Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Hate, Love-
Matahari sudah menampakkan sinarnya lewat jendela kamarnya, sedikit mengusik seorang lelaki yang masih asik membenamkan dirinya di atas bantal.
Sudah terhitung setengah jam ia bangun dari tidurnya, namun lelaki itu masih enggan beranjak dari ranjang empuknya itu.
Hari ini jadwal Hyunjin memang sedang kosong, begitupula dengan jadwal Stray Kids, hanya saja mereka akan berlatih nanti sore.
"Hyunjin-ah cepat sarapan!!"
Hyunjin berdecak. Lihatlah lelaki itu sudah cocok menjadi eomma. Cerewet sekali setiap hari.
Hyunjin tak memedulikan teriakan Lee Know, ia masih kesal karena lelaki itu mengusik ketenangan tidurnya tadi.
Sedikit bercerita, sekitar setengah jam yang lalu, lelaki dengan apronnya itu mengetuk pintu kamar Hyunjin sangat kencang sebelum ia masuk. Lalu lelaki itu menyeret gorden kamar Hyunjin, membuat sinar matahari menyorot tempat tidur Hyunjin, membuat lelaki yang masih asik dengan tidurnya itu terusik. Tidak sampai disitu, lelaki itu membangunkan Hyunjin sampai Hyunjin benar benar bangun. Dan hyunjin membenci itu. Lelaki itu selalu gigih, walau Hyunjin sangat sulit untuk dibangunkan, bahkan para member juga menyerah. Hanya Lee Know, lelaki itu selalu gigih menggunakan cara apapun. Bahkan jika perlu mengguyur wajah Hyunjin dengan air juga akan ia lakukan sampai Hyunjin terbangun.
Alhasil sekarang Hyunjin terjaga, walau mencoba memejamkan matanya kembali, tetap saja tidak berhasil.
Astaga, berbicara tentang Lee Know, ia jadi teringat kejadian di rooftop saat itu. Ia masih tak menyangka lelaki itu bisa lemah lembut pada orang lain. Mengingat ia begitu sadis terhadap para member, seperti tadi.
Membicarakan kejadian di rooftop juga membuatnya kembali teringat dengan Yeji dan seungmin. Astaga ini masih pagi, dan ia sudah kembali memikirkan gadis itu.
Sebenarnya ia masih tak mengerti mengapa ia harus peduli pada kehidupan Yeji?
Mau gadis itu menjauhinya atau tidak, seharusnya ia tak peduli kan?
Karena ia membenci Yeji.
"Yak! Hyunjin-ah bangun!! Ingin ku bawakan air keran??!"
Hyunjin berdecak. "Tidak perlu! Aku sudah bangun dari tadi"
"Kalau begitu cepat sarapan"
Hyunjin beranjak dari kasurnya dengan mulut yang terus mengumpat pelan.
Menyebalkan halmonie satu ini.
Ia segera menuju meja makan setelah mencuci muka sebentar. Ternyata baru nampak satu orang disana.
Wah, lihatlah.. ia kira semua orang sudah ada di meja makan. Ternyara hanya ada Seungmin dan dirinya. Juga Lee Know yang masih asik membersihkan dapur.
"Anyeong," lelaki pemilik puppy eyes itu memberi ucapan selamat pagi pada Hyunjin di sela suapan sendoknya.
