War Begins: Part 1

1K 87 9
                                    

Aku mau puas-puasin buat update karena sebentar lagi aku bakal uas jadi aku bakal update banyak muehehehehehehe....🌚

Kabar Naruto yang mengalami kecelakaan sudah diketahui oleh Kiba, Ino dan juga Hinata. Mereka terkejut dan buru-buru menuju rumah sakit yang telah diberitahu oleh Kaneki dan disinilah mereka, di ruang rawat Naruto.

Ketika Kiba, Ino dan Hinata sampai mereka sudah disuguhi oleh Mito dan Hashirama mereka bertanya-tanya kenapa orang terkaya nomor 2 seantero Jepang ada di ruangan Naruto.

"Kalian siapa?" mereka tersadar ketika suara bariton itu menyapa telinga mereka tersenyum kikuk dan membungkuk dengan sopan.

"Perkenalkan kami adalah sahabatnya Naruto, saya Hinata, di sebelah saya bernama Ino dan yang paling ujung bernama Kiba" Ino dan Kiba lantas membungkuk dengan sopan ke arah Miko dan Hashirama yang dibalas dengan sopan juga oleh kedua orang tersebut.

"Kalian sahabat cucu saya?"

"B-benar Mito san"

Mito meminta mereka menceritakan semua tentang Naruto di sekolah apapun itu tanpa terlewat sedikit pun. Kiba menceritakan semua apa yang ia ketahui begitu juga dengan Ino dan Hinata, Miko tidak percaya bahwa Naruto pernah diganggu oleh Sakura tentu saja Miko juga Hashirama kenal dengan kedua orangtua Sakura.

"Kyubi panggil Kakashi ke mari dan juga Iruka" Kyubi yang mendengar hal itu langsung melaksanakannya.

*Kakashi dan Iruka datang

"Anda memanggil saya Hashirama sama?"

"Iya, apa kau sudah membawa berkas yang ku minta?" dan Kakashi mengangguk segera menyerahkan berkas yang diminta oleh Hashirama.

"Apa kau sudah menghubungi Obito?"

"Sudah Hashirama sama"

"Apa yang dia katakan pada mu?"

"Obito mengatakan bahwa kita akan berhasil merebut Naruto dari Minato dan juga Kushina berdasarkan bukti-bukti yang ada dan sangat kecil kemungkinan Minato berhasil mempertahankan Naruto"

Mendengar hal itu Mito dan juga Hashirama sedikit tenang karena mereka tidak bisa membiarkan Naruto tersiksa lebih lama lagi. Ia amat sangat sakit hati mendengar kabar dari Iruka jika Naruto tidak pernah diperhatikan walaupun Minato dan Kushina tetap membiayai cucunya itu. Tapi tetap saja, tidak seharusnya ia menelantarkan anaknya itu dengan tidak ada kehadiran orang tua disampingnya.

Namun Mito teringat kejadian berpuluh tahun yang lalu tepatnya 20 tahun yang lalu, jika Miko mengingat kejadian itu lagi rasanya ia ingin menghukum anaknya Kushina dengan hukuman yang paling berat.

"Ayo kita tunjukkan pada mereka jika bukan karena kita Minato juga Kushina bukan siapa-siapa"

Kiba, Ino dan juga Hinata yang tidak tahu menahu masalah apa yang tengah dihadapi oleh keluarga Uzumaki, Namikaze dan juga Senju tetapi satu hal yang mereka tahu sebentar lagi akan terjadi perang.

"Pssstt... apa cuma aku atau kalian juga merasakan jika hawa-hawa disini sangatlah tidak enak"

"Iyaa... aku juga, rasanya aku ingin pulang karena takut tapi mengingat si pirang ini tengah sakit"

"Heyy... apa kalian membawa sesuatu untuk Naruto?"

"Aku membawa bunga dan juga beberapa buah-buahan"

"Aku membawa buah-buahan juga dan sedikit cemilan untuk kita makan"

"Aku membawa ramen"

Mendengar hal itu, Ino dan juga Hinata serentak menoleh ke arah Kiba yang tengah menatap mereka dengan muka bodohnya. Melihat hal itu Kiba merasa dia akan dikuliti oleh dua orang teman ceweknya ini.

"Apa kau sudah gila? Dimana otak mu?"

"Heyy aku tidak gila, sembarangan kalo ngomong"

"Iya kau tidak gila hanya saja sedikit tidak waras"

"Sama saja sialan"

Ino dan Kiba terlihat bertengkar bahkan mereka hampir saja saling menjambak rambut, Hinata yang berdiri di tengah-tengah hanya bisa menatap tak minat ke arah mereka berdua. Melihat adanya sedikit keributan di ruang rawat cucunya, Mito berbalik dan melihat kedua sahabat Naruto sedang menjambak rambut mereka.

Hinata yang melihat jika mereka sedaritadi diperhatikan oleh Mito, Hinata menyenggol kecil lengan Ino dan juga Kiba namun dua orang yang sedang saling adu jambak ini tidak sadar bahkan mereka saling tatap-tatapan dan bisa kalian lihat dari mata mereka keluar aliran listrik.

"Lepaskan"

"Enak saja, kau saja yang lepas"

"Baiklah dalam hitungan ketiga harus saling lepas"

"....1"

"....2"

"...3"

Namun tidak ada yang memiliki niat untuk melepaskan dan melihat hal itu Hinata yang melepaskan mereka "Kalian ini selalu saja membuatku pusing, kalian sedari tadi diperhatikan oleh Mito sama"

Mendengar hal itu Kiba dan Ino membulatkan matanya dan benar, Miko dan juga Hashirama memandang mereka dengan tatapan seolah-olah mereka mengatakan "Kalian kenapa?"

"M-maafkan kami Hashirama sama, Mito sama" Ino dan Kiba lantas membungkuk memohon maaf atas sikap mereka yang kurang sopan.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"

Bukannya marah, Hashirama malah tertawa terbahak-bahak dan mengundang tanda tanya dari ketiga orang ini "H-Hashirama sama, kenapa anda tertawa?"

"Kalian sangat lucu"

"Anda tidak marah?"

"Marah? Untuk apa? Aku sedikit terhibur karena tingkah konyol kalian. Terima kasih ya karena sudah menghibur kami"

Mendengar hal itu Hinata, Ino dan Kiba hanya tertawa canggung tidak tahu harus bereaksi bagaimana lagi.

"Ummm.... nak apakah kalian bisa membantu kami?"

"Tentu saja Mito sama, apa yang bisa kami bantu?" Hinata bertanya dengan sopan dan Mito mendengar itu melirik ke arah Kyubi, Nagato dan juga Konan. Melihat hal itu, Nagato maju ke depan untuk menyampaikan rencana keluarga mereka untuk Minato dan juga Kushina.

"Bantu kami untuk merebut Naruto dari Minato dan Kushina"

**********

"APA-APAAAN INI?!! SIAPA KALIAN?!! SEENAKNYA KALIAN MASUK KE RUANGAN SAYA!!!" Minato yang sedang melakukan meeting dengan kliennya dari Korea terkejut karena secara tiba-tiba segerombolan polisi masuk ke ruangannya dan menahannya secara paksa.

"Namikaze Minato apa kabar hm?" Obito Uchiha kepala kepolisian tersebut masuk dengan membawa sejumlah kertas yang Minato tahu bahwa itu adalah surat penahanan.

"APA YANG KAU MAU UCHIHA?!!"

Mendengar hal itu bukannya takut, Obito malah tertawa dan tersenyum remeh setelahnya. Memandang Minato dengan tatapan tajam berjalan ke arahnya dengan menggemgam surat penahanan atas dirinya dan Kushina.

"Aku berencana untuk menahanmu beserta istrimu karena telah menelantarkan anak, percobaan pembunuhan atas anak sendiri" Obito berucap tenang tetapi wajah Minato berubah menjadi tegang.

"Kau masih mengelak dengan menyewa pengacara terbaik di Tokyo? Asal kau tau pengacara yang kau sewa merupakan anak buah Hashirama sama. Itu makanya kau selalu kalah di persidangan dan juga bukti-bukti yang ada"

"OBITO UCHIHA!!! AKU AKAN MEMBUNUH MU!!"

"yayayayaya bicaralah di kantor kepolisian karena akan ada kejutan dari Istri mu juga, kau pasti akan menyukainya"

Dan setelah itu Minato segera dibawa dan setelah itu keadaan di kantor Minato menjadi tidak kondusif karena para karyawan Minato sibuk membicarakan kejadian hari ini. Klien Minato dari Korea? Klien Minato yang diketahui bernama Siwon Choi hanya bisa menghembuskan nafasnya karena tidak percaya akan kejadian hari ini.

"Untung saja aku hanya diundang untuk menghadiri meeting yang diperuntukkan apakah aku menerima tawaran kerja sama atau tidak, uang ku memang banyak tapi jika salah melangkah sudah dipastikan aku kehilangan uang ku" dan setelah itu Siwon memutuskan untuk pulang ke Korea di hari itu juga.

Kiw kiw om bagi duit dong/plakk/

Cold Hearted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang