mampu melawan rasa cintanya. Cintanya pada Keenan bagaikan cintanya pada suami pertamanya, karena perilaku Keenan yang selalu ingin mendapatkan apa yang ia inginkan, bahkan rela melukai putra Nayla, membuat Nayla tersadar bahwa ia telah salah memilih Keenan, bagi Nayla semuanya akan terasa sempurna bila putranya juga bahagia

Dibalik kematian Keenan, membuat Nayla tersadar suatu hal, kisah cintanya dengan Keenan sangatlah begitu rumit, hingga Berakhir dengan tragis, sungguh malang kisah cintanya

"Walau begitu, kau akan terus ada dihati ku, Keenan.." Nayla tersenyum hangat lalu mengusap kembali nisan Keenan

-Masa Lalu Indah {Keenan dan Nayla}

Terlihat Keenan dan Nayla yang tengah menikmati senja yang terbenam dipantai

"indah banget ya mas.." ujar Nayla

"iya Nay"

"habis ini kita makan ya"

"em.. kamu mau makan apa Nay?"

"aku mau makan eskrim"

"malem² gak boleh makan eskrim, nanti kamu sakit lho.."

"enggak mau! pokoknya malam ini aku makan eskrim! titik!"

"jangan ngebantah, nanti kalau kamu sakit aku yang susah"

"mas Keenan mah gitu, gak peka banget sih! pokoknya malam ini aku makan eskrim!"

"enggak, nggak boleh"

"aa! mas Keenan!" Nayla menepuk-nepuk pundak Keenan dengan kesal

"aduh, aduh, sayang kamu kasar banget sih, sakit tau~"

"biarin!" Nayla menjulurkan lidahnya guna mengejek Keenan "blee!"

Keenan yang kesal menggendong Nayla dengan terbalik, Nayla yang geli pun memberontak mencoba melepaskan dirinya dari gendongan Keenan

"ini lah akibatnya kalau nakal sama aku, ayo kita balik kepenginapan"

"aa! mas Keenan..! lepasin..!!"

Keesokan harinya dipagi hari..

Nayla menguap lalu terbangun dari tidurnya "huaah~"

"udah bangun?" tanya Keenan menyodorkan secankir kopi susu kepada Nayla

"emang kamu lihat aku gimana? yailah aku udah bangun gimana sih"

"kan aku cuma basa-basi Nayla, kamu cepet banget marahnya"

"ya karna kamu keseringan becanda, lama² jadi gak seru tahu, hmp!"

"ck, dasar, yaudah kamu mandi abis itu kita sarapan"

"oke"

Diruang makan..

"Makanannya Tuan" ucap pelayan itu dengan ramah

Keenan tersenyum kepada pelayan itu "terima kasih"

Tap,,tap,,tap,,
Terdengar suara langkah kaki seseorang yang mengema ditelinga Keenan

"sini Nay" panggil Keenan tanpa melihat kearah Nayla

"aa! mas kok nyadar sih! baru aja mau aku kagetin.."

"karna kamu gagal, hari ini kamu gak boleh died, kamu harus makan yang banyak"

"iih mas.. aku died itu buat kamu, supaya kamu makin cinta sama aku"

"aku gak peduli, yang penting kamu makan yang banyak dan selalu sehat, itu aja"

"hmp!, giliran aku gendut baru tahu rasa kamu"

"kamu gak mungkin gendut, selera makan kamu kan terbatas"

"itu juga died kali namanya"

"tapi kan it-"

"iya², yaudah yuk makan"

Setelah makan Keenan dan Nayla bersantai bersama disebuah taman. Kepala Nayla bersender dibahu Keenan, Keenan yang merasa gemas pun mengusap pelan surai Nayla

"mas.."

"apa sayang~ hm?"

"aku ngantuk"

"oh yaudah yuk kita balik kepenginapan"

"nggak mau, mau tidur disini sambil nyerder dibahu kamu.."

"emang kamu nyaman? nanti kamu kedinginan lho"

"kalau tidur dipenginapan gak romantis, aku maunya tidur disini dibahu kamu"

"iya sayang, yaudah sini tidur aja"

Nayla tertidur dengan pulas, Keenan nampak tak kuat melihat wajah Nayla yang sedang tidur karena terlihat terlihat sangat manis

Keenan menggigit bibirnya karena gemas "cobaan apa ini.." Keenan melirik sekilas kewajah Nayla "Kawaii~" batin Keenan

Beberapa menit kemudian..

Perlahan kelopak mata Nayla berkedip untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kepenglihatannya. Ia melirik sekilas kewajah Keenan, ternyata saat ini Keenan pun tertidur

"kalau lihat kamu tidur dengan nyaman disamping aku, aku seneng banget lho mas.. semoga kita selalu kayak gini ya" Nayla tersenyum lalu mengusap pelan surai Keenan

(Flasback ini terjadi sebelum Keenan membahas anak Nayla, karena itu banyak adegan romantis)
-Hingga berakhir dengan perpisahan..

"aku tidak pernah menyangka akan jatuh cinta padamu Keenan, cinta ku ini nyata, bahkan saat ini aku masih sangat mencintaimu.."

Dengan pipi dan hidung yang memerah, Nayla perlahan berjalan menuju mobilnya. Begitu berada didalam mobil, Nayla memandang makam Keenan lalu tersenyum hangat "selamat tinggal, kekasih ku.."
.

.

.
Scroll kepart tiga puluh!
721 kata..

Selamat Tinggal✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang