Chapter 10: SKZ & ITZY

88 23 5
                                    

Happy reading..

-Hate, Love-

Hari itu ia menyempatkan diri untuk menjenguk sekaligus menjemput Hyunjin di rumah sakit, di sela jadwalnya yang sedang padat.

Ia tahu dirinya adalah salah satu alasan Hyunjin menghilang malam itu. Chan tak ingin naif, ia mengakui jika dirinya salah karena sudah menyembunyikan hal sepenting itu dari membernya. Mungkin jika membernya yang lain tahu akan hal ini, mereka tak jauh akan merespon dengan cara yang sama seperti Hyunjin.

Ya alasan member lain tak tahu menahu soal masalah Hyunjin saat di tanya oleh manajer mereka malam itu, karena kebetulan Bangchan sedang tak ada di dorm waktu itu, ia masih di perusahaan begitupula dengan Han, jadinya manajer mereka hanya bertanya pada yang benar benar tak tahu apapun.

Han? Saat itu memang lelaki itu juga marah padanya, namun ia lebih memikirkan kondisi Hyunjin malam itu hingga ia tak begitu terlarut dalam emosinya pada Bangchan. Lelaki itu hanya menunjukkan ketidak acuhan nya sejak pagi esoknya ketika mereka bersinggungan di meja makan. Mereka seolah tengah dalam perang dingin.

Tentunya kejanggalan itu tertangkap oleh member-membernya yang lain.


Flashback on*

"Han kau ini kenapa? Tidak biasanya diam terus" heran Felix lada lelaki itu.

"Bukannya harusnya kalian bersyukur kalo Han diam?" Ujar Changbin.

"Iya.. tapi serius, kau kenapa Han?," Tanya Lee know.

"Tak apa." Kini Han menjawab.

"Tuhkan.." cicit Felix.

"Aku sakit gigi," jawab Han, dengan wajah bete.

Changbin tertawa terbahak bahak mendengar jawaban dari Han. Oh padahal dari tadi mereka sudah serius menatap Han dengan khawatir, takutnya lelaki itu sedang ada masalah, ternyata memang ada. Tapi karena sakit gigi.

"Kenapa malah tertawa??," Semprot Han pada Changbin.

"Wah hyung kau menyepelekan sakit gigi? Astaga.. sakit gigi itu sangat menyiksa," ujar Jeongin.

Changbin hanya menggeleng geleng sembari masih tertawa.

Masalah sakit gigi sering terdengar seperti hal sepele, padahal kan sakit gigi benar benar bisa menghambat segala aktivitas, bahkan aktivitas ringan seperti berbicara sekalipun.

Changbin sih sebenarnya tidak menyepelekan perihal Han yang sakit gigi. Tapi wajah bete Han membuatnya ingin tertawa.

"Wajah mu tak cocok seperti itu Han" ucap Bangchan di sela tawanya.

"Memang laknat kau," umpat Han sembari mengangkat sendok hendak memukul kepala Changbin. Yang di bidik segera beranjak dari kursi dan berlari dari kejaran Han.

Bangchan tersenyun melihat Han kembali berteriak seperti biasanya, sementara yang lainnya juga ikut menghela nafas lega melihat Han kembali normal.

Bukannya apa apa, pasalnya Han walau sedang sakit juga aura nya tidak akan sedingin ini, jadi mereka sedikit ragu jika Han hanya sakit gigi, atau bahkan hanya menyembunyikan masalahnya dengan alasan sakit gigi (?).

Well, kembali lagi pada Han.
Sudah jelas alasannya sakit gigi memang bohong.

Tahu sendiri kan alasannya kenapa.

Dia dan Hyunjin tentu masih marah pada Bangchan.
Hyunjin juga benar benar tidak ingin bersinggungan dengan bangchan, bahkan pagi itu ia tak ikut sarapan bersama.
Alasannya sih masih sakit. Jadi ia pesan bubur.

HATE, LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang