My Feelings

1.2K 135 2
                                    

Kalian pernah melihat teman kalian menerima sesuatu dari pacarnya, entah itu boneka, bunga, makanan bahkan menerima perlakuan yang sangat manis seperti quality time dengan pergi jalan-jalan, nonton Netflix sambil cuddle.

Itu yang dirasakan oleh Sasuke sekarang, Sasuke sudah melakukan yang terbaik agar Naruto mau memaafkannya. Tapi Naruto tidak pernah menanggapi bahkan merespon Sasuke yang membuatnya frustasi sampai-sampai dibuat gila.

Ada satu waktu dimana Sasuke memberi bekal yang berisikan ramen buatan Mikoto dan perlu kalian tahu, Naruto sangat menyukai ramen buatan Mikoto dan Sasuke menggunakan cara itu untuk mendekati Naruto.

Sasuke datang menghampiri Naruto dengan bekal berisikan ramen di tangannya walaupun dengan wajah stoick andalannya namun hatinya dalam suasana baik. Buktinya orang-orang di sekeliling Sasuke dapat merasakan aura positif di sekeliling Sasuke.

"Ada apa dengan anak itu? Tidak seperti Sasuke yang selalu dipenuhi dengan aura mistis dan gelap" - Suigetsu

"Entah kenapa dengan aura Sasuke yang sekarang jauh lebih seram jika dibandingkan dengan auranya yang biasa" - Sai

"Dasar bucin tolol" - Shikamaru

"Dobe"

Naruto yang merasa dipanggil pun menoleh bukan cuma Naruto yang menoleh. Ino, Kiba, Hinata juga ikut menoleh.

Naruto yang melihat Sasuke berdiri dengan memegang bekal yang Naruto sendiri tidak tahu isinya apa.

"Ini untuk mu, kaasan membuatkan mu ramen" Sasuke menyodorkan kotak bekal itu kepada Naruto walaupun dengan wajah yang datar. Tapi, samar-samar terlihat rona merah di kedua pipi Sasuke.

Naruto yang melihat itu tidak merespon atau bahkan tidak berniat untuk mengambilnya.

"Naruto ambil saja bekalnya lumayan makanan gratis"

BLETAAKK

"AWWW!! Kenpa kau memukul kepala ku Ino?"

Ino yang mendengar itu hanya membalas dengan menatap tajam ke arah Kiba seakan-akan mengatakan "Itu karena kau berbicara seenaknya"

Naruto akhirnya menerima bekal pemberian dari Sasuke. Melihat hal itu, Sasuke sangat senang karena pujaan hatinya mulai menerimanya.

"Jangan salah paham, aku menerima bekal ini karena bibi Mikoto bukan karena mu" Naruto berucap dengan ketus.

"Tidak masalah bagi ku dobe, asal kau yang menerimanya" Sasuke mengatakan hal tersebut sambil mengusak rambut Naruto sambil tersenyum tipis.

Melihat hal itu seisi kantin menjerit heboh. Ada yang heboh karena merasa gemas akan moment Sasunaru, ada yang heboh karena melihat Sasuke tersenyum dan ada juga yang heboh karena kesal. Reaksi Ino, Kiba dan Hinata tidak jauh berbeda, mereka melongo dengan ekspresi terkejut. Bahkan Kiba tidak jadi menyantap sosis bakar yang dia beli tadi

Suigetsu, Sai dan Shikamaru sampai-sampai mengusap mata mereka untuk memastikan apakah mereka salah lihat atau tidak.

"Sasuke senyum? Sasuke? Senyum?" -Suigetsu

"Apakah kiamat sebentar lagi akan tiba?" - Sai

"Naruto kau memang lah special bagi Sasuke terlepas dari kebodohannya yang pernah dia perbuat. Aku akui Sasuka sangat mencintai mu Naruto" - Shikamaru

Naruto yang mendapat perlakuan seperti itu terdiam kaku karena sudah lama Naruto tidak mendapatkan hal seperti ini sejak kejadian kesalahpahaman antara dia dan Sasuke.

"L-lepaskan tangan mu, aku tidak suka"

Mendengar hal itu Sasuke terkekeh karena gemas akan reaksi tsundre Naruto yang mengatakan jika dia tidak suka namun wajahnya yang merona berkata lain.

"Baiklah aku tidak akan mengulanginya tapi aku tidak janji" dan setelah mengatakan hal itu Sasuke pergi menghampiri teman-temannya yang lain. Naruto masih tidak bergeming dan melihat punggung Sasuke yang perlahan-lahan menghilang.

"Naruto sepertinya Sasuke tulus kepada mu"

Naruto yang mendengar perkataan Ino pun lantas menoleh.

"Apa yang membuat mu yakin Ino?"

Ino menggindikkan bahunya "Entahlah, aku rasa Sasuke secara perlahan mulai mendekati mu lagi dan aku rasa dia sudah belajar dari kesalahannya"

"Aku setuju dengan Ino, Naruto apa kau ingat kejadian dua hari lalu?"

Naruto yang mendengar pertanyaan Hinata menggangguk.

"Itu menjadi salah satu bukti jika Sasuke tulus terhadap mu"

Naruto diam dan kembali mengingat kejadian dua hari lalu ketika Sakura membuat keributan dan marah-marah tidak jelas kepada Naruto. Kejadiannya bermula ketika Sakura mendatangi Naruto dengan raut wajah marah dan mengatakan "Gara-gara kau aku dan Sasuke kun tidak dekat seperti dulu lagi"

Naruto yang mendengar itu pun lantas berdiri dari tempat duduknya dan menatap tajam ke arah Sakura.

"Gara-gara aku? Aku yang jadi alasan kenapa kau dan Sasuke tidak dekat seperti dulu lagi?"

Naruto terkekeh dengan sarkas "Asal kau tahu, aku dan Sasuke dari awal sudah lama dekat. Sedangkan kau? Kau hanya tokoh tambahan jadi jangan banyak tingkah Sakura. Mending urus saja hidup mu yang entah masih lama atau tidak"

Mendengar hal itu Sakura menjadi marah dan berniat menampar Naruto tapi niatnya dihentikan oleh seseorang. Sakura dan Naruto melihat Sasuke yang sedang menatap tajam ke arah Sakura.

"Apa yang sedang kau lakukan?"

"Sasuke kun Naruto memaki ku dengan alasan yang tidak jelas"

Mendengar hal itu Ino menjadi marah dan maju. Dan tanpa disangka-sangka Ino menjambak rambut Sakura dengan keras.

"APA KAU BILANG?!! KAU YANG DULUAN MEMAKI NARUTO DAN SEKARANG KAU MENUDUHNYA?!! DASAR PEREMPUAN GILA PANTAS SAJA SASUKE MEMBENCI PEREMPUAN MENJIJIKKAN SEPERTI MU"

Pertengkaran mereka tidak bisa dielakkan bahkan Kiba menyerah memisahkan Ino dan Sakura. Jika kalian bertanya siapa yang menang, Ino yang menang dengan keadaan Sakura yang acak adul.

"Kau sangat murahan Sakura"

Degg

Mendengar itu Sakura mematung dan melihat tatapan datar Sasuke yang tertuju padanya.

"Sekali lagi kau menyentuh Naruto maka aku tidak segan-segan untuk mematahkan leher mu"

Begitulah kejadian dua hari lalu yang membuat Sakura takut tapi sesekali mengganggu Naruto tanpa ketahuan Sasuke tentunya.

Sasuke POV

"Sasuke kau masih menyukai Naruto?" Mendengar pertanyaan Shikamaru, Sasuke menoleh ke arah pria yang rambutnya seperti nanas itu.

"Hn"

"Mendokusai jadi kau masih belum menyerah juga?"

"Sampai kapan pun, aku tetap berusaha untuk Naruto" ucap Sasuke yang diakhiri dengan senyum tipis.

"Naru perlu kau tahu bahwa aku mencintai mu, maafkan aku yang dulu karena aku begitu bodoh. Aku mencintai mu dan maaf"

HAI HAI HAI AKU KEMBALI!! SIAPA YANG KANGEN? Gaada ya? Ngoohhkey:(

BTW MAAF BANGET KALO BARU UPDATE KARENA AKU LAGI SIBUK BANGET. TAPI HARI INI AKU UP💜

Cold Hearted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang