Race

817 96 2
                                    

"Heyy, kau mau melawan ku atau tidak?"

Mendengar itu Kyubi berbalik dan menatap ke arah Naruto, ia menatap adik kesayangannya itu dengan perasaan ketakutan walaupun ia bisa menutupnya dengan tatapan datar. Nagato yang menjadi lawan Naruto selanjutnya berjalan ke arah Kyubi dan menariknya agar mereka menjauh sedikit dari Naruto.

"Aku tidak menyangka aku akan melawan Naruto dan aku makin terkejut adik kita turun ke lapangan langsung" bisik Nagato kepada Kyubi yang tidak tahu berbuat apa, mau membatalkan pertandingan itu adalah hal yang mustahil karena anggota mereka sudah sepakat akan mengikuti alur pertandingan demi mendapatkan Naruto kembali.

"Bukankah ini tugas mu untuk mengetahui apa saja yang akan dilakukan oleh gengnya Naruto?"

"Yaa!! Aku sudah mendapatkan informasi bahwa Naruto tidak akan turun langsung tapi malam ini rencananya berubah secara tiba-tiba" Nagato berkata jujur kepada Kyubi bahwa ia memang mendapatkan informasi dari salah satu anggota dari Naruto.

"N-nagato tolong jangan terima, aku takut Naruto akan kenapa-napa. Aku mohon kepada mu" Konan berkata dengan suara yang bergetar menahan tangis karena ia melihat keadaan Naruto pada saat adik kesayangannya itu dilarikan ke rumah sakit karena kecalakaan. Ia melihat Naruto bersimbah darah dan hampir meregang nyawa akibat kekurangan darah dan untung saja golongan darah Konan dan Naruto sama jadi ia terselamatkan.

"Tenang Konan, aku akan tetap mengikuti jalan pertandingannya tapi aku akan mengalah di akhir" dengan meyakinkan Konan agar tidak terlalu khawatir dengan pertandingannya nanti dan akhirnya Konan percaya kepada Nagato.

Nagato berjalan ke arah motornya yang berdampingan dengan motor Naruto "Lama sekali, apa kau dan anggota mu tidak mempersiapkan diri dengan baik? Tenang saja aku akan santai dengan mu" Nagato tidak menanggapi apa yang dikatakan oleh Naruto dan hanya memikirkan bagaimana caranya ia membiarkan Naruto menang tanpa diketahui oleh yang lain.

"Ini demi keselamatan Naruto dan keberhasilan rencana"

"1... 2... 3... mulai" 

Naruto dan Nagato sama-sama melajukan motornya dengan kencang dan saling menyalip untuk menuju ke garis finish. Nagato mengurangi kecepatannya secara perlahan agar Naruto dapat menyalipnya, melihat kesempatan itu Naruto segera menyalip Nagato dan menambah kecepatan. Setelah melalui panjangnya pertandingan akhirnya tim Naruto menang melawan Red Black.

"Aku sudah bilang aku akan santai kepada mu"

"Kau tidak santai sama sekali tapi aku akui kau lumayan juga bocah"

"Aku bukan bocah sialan tapi terima kasih atas pujiannya"

Nagato hanya mampu tertegun dengan ucapan dingin dan menusuk yang Naruto ucapkan padanya Nagato ingin sekali memeluk adiknya itu dengan erat sambil berkata bahwa semua akan baik-baik saja. Tapi dia harus menahannya karena rencana mereka pasti akan hancur sia-sia jadi Nagato harus bersabar.

"Bagus Nagato setelah ini kita akan pergi ke tempat Mikoto basan" dan Nagato hanya mengangguk sebagai balasan dan semua anggota red black pergi dari area balapan.

Naruto POV

"Ketua kau keren sekali tapi itu cukup bahaya karena kau berbelok dengan tajam dan hampir terjatuh" ucap salah satu anggota Naruto yaitu Konohamaru. Konohamaru itu sangat mengagumi Naruto dan menjadikan Naruto sebagai role modelnya walaupun Naruto agak risih akan keberadaan Konohamaru yang selalu menempeli bahkan merecokinya ini itu tapi ia akui bahwa bocah ini cukup lucu.

"Kau keren Naruto tapi jangan asal memutuskan untuk turun apa kau tidak ingat kau hampir saja meregang nyawa karena pertandingan tempo hari?"

"Berisik, aku bisa menjaga diri ku sendiri"

"Baiklah baiklah aku akan menutup mulut ku" Todoroki yang mendengar ucapan tegas dari sang ketua hanya bisa mengalah daripada ia kena tendang karena pernah sekali Naruto memukul telak wajahnya karena Todoroki terlalu kelewatan menceramahi Naruto dan sejak saat itu semua anggota Naruto takut ketika melihat Naruto marah.

"Apa hadiah yang kita dapatkan?"

Kaneki tersenyum ke arah ku dan itu membuatku jijik rasanya ingin muntah "Kita mendapatkan 100 juta yen untuk pertandingan ini" dan semua anggota ku bersorak akan hal itu, aku juga merasa senang dan puas.

"Jadi total hadiah uang yang kita dapatkan selama pertandingan beberapa tahun ini sebesar 800 juta yen"

"WOAHH!! HEBAT SEKALI!! RASANYA AKU INGIN MAKAN YAKUNIKU"

"Boleh ya ketua? Kita tidak pernah merayakan kemengangan kita selama ini"

Mendengar kata-kata dari anggota ku merasa bahwa ini juga perlu dilakukan karena memang ada begitu banyak hal yang kami korban kan untu bisa mengikuti pertandingan. Berkat para anggota hebatku kami tidak akan bisa sampai di titik sekarang.

"Baiklah kita akan pergi makan yakiniku dengan memakai uang hasil hadiah pertandingan kita"

Dan aku tidak bisa menyembunyikan raut senang ku ketika para anggota ku bersorak dengan senang karena sebentar lagi akan pergi makan yakiniku bersama.

"Ketua kau tersenyum"

Mendengar hal itu aku berbalik menatap anggota ku yang berkata dengan nada kebingungan "Apa?"

"Kau tersenyum, kami baru melihatnya"

"Kenapa? Salah jika aku tersenyum?"

Semua anggota ku kompak menggelengkan kepalanya "Tidak sama sekali Naruto nisan, kau jadi berbeda dan aura mu juga berbeda. Jika kau tersenyum aura hangat terpancar dari tubuh mu"

Aku tertegun mendengarnya 

"Sering-seringlah tersenyum ketua itu akan membuat mu sedikit jauh lebih baik"

"Lebih baik ya? Apakah benar?" jika itu benar kenapa hidup ku sangat menyedihkan? Ini sama sekali tidak adil.

Dan setelah itu kami bergegas ke kedai yakiniku untuk merayakan kemenangan kami semua.

HAII MINNA!! MAAF YA BARU UPDATE KARENA AKU LAGI MEMPERSIAPKAN UAS BULAN JANUARI NANTI DAN MUNGKIN AKU AKAN JARANG UPDATE LAGI TAPI SEBELUM AKU AKAN JARANG UP LAGI. AKU BAKAL UP SEBELUM HIAT SEMENTARA NGOHHKEY?? 

Cold Hearted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang