Hurt

1.1K 109 4
                                    

"NARRUTTOO!!!"

Orang tersebut segera menghampiri Naruto yang tergeletak di sisi jalan dengan helm yang masih terpasang. Orang itu segera membuka helm Naruto dan melihat keadannya apakah Naruto baik-baik saja atau tidak.

Setelah melihat keadaan Naruto, Kaneki tanpa basa basi segera memasukkan Naruto ke dalam mobil miliknya dan segera menuju rumah sakit terdekat. Kaneki menyetir dengan kesetanan dan terus melihat ke arah Naruto yang sedang berada di kursi penumpang depan.

"Ku mohon bertahanlah Naruto"

Kaneki sudah sampai di rumah sakit dan tanpa membuang waktu Kaneki segera membawa Naruto ke dalam.

"TOLONG PANGGILKAN DOKTER!! CEPAT ATAU KU HABISI KALIAN SEMUA!!"

Mendengar hal itu para perawat segera menghampiri Kaneki dan membawa Naruto untuk segera diperiksa, perawat yang melihat Kaneki yang ingin memasuki ruangan tersebut segera memberitahu agar ia menunggu di luar saja.

"Ku mohon bertahanlah, aku yakin kau pasti akan bertahan Naruto"

Cklekk

Kaneki yang melihat dokter yang memeriksa keadaan Naruto keluar segera berdiri dan menghampiri sang dokter "Dengan keluarga Uzumaki Naruto?"

"Saya temannya dok"

Dokter yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya dan mengajak Kaneki untuk menuju ke ruangannya.

"Keadaan Naruto san cukup parah di bagian kepala yang diakibat kan benturan yang cukup keras dan juga di bagian lehernya lukanya juga cukup parah yang mengharuskan Naruto san akan di gips di bagian lehernya. Dan untuk benturan keras di bagian kepalanya kemungkinan besar menimbulkan resiko hilang ingatan"

Mendengar hal itu Kaneki tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa memandangi dokter dengan raut wajahnya yang amat sangat terkejut.

"A-apa? Dokter jangan bercanda"

"Saya tidak bercanda Kaneki san tetapi itu hanya kemungkinannya saja jadi sisanya Naruto san tidak akan kehilangan ingatannya"

"Naruto apa yang membuat mu menjadi seperti ini? Aku tidak akan memaafkan siapapun yang menjadi alasan mu menjadi seperti ini, aku janji aku akan menghajar mereka"

Kaneki keluar dari ruangan dokter cio dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, pandangannya kosong tidak bisa berpikir jernih. Ia ingin menghubungi keluarga Naruto ia tidak punya nomor mereka, Sasuke? apalagi si bocah ayam itu Sasuke amat sangat benci dengan Naruto.

Kaneki hanya mampu terduduk di bangku yang tersedia di rumah sakit dimana Naruto dirawat. Sedang asyiknya melamun, Kaneki dikejutkan dengan suara yang sangat familiar yang sedang memanggilanya.

Kaneki POV

"Oiii kau bukannya Kaneki?"

Aku mendengar seseorang yang memanggil nama ku dan ketika aku menoleh, aku melihat salah satu anggota Red Black berada di rumah sakit yang sama dengan Naruto berada. 

"iya, sedang apa kau disini?"

"Kau sendiri sedang apa disini"

Aku kesal dengan lelaki emo yang ku yakini Nagato bukannya menjawab pertanyaan ku malah bertanya balik "Naruto kecelakaan jadi aku membawanya kemari"

Aku terkejut karena kerah baju ku ditarik dengan kencang oleh Nagato, aku yang melihat itu menatapnya dengan tatapan bingung karena setau ku geng ku dengan Red Black memang lah bermusuhan tetapi itu hanya pada saat balapan.

"Apa-apaan kau? Lepaskan aku brengsek"

"Tidak akan ku lepaskan sebelum kau berkata dengan jujur kenapa Naruto bisa kecelakaan dan berakhir di rumah sakit"

"Akan aku jelaskan tapi lepaskan dulu tangan mu dari ku"

Mendengar hal itu Nagato melepaskan cengkramannya dari kerah baju ku "Sial tenaganya tidak main-main"

"Jelaskan! Sekarang!"

"Aku tidak tahu apa yang menyebabkan Naruto kecelakaan karena sebelumnya kami merayakan kemenangan kami dengan pergi ke warung yakiniku dan setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing. Dan kebetulan hari ini aku keluar untuk sekedar night ride sendirian dengan menggunakan mobil ku dan saat itu lah aku melihat Naruto tergelatak di sisi jalan"

"Naruto sama sekali tidak menceritakan apapun kepada ku maka dari itu aku tidak mengetahui alasan Naruto menjadi seperti ini"

Aku melihat Nagato mengepalkan tangannya dan aku cukup yakin bahwa orang yang di depan ku ini sedang marah, Nagato terlihat menjauh sedikit dan sepertinya ia menelpon seseorang yang aku tidak tahu siapa.

"Dasar orang tua tidak becus"

"....."

"Mana ku tahu apa yang diperbuat manusia bajingan itu kepada adik ku Naruto. Yang jelas aku tidak tahan dengan mereka berdua"

Tunggu? Naruto dan Nagato adalah adik dan kakak? Naruto tidak pernah menceritakan hal ini sebelumnya kepada ku. 

"Dimana ruangan Naruto berada? Aku ingin melihatnya"

Aku yang mendengar pertanyaan dari Nagato pun langsung menunjukkan ruangan dimana Naruto dirawat. Dan setelah sampai, Nagato langsung menghampiri dan memegang tangannya.

"Naru chan, nisan disini ayo bangun Mikoto bachan menunggu mu di rumah untuk pulang. Kyu-ni dan Konan sedang menuju ke mari jadi aku mohon bangunlah"

"Kau siapanya Naruto?"

"Kau tidak perlu tahu tapi aku berterima kasih karena kau sudah menolong Naruto"

Belum sempat aku menjawab, pintu ruangan Naruto terbuka dengan keadaan yang tidak elit

BRAAAKKK

"NARUTO!! NAGATO APA YANG TERJADI KEPADA NARUTO?!!" seorang perempuan dengan surai ungu menerobos masuk ke dalam ruangan Naruto dengan keadaan yang panik. Jika aku tidak salah ingat namanya adalah Konan.

Aku melihat Konan sedang menghampiri ku dan mencengkram kerah baju ku dengan kasar, aku yang melihat itu hanya menatapnya datar.

"KAU!! KAU APAKAN NARUTO?!!"

"Diamlah Konan, Kaneki yang membawa Naruto kemari jangan salah paham. Ini semua ulah paman dan bibi mu yang tercinta"

Mendengar hal itu Konan melepaskan cengkramannya dari ku "Jijik, manusia bajingan seperti mereka bukan paman dan bibi ku" aku sepertinya akan terbiasa dengan keadaan yang seperti ini.

Pintu kembali terbuka, kali ini seorang wanita paruh baya dan orang di sebelahnya ku yakini adalah suami dari wanita ini.

"Mito basan"

Ahh... ternyata sepasang suami istri dari Uzumaki Corp dan aku yakin bahwa Naruto adalah cucu dari konglomerat kelas kakap tersebut.

"Apa yang terjadi dengan cucu kesayangan ku? Konan? Nagato? Ada apa dengan kalian? Kenapa bisa seperti ini?"

Mito berbalik dari Nagato dan Konan yang sedang menundukkan kepalanya tetapi sekarang ia beralih menatap ku.

"Kau siapa? Apa kau yang membuat cucu kesayangan menjadi seperti ini?

"Perkenalkan nama saya Kaneki teman dari cucu anda Naruto, aku yang membawa cucu anda kemari karena aku kebetulan lewat di tempat Naruto kecelakaan"

Mito memelukku dengan sangat erat dan menggumamkan kalimat terima kasih karena sudah menolong cucunya.

"Ini pasti karena Minato dan Kushina dua orang itu selalu saja membuat cucu ku tertekan. Padahal aku sudah memberikan keringanan berupa anak perusahaan, masa depan yang terjamin tetapi ini balasan yang aku terima? Seharusnya Naruto dari dulu ku rawat dan tinggal bersama kita"

"Anata jangan terlalu khawatir pikirkan juga kesehatan mu, mengenai hal ini aku sudah memberitahu Kakashi dan orang yang ku kenal di kejaksaan agar Minato dan Kushina kehabisan jalan"

Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi di lingkungan keluarga Uzumaki dan Namikaze.

"Sepertinya aku akan menyaksikan perang sebentar lagi"


Cold Hearted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang