🔞 Adegan kekerasan! 🔞
Ingat untuk selalu bijak dalam memilih bacaan, skip chapter ini jika merasa tidak nyaman.Di ingatkan kembali kalau story ini hanya fiksi belaka dan tolong untuk bisa membedakan mana dunia real dan mana dunia fiksi.
Jangan sampai aku mendengar kasus yang sering sekali terjadi dimana kehidupan real idol menjadi terganggu dan melayangkan ancaman secara nyata dari beberapa oknum.
INGAT INI FIKSI
Mohon di ingat dan di mengerti.
Terima kasih!🔞
Mark membuka pintu gedung perusahaan cukup keras,"Putus dan blokir semua pemasukan perusahaan dari rekening Jung Jaehyun! Putuskan semua koneksi darinya!"
Seorang pria berlari menuruni tangga menghampiri Mark, dia adalah sekertaris setia dari Perusahaan Jung.
"Tuan... tapi kenapa? Kami khawatirTuan Jaehyun-"
"Pemilik perusahaan sekarang adalah diriku, maka perintahku yang kalian turuti."
Sekertaris itu pun langsung membungkukan badan dan pergi untuk melaksanakan perintah Mark walau di wajahnya terlihat keraguan. Pria dominan itu membenarkan dasi sambil berjalan cepat ke arah lift, satu tangan menggenggam ponsel untuk menelfon Jeno.
"Halo,"
"Bagaimana prosesnya?"
"Sudah lima hari berlalu, aku rutin ke club dimana pria bernama Xiaojun dan juga Lucas sering berkunjung. Aku tak melihat gelagat aneh dari mereka berdua, lalu tiga hari sebelumnya aku melihat seorang pria menghampiri. Namun jika di lihat dari postur tubuhnya pria itu bukan ayahmu."
"Apakah kau tidak bisa melihat wajahnya?"
"Wajahnya tertutupi oleh kupluk jaket, maaf aku tidak bisa melihatnya."
"Kau yakin itu bukan Dad-ku?"
"Bukan, Mark. Tingginya sekitar 175 sentimeter atau bahkan bisa lebih."
"Apakah kamu merekam mereka bertiga?"
"Tentu saja."
"Oke, aku akan memeriksanya nanti. Jangan sampai perhatianmu teralihkan dari mereka."
"Tenang saja, Mark."
Lift sampai ke lantai yang ingin di tuju dan dia langsung keluar menuju ruang CEO. Helaan nafas berat terdengar sambil menunggu monitor menyala. Jangan pernah merubah mindset kalian kalau Mark sudah bersikap baik karena setiap kali dia keluar dan ada waktu senggang, dia akan memeriksa kamera tersembunyi yang sengaja Mark pasang di ruangan dimana Haechan sering berada. Tujuan awal memang untuk mengawasi pria manis itu, tapi terkadang saat libidonya naik, Mark akan bermain dengan juniornya sambil melihat Haechan mandi. Hal itu sering kali Mark lakukan sebelum pada akhirnya dia mengambil "hak"nya.
Saat tengah asyik memperhatikan Haechan yang sedang menonton televisi sambil memakan camilan, ada satu email dari Jeno masuk. Ternyata sebuah video. Mata tajamnya memperhatikan dengan serius setiap gerik dari ketiga pria yang tengah bersenda gurau di bawah dentuman club.
"Jadi pria dengan tato di telapak tangannya itu adalah Xiaojun. Lucas duduk di sampingnya. Lalu, pria berjaket hitam itu...," mata Mark melirik tajam,"Postur tubuhnya tidak asing." Gumamnya pelan.
"Haechan dan Papa bilang bahwa yang ikut terseret dalam rencana Jaehyun adalah Ten, Lucas dan Xiaojun. Lalu, pria baru ini siapa?"
Pria berjaket hitam itu mengeluarkan tangannya yang sedari tadi terus di dalam saku celana, tangan kanan itu menuangkan minuman, video sengaja Mark diperlambat dan memperbesar layar. Dia memperhatikan dengan intens setiap bentuk kuku, bentuk telapak tangan hingga beberapa cincin perak dan gelang tali sebagai perhiasan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart [Markhyuck]
FanfictionSaat masa sekolah, Haechan seorang pembully dan salah satu korban yang sering dia perlakukan jahat adalah Mark Lee, seorang murid biasa yang tak banyak bicara dan di sayangi oleh para guru. Tak ingin menyebarluaskan kenyataan bahwa dia adalah seoran...