Naruto POV
Aku sudah berada dalam perpustakaan sekolah karena aku ingin meminjam buku untuk ku baca di rumah atau di sekolah jika sewaktu-waktu kelas ku ada jam kosong. Aku melewati rak buku satu persatu dan menemukan buku yang ingin ku pinjam.
Aku berusaha untuk mengambilnya tapi karena tinggi badanku yang di bawah rata-rata jadi aku tidak sampai untuk mengambilnya karena bukunya ada di rak paling atas.
Tapi ada seseorang yang membantu ku untuk mengambil buku itu dan ketika aku berbalik ke arah belakang. Ada seseorang yang berdiri di belakang ku dengan buku di tangannya dengan rambut putih miliknya yang terkesan berantakan, baju seragam yang dikeluarkan yang membuatnya dipandang sebagai murid yang nakal.
"Sepertinya dia kakak kelas" Karena aku tidak melihatnya di kelas ku ataupun di kelas lain jadi aku berpikir bahwa dia memang kakak kelas ku di sekolah.
"Ini" Dia segera menyerahkan buku yang ku inginkan kepada ku dan aku segera mengambilnya.
"Arigatou senpai"
"Hm"
Karena sudah mendapatkan buku yang ku mau, aku segera pergi namun senpai yang baru saja menolongku bertanya kepada ku.
"Siapa nama mu?"
"Naruto, Uzumaki Naruto"
Dia hanya menganggukkan kepalanya lalu pergi dan aku juga memutuskan untuk bergegas ke meja penjaga perpustakaan agar aku dapat meminjam buku ini. Setibanya aku di meja penjaga perpustakaan dan mengurus hal yang perlu diurus aku segera keluar dan menuju kantin.
Sesampainya aku di kantin aku melihat Kiba, Ino dan Hinata dan segera aku menuju ke arah mereka dan duduk di bangku yang kosong.
"Dari mana saja kau Naruto? Kenapa baru datang sekarang?"
"Perpustakaan"
Ino yang mendengar hal itu hanya mengangguk tanda mengerti dan aku melanjutkan sesi makan siang ku sembari mendengar teman-teman ku mengobrol.
"Eh tau ga sih kalian aku dan Hinata satu kelas dengan Sakura"
"Heh? Apa itu benar Hinata" dan aku bisa lihat Hinata hanya menganggukkan kepalanya.
"Dia sama sekali tidak memiliki teman bahkan orang berbicara dengannya saja tidak sudi"
Aku hanya mendengarkan teman-teman ku berbicara dan aku sama sekali tidak memiliki niat untuk menimpali. Aku tidak sengaja melihat senpai yang aku temui di perpustakaan tadi sedang makan sendirian di meja pojok kantin.
Lama aku memperhatikan dan ternyata dia menoleh ke arah ku tapi kenapa jantung ku berdebar? Aku malu sekali karena ketahuan melihat senior yang sedang makan sendirian di kantin.
"Ada apa Naru?"
Aku yang mendengar pertanyaan Ino hanya mampu menggeleng karena jujur aku masih malu dan apa-apaan dia? Kenapa dia tersenyum ke arah ku?
"Naru muka mu kenapa merah? Apa kau sakit?"
"T-tidak, aku baik-baik saja"
"Kau yakin? Kami akan mengantar mu ke uks jika kau sakit"
"Aku baik-baik saja"
Naruto POV end
Sasuke POV
Aku tidak bisa melepaskan pandangan ku dari sesosok berambut pirang yang duduk di seberang meja kantin yang ku duduki sekarang. Dia adalah dunia ku dan segalanya bagi ku tapi aku juga menjadi penyebab timbulnya luka di dalam hidupnya.
Seandainya aku bisa memutar waktu, aku akan kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan yang telah aku perbuat maka dari itu aku masih bisa melihat matahari ku tersenyum.
"Aku lah yang telah menghilangkan senyum itu di wajah mu Naruto tapi aku berjanji aku akan mengembalikan senyum itu lagi dan satu hal yang pasti senyum itu hanya untuk diri ku"
Tapi, kenapa muka si dobe itu memerah? Apa karena aku? Tidak tidak, dia tidak melirik ke arah meja ku. Tapi siapa yang berani-beraninya membuat wajah Naruto ku memerah selain aku? dan ketika aku melihat ke arah yang baru saja Naruto lihat, disitu aku melihat seseorang dengan rambut putih tengah tersenyum ke arah Naruto.
DAN APA-APAAN ITU? KENAPA NARUTO TERLIHAT SALAH TINGKAH?!!
Karena aku terlampau kesal aku jadi tidak sadar kalau tempat makan ku bunyi karena gesekan dari sumpit yang aku pakai.
"Oii Sasuke kau lihat apa sih?" Sangking kesalnya aku jadi menghiraukan perkataan dari Suigetsu. Aku masih melihat orang itu terus memandangi Naruto dan itu membuatku muak.
"Kau masih suka sama bocah pirang itu Sasuke? Bukannya Naruto sangat membenci mu karena kejadian yang terjadi di masa lalu? Lagian itu salah mu sendiri"
Aku tidak menjawab apa yang barusan dikatakan oleh Shikamaru tapi Shikamaru hanya membalas tatapan ku dengan tatapan malas andalannya. Sungguh aku tidak suka melihat Naruto yang tersenyum untuk orang lain.
"Tunggu aku dobe, aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan ku dan jika kau mulai menerima ku lagi. Kau sepenuhnya menjadi milik ku"
Sasuke POV end
HAIII MINNA!! Sorry kalo aku baru update hari ini karena kerjaan aku lagi banyak banget karena aku mulai ngurus organisasi kampus. Aku udah update hari ini semoga kalian suka ya update-an aku!!!
PS: Ceritanya nyambung ga sih? Ga aneh kan ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Hearted [END]
FanfictionNaruto adalah anak yang ceria dan murah senyum tapi itu dulu, mata sebiru langit dan sejernih samudra perlahan-lahan redup dan kehilangan cahanya. Naruto kehilangan senyumnya karena diabaikan. "Kaachan, naru gambar kaachan dan tousan" "Naru jangan...