Chapter 4: EX

109 26 3
                                    

Happy reading..

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Hate, Love-

"Adikku sangat cantik kan Jin?" Chan bertanya pada Hyunjin yang baru saja pulang dari acaranya.

Hyunjin tak mau menanggapi dan memlilih melengos melewati Chan menuju kamarnya. Dan tak lupa ia menutup kamarnya supaya tak ada yang mengganggu.

Hyunjin tau jika adik yang dimaksud Bangchan ialah Yeji.

"Hyung sudah jangan menganggu Hyunjin terus, kau tak tau ya kalau Hyunjin tak menyukai Yeji?"

Chan menaikan sebelah alisnya. Kenapa ia tak pernah tau?

Bukan hanya Chan yang bereaksi demikian. Namun juga beberapa orang disana seperti Jeongin, Felix yang seketika menghentikan kegiatan makan makan mereka dan seungmin yang selalu fokus dengan game nya dan Lee Know yang sibuk dengan ponselnya mencari resep masakan.

"Aaah.. kenapa baru ingat ya," Felix berucap seolah frustasi mengapa ia lupa akan fakta itu.

Ya wajar saja masa trainee mereka sudah lewat sekitar 5 tahun yang lalu, kurang lebih. Jadi lupa lupa ingat.

Kejadian itu cukup fenomenal ketika pertamakali Yeji melakukan evaluasi bulanan dan Hyunjin yang begitu di kritik habis habisan oleh para penilai, untuk pertamakali.

Dan itu terus berlanjut selama kurang dari 2 tahun, sampai mereka resmi menjadi line up debut Straykids. Mau tidak muak bagaimana jika Hyunjin selalu saja dibanding-bandingkan dengan Yeji dalam waktu selama itu?. Hyunjin bisa stress.

Sebenarnya tak ada yang salah dari mereka. Kebencian yang tertanam di hati Hyunjin murni karena para pelatih, PD-nim yang terus memanas-manasinya tentang Yeji yang sering kali lebih unggul dari nya. Membanding bandingkan nya dengan Yeji. Dan terus seperti itu.

Dan disisi lain mereka tahu jika Yeji juga mendapat imbas dari semua itu.
Banyak mata yang memandangnya tak suka. Dan bahkan Yeji kesulitan mempunyai teman di perusahaan.

Sesungguhnya kedua pihak mendapatkan kerugian masing masing, dan seseorang yang pantas disalahkan hanya mereka yang sering memanas manasi kedua orang tersebut, hingga muncul dendam dan iri di hati masing masing.

Mereka semua kompak diam. Seolah mereka sadar jika tak seharusnya mereka selalu membicarakan tentang Yeji selama ada Hyunjin disekitar mereka. Hyunjin cukup sensitif mendengar nama itu.

"Aku keluar dulu." itu suara Seungmin yang sudah berada di ambang pintu untuk keluar dorm. Menginterupsi mereka yang masih dalam fikirannya masing masing.

"Ah iya.. sebaiknya kita siapkan makan malam." Ucap Lee Know. Mencoba mengalihkan suasana.

___

HATE, LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang