Chapter nineteen

349 28 1
                                    

Berbeda dengan ketika weekend sebelum-sebelumnya, weekend kali ini Chara tidak pulang sendiri ada Rachal dan Nichele yang ikut berkunjung ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berbeda dengan ketika weekend sebelum-sebelumnya, weekend kali ini Chara tidak pulang sendiri ada Rachal dan Nichele yang ikut berkunjung ke rumahnya. Sepasang kakak beradik itu memang sudah berencana berkunjung ke rumah Chara, keduanya sudah berjanji pada ibu dan adiknya Chara, hari ini baru mereka mempunyai waktu dan kesempatan untuk berkunjung ke sana.

Chara tentunya merasa sangat senang Rachal dan Nichele ikut bersamanya pulang ke rumah, sama halnya dengan sang ibu dan adiknya yang juga senang atas kedatangan sepasang kakak beradik itu. Sebelumnya Chara sudah memberitahu ibu dan adiknya, pagi ini sang ibu memasak cukup banyak menyambut si sulung dan kedua temannya.

Chara memencet bel rumahnya, tak berselang lama pintu terbuka menampilkan ibu dan adiknya yang tersenyum manis. Senyuman lebar terbit di wajah Chara seraya menghambur memeluk ibunya. Tenny mengecup kening Chara dengan kedua tangannya mengusap lembut punggung anak sulungnya, rasa rindunya lenyap sudah ketika matahari kecilnya tersenyum ceria dan memeluk hangat tubuhnya.

Chailee yang ada dibelakang sang ibu melengkungkan bibirnya kebawah memasang wajah cemberut, ia juga ingin memeluk kakaknya itu, sang ibu lama sekali melepaskan pelukannya di tubuh sang kakak.

Si sulung yang melihat si bungsu cemberut terkekeh gemas, ia melepaskan pelukannya pada sang berjalan menghampiri sang adik. "Kak Sun rindu Baby," ucapnya pelan sembari memeluk tubuh mungil adiknya.

Lengkungan bibir si bungsu yang tadinya dibawah kini naik ke atas menampilkan senyuman bahagia, kedua tangan mungilnya membalas pelukan sang kakak. "Baby juga rindu Kak Sun."

Wajahnya sedikit mendongak melabuhkan kecup sayang di pipi bulat sang kakak. Sudut bibir Chara semakin melengkung lebar, bahagia mendapat kecupan manis dari sang adik, lantas ia memajukan wajahnya membalas mengecup pipi yang sama bulatnya seperti pipinya.

Tanpa menyadari kalau Rachal dan Nichele menatap gemas acara melepas rindu keduanya yang sangat manis dan menggemaskan.

Sang ibu mengulum bibirnya kedalam menahan gemas melihat baby bear dan baby dolphin kesayangannya yang sangat lucu. Lalu menoleh menatap Rachal dan Nichele yang terdiam, ia tersenyum ramah kearah kedua anak itu. "Yuk masuk dulu, Nak," ajaknya sambil menggandeng tangan Rachal dan Nichele untuk masuk.

Chara dan Chailee yang masih berpelukan didepan pintu lantas melepaskan pelukan mereka, beralih bergandengan tangan berjalan menyusul sang dan sepasang kakak beradik itu.

Mereka semua duduk dimeja makan yang sudah tersaji lauk-pauk yang menggugah selera. Rachal dan Nichele sama sekali tidak canggung dengan ibu dan adiknya Chara, bisa dibilang mereka sudah dekat karena sering mengobrol lewat telpon ketika Chara menghubungi ibu dan adiknya.

Sarapan pagi mereka diiringi dengan obrolan ringan, Rachal dan Nichele takjub merasakan masakan ibunya Chara yang rasanya sangat enak. Pantas masakannya enak secara ibunya Chara adalah pengusaha kuliner yang mempunyai restoran cukup terkenal, pasti beliau pintar mengolah bahan makanan menjadi sebuah hidangan yang lezat.

Beautiful DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang