Bonding

1.5K 138 11
                                    

Sasuke POV

Aku tahu bahwa apa yang telah ku perbuat di masa lalu tidaklah benar dan aku akui bahwa aku telah melakukan tindakan bodoh yang sekarang membuat Naruto membenci ku bahkan dia sama sekali tidak pernah melihat ke arah ku seperti dulu. Sebelum kejadian itu terjadi, Naruto selalu menatap ku dengan binar yang penuh dengan cahaya, senyumnya terus mengembang seiring dia memanggil nama ku dan menghampiri ku dengan langkah yang ringan sambil berkata "Suke ayo kau sudah berjanji untuk bermain dengan ku di rumah mu, aku dengar bibi miko membuatkan aku ramen jadi ayo aku sangat lapar dan tidak sabar untuk mencicipi ramen buatan bibi miko".

Aku teringat kembali akan kejadian di masa lalu sampai aku tidak sadar bahwa aku tersenyum. Memori yang penuh kehangatan tanpa adanya rasa benci di antaranya hanya senyum penuh kehangatan tapi aku bodoh karena sudah menyakiti sosok yang membuat ku kembali merasakan apa itu cinta dan sekarang aku membuatnya semakin jauh dari ku.

"Dobe, apa yang harus aku lakukan agar kau dapat memaafkan ku agar kita bisa kembali seperti dulu lagi"

Prrranggg

Aku yang sedang melamun kembali tersadar karena aku mendengar suara benda jatuh dan ketika aku melihat ke arah sumber suara, dapat ku lihat Sakura yang sedang jatuh terduduk di lantai dengan makanan yang berserakan di sekelilingnya. Bisa ku lihat bahwa dia ketakutan karena dengan melihat tangannya yang bergetar.

"APA KAU TIDAK MEMILIKI MATA? LIHAT!! MAKANAN KU JADI JATUH GARA-GARA KAU!!"

Dan setelah itu rambut Sakura ditarik ke belakang yang membuat semua orang yang berada di tempat itu terkejut namun mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena mereka takut kena imbasnya. Karena tidak tahan akan keributan yang terjadi, aku memutuskan untuk menghampiri mereka berdua.

"Mau apa kau bocah?"

Aku menatap wajah orang yang di hadapan ku sekarang dengan tatapan datar dan aku beralih menatap Sakura yang sedang menatap ku. Aku kembali menatap wajah orang yang menarik rambut Sakura.

"Lepaskan"

"Apa kau bilang?"

"Kau tidak dengar? Apa kau tuli? Ku bilang lepaskan"

Dia menatap ku dengan tatapan remeh kemudian dia menatap ku dengan tajam tapi aku tidak peduli.

"Apa peduli mu? Oh? Apa jangan-jangan kau kekasih si rambut pink ini?"

"Jika iya emang apa urusan mu dengan itu?"

Setelah itu aku merasakan suasana kantin yang awalnya berisik menjadi hening dan aku mulai mendengar suara bisik-bisik di sekelilingku tapi aku tidak peduli. Aku hanya ingin membantu karena jujur aku tidak tahan melihat atau mendengar keributan di tempat umum.

"Lagian pula jika dia memang salah seharusnya kau menegurnya dengan baik bukan mempermalukannya di depan umum. Dia sudah meminta maaf tapi kau malah mengatainya di depan umum, jika dibandingkan dengan anjing ku di rumah peliharaan ku jauh lebih beradab ketimbang kau"

"Jika kau tidak mau dibandingkan dengan peliharaan ku maka sebaiknya kau meminta maaf, apa kau tidak malu dijadikan bahan tontonan orang?"

Setelah aku mengatakan hal itu orang yang di depan ku melihat di sekelilingnya dan setelah itu dia tertunduk malu, bukannya melakukan apa yang seharusnya dia lakukan dia malah pergi dengan mendorong Sakura dengan kuat ke lantai. Tapi aku sama sekali tidak tertarik untuk membantunya.

"A-ano terima kasih telah menolong ku Sasuke kun"

Cihh aku muak melihat wajahnya dan tanpa menjawab aku ingin kembali ke tempat ku namun aku urungkan karena aku melihat Naruto yang sedang melihat ke arah ku. Sialan!! apa dia salah paham dengan apa yang aku ucapkan tadi? aku harus mengatakan yang sejujurnya.

Cold Hearted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang