Author saranin baca part ini sambil dengerin lagu Asahi x Haruto- Thank You* promosi dikit gapapa lah ya hehehe...
Tiada hari tanpa memikirkan Naruto karena yang hanya di dalam pikirannya Sasuke hanya Naruto walaupun sang empu tidak pernah menganggap Sasuke ada bahkan tidak terlihat. Sasuke terlampau bucin kepada Naruto bahkan lebih ke bulol alias bucin tolol. Pernah satu waktu Naruto terjebak di halte bus karena hujan lebat dan Sasuke yang melihat itu tanpa ragu sedikit pun meninggalkan payung yang ia bawa tanpa sepengetahuan Naruto dan alhasil Sasuke pulang dengan basah kuyup dan tidak masuk ke sekolah selama tiga hari karena demam.
Apakah ke bulolan Sasuke berhenti sampai disitu? Ohh tentu tidak, pernah satu ketika Sasuke rela dihukum karena tidak membawa peralatan untuk kelas seni karena ia menaruhnya di tas Naruto karena ia tahu jika Naruto lupa membawa palet. Karena hal itu Sasuke dihukum membersihkan toilet siswa yang paling kotor di lantai tiga, teman-temannya Sasuke hanya mampu menunjukkan wajah lelah akan kebulolan Sasuke.
"Mengcapek aku tuh:)" - Sai, Shikamaru
Naruto yang mengalami hal aneh pun tidak sadar bahwa selama ini Sasuke lah yang membantunya selama ini tetapi teman-temannya yang lain tahu bahkan tak jarang merasa gemas terhadap Naruto.
"Pengen tak hihh... gemas deh" - Hinata, Ino, Kiba. Kurang lebih kayak gini reaksi mereka kepada Naruto yang masih setia melihat mereka dengan tatapan polos tak bernoda.
Sai dan Shikamaru tahu bahwa Naruto masih memiliki perasaan terhadap Sasuke namun Naruto lebih memilih diam karena ingin tahu seberapa jauh dan besar usaha sang Uchiha mendapatkan dia kembali "If you want me back, then catch me like there's no tomorrow".
Sasuke itu adalah seseorang yang perlu diisi dengan kehangatan maka dari itu Sasuke menjadikan Naruto sebagai matahari yang menjadi pendamping sang bulan. Walaupun bulan hanya muncul di malam hari dan matahari hanya muncul di pagi serta siang haru, namun itu tidak menjadi penghalang bagi sang matahari dan bulan untuk bersatu.
Naruto pernah mengatakan satu hal kepada Sasuke yang membuat sang empu menjadi senang sekaligus bahagia "Aku memang masih membenci mu tapi kalau kau berjuang untuk ku maka itu membuat ku secara perlahan membuka mata ku untuk melihat mu lagi". Sampai detik ini, Sasuke masih mengingat kata-kata yang pernah diucapkan oleh Naruto yang membuat ia semakin yakin untuk mendapatkan si pirang.
Sasuke POV
Sekarang aku bosan dan tidak tahu harus ngapain, hahh.... liburan jika tidak melakukan hal yang menyenangkan rasanya hambar dan tidak menyenangkan. Aku hanya memainkan hp ku sembari berbaring di kasur dan hanya bisa membuka tutup media sosial tanpa melihat ada hal yang menarik.
Ckleeekkk
"Sasuke, kamu lagi ngapain?" suara lembut menyapa indra pendengaran Sasuke dan melihat ke arah sang kaachan yang sedang tersenyum hangat kepadanya. Sasuke yang melihat itu hanya menunjukkan senyum tipis kepada sang kaachan.
"Tidak ngapa-ngapain kaachan"
"Jika kamu bosan kenapa tidak mengajak Naru chan jalan?"
Mendengar usulan sang kaachan, Sasuke baru menyadari bahwa mungkin Naruto ingin pergi dengannya untuk berjalan-jalan di liburan musim panas ini.
"Daripada kamu uring-uringan tidak jelas, ajaklah Naru chan dan tunjukkan bahwa kamu serius kepadanya"
"Hn"
"Dan jangan lupa bawa Naru chan kemari, kaachan merindukannya dan sudah lama Naru chan tidak datang kemari sejak insiden itu"
Sasuke yang mendengar itu tidak bisa menyembunyikan rasa bersalahnya kepada kaachannya karena kaachan sangat menyukai Naruto bahkan lebih menyayangi Naruto lebih Sasuke dan Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Hearted [END]
FanfictionNaruto adalah anak yang ceria dan murah senyum tapi itu dulu, mata sebiru langit dan sejernih samudra perlahan-lahan redup dan kehilangan cahanya. Naruto kehilangan senyumnya karena diabaikan. "Kaachan, naru gambar kaachan dan tousan" "Naru jangan...