Chapter one

1.1K 51 1
                                    

Siang hari ini cuaca sangat cerah, matahari begitu semangat menebar sinarnya, udara juga tidak mau kalah menyejukkan para penghuni bumi yang yang merasa hangat akibat ulah si matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang hari ini cuaca sangat cerah, matahari begitu semangat menebar sinarnya, udara juga tidak mau kalah menyejukkan para penghuni bumi yang yang merasa hangat akibat ulah si matahari.

Sama halnya dengan si matahari yang nampak sangat bersinar menampakkan keceriaannya, begitupun yang dirasakan oleh anak manis bernama lengkap Chara Aliosa Xenof atau yang biasa dipanggil Chara. Namun keluarga memanggilnya 'Sun' karena bagi mereka Chara adalah matahari.

Mataharinya keluarga Xenof.

Nah hari ini, sang matahari keluarga Xenof itu akan pindah ke asrama kampus dan besok adalah hari pertama ia mengikuti perkuliahan dikampus barunya. Ia masih mahasiswa tingkat pertama, jadi memilih untuk tinggal di asrama karena beberapa alasan, dan yang menjadi alasan utama adalah karena jarak dari rumah menuju kampus itu sangat jauh.

Ia akan berkuliah di 'BLUE GEM UNIVERSITY'

Menurut artikel yang ia baca di google, universitas tersebut dinamakan demikian karena dulu saat sebelum universitasnya di bangun, pernah ditemukan berlian biru di sekitar kawasan berdirinya universitas sekarang. Dulu sekali, sekitar tahun 1975.

Permata biru tersebut di museum 'kan, sebagai penemuan langka yang diyakini adalah barang peninggalan kerajaan dulu.

Karena itulah, sang pendiri universitas menamainya 'Blue Gem University' untuk mengenang sejarah penemuan pertama biru puluhan tahun yang lalu.

Kembali pada keadaan saat ini.

Kedua orang tua Chara mengizinkannya untuk tinggal di asrama walaupun dengan berat hati, mereka tidak bisa menghalangi kemauan sang anak. Namun tidak dengan sang adik yang bernama lengkap Chailee Aiska Xenof atau biasa di panggil Chai, tapi keluarga memanggilnya 'Baby' karena merupakan anak bungsu dan sangat manja seperti bayi. Ia masih merengek tidak mau ditinggalkan oleh sang kakak.

"Baby gak mau ditinggal Kak Sun," rengek Chailee memeluk erat lengan sang kakak.

Chara tersenyum lembut sambil mengelus rambut adiknya. "Kakak gak ninggalin Baby kok, Kakak 'kan kuliah. Kakak bakal pulang pas weekend kalo engga sibuk," ucapnya berusaha membujuk.

Chailee masih mengerucutkan bibirnya ke depan. "Beneran Kakak bakal sering pulang?"

"Iya, kalo Kakak free," jawab Chara meyakinkan.

"Promise?" Chailee mengangkat jari kelingkingnya.

Ia juga tidak bisa menahan sang kakak jika seperti ini, kakaknya juga akan sering mengunjunginya kan?

Chara kembali tersenyum, lalu menautkan jari kelingkingnya dengan sang adik. "Yeah, I promise."

Chailee tersenyum senang, ia memeluk kakaknya dengan memasang wajah ceria.

"Sun, ini sudah semua? Tidak ada yang tertinggal kan?" tanya Tenny, ibu dari kedua anak manis yang sedang berpelukan itu.

Chara menoleh menatap sang ibu, ia dan adik memanggil beliau dengan sebutan 'Mae' yang artinya adalah ibu. Karena ibu mereka merupakan orang Thailand makanya mereka memanggil begitu.

Beautiful DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang