Chapter 15: Trick

99 22 3
                                    

Happy reading..

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Hate, love-


Diruang latihan, nampak 5 gadis yang tengah merebahkan tubuhnya di atas lantai usai menyelesaikan waktu latihan yang begitu melelahkan.

"Astaga hari yang sangat melelahkan" Lia berucap lirih.

Hari ini merupakan H-1 lagu baru mereka rilis di berbagai platform. Dan waktu latihan mereka di padatkan sejak 1 minggu yang lalu.

"Aku butuh pijatan di seluruh tubuhku setelah ini" kata Chaeryeong dengan nafas yang belum teratur.

"Ah aku juga- loh Eonnie mau kemana?" Ucapan Ryujin terputus kala melihat Yeji beranjak menuju pintu.

"Mau membeli minuman, kalian pasti haus kan?"

"Astaga Eonnie sangat perhatian" Yuna berucap dengan mimik terharu.

"Aku ikut!" Ucap Ryujin menginterupsi. Sebelum Yeji melanjutkan langkahnya kembali.

Gadis berambut sebahu itu segera beranjak dari lantai, dan berjalan cepat menuju Yeji.

"Eonnie, Ryujin-ah, aku ingin-" Belum selesai Chaeryeong berbicara, Ryujin sudah lebih dulu memotongnya.

"Tidak menerima pesanan!!" Ucap gadis rambut pendek itu. Lalu segera menarik lengan Yeji untuk pergi. Meninggalkan Chaeryeong yang tengah cemberut.

______

Pantas saja saat makan malam itu Seungmin terus memperhatikan Yeji, pemadangan itu benar-benar baru bagi Hyunjin.
Jadi apakah sudah selama itu mereka kembali berkencan?

Dan dengan tidak tahu malunya Hyunjin memeluk kekasih orang lain, berfikir seolah Yeji itu hanya miliknya.

Arggh frustasi sekali ia sekarang.

"Hyunjin! Kenapa kau tidak fokus terus?"

"Ah maafkan aku Hyung" ucap Hyunjin memberi bow singkat ke arah pelatihnya lalu kembali ke posisi awal.

Hari ini ia sedang latihan untuk penampilan di acara award nanti.

"Kalau begitu lebih baik kita break dulu setengah jam, selesaikan dulu sesuatu yang membuatmu tidak fokus Hyunjin"

"Baik hyung" Hyunjin menunduk menyesal, setelah sang pelatih keluar dari ruang latihan mereka.

Sepertinya hal ini benar benar mengganggu fikirannya hingga sekarang. Jadi apa yang harus ia lakukan?

"Hyunjin-ah kau kenapa?"

"Tidak ada, aku hanya kurang minum sepertinya."

"Kalau begitu minum dulu Hyunjin-ah" ujar Seungmin sembari menyodorkan botol minumnya ke arah Hyunjin.

HATE, LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang