Dear Readers, Happy Reading 💕
Keesokan harinya.
Jisoo tampak masih terlelap di tempat tidur di dalam apartement barunya, hingga suara dering ponsel membangunkannya.
"Halo?" Ujar Jisoo serak.
"Sayang? Kamu sudah bangun? Hari ini kamu libur kan? Ayo kita jalan-jalan" ujar pria disebrang telfon.
"Iya sayang aku sudah bangun, hari ini aku hanya akan ke kampus sebentar" ujar Jisoo bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi.
"Baiklah aku ke apartementmu ya" ujar pria itu lalu menutup telfon.
Jisoo pun segera bersiap tak lama kemudian terdengar ketukan dari arah pintu kamar Jisoo, dengan cepat ia pun membukanya.
"Good morning dear" ujar pria itu memberikan sebuket bunga mawar.
"Good morning honey" balas Jisoo memeluk pria itu.
"Ayo pergi sayang" ajak pria itu.
Mereka pun segera turun menuju parkiran tempat mobil kekasih Jisoo terparkir, mobil itu pun segera melaju. Saat mobil meninggalkan gedung apartement—Jero yg baru saja turun melihatnya takjub.
"Wow cantik sekali" ujar Jero melihat mobil sport tersebut melaju, lalu kemudian Jero melirik ke arah motor ducati monsters miliknya.
"Hei aku tidak akan berpaling darimu cantik" ujar Jero mengelus motor kesayangannya itu, ia pun segera pergi menuju kampus.
"Hai Jero" Sapa Lim saat Jero sudah memarkir motornya di parkiran kampus.
"Kau sudah bangun huh? Ku kira kau mabuk berat sampai tidak bangun hahahah" ledek Jero.
"Aku harus mengumpulkan tugas minggu lalu jadi aku datang" ujar Lim, mereka pun segera memasuki kelasnya.
"Lim, semalam aku bertemu Nancy di apartementku" ujar Jero membuka diktatnya.
"Apa? Sedang apa dia?" Tanya Lim penasaran.
"Dia pindah ke apartement yang sama denganku, dia bilang ingin mandiri" jelas Jero.
"Jer, kau harus berhati-hati kurasa dia sangat terobsesi padamu" ujar Lim.
Jero hanya diam tidak merespon, selesai perkuliahan Jero pun pergi bermain futsal bersama teman-temannya hingga malam.
"Lim aku duluan ya" pamit Jero.
"Yoi bro, aku akan pulang bersama Egi" ujar Lim yang mengelap keringatnya.
Jero pun melajukan motornya pulang, namun ia berhenti di tengah jalan saat melihat seorang gadis sedang berjalan sendirian.
"Nona Jisoo?" Batin Jero. Ia pun segera melajukan kembali motornya menuju Jisoo yang sedang berjalan.
"Nona Jisoo? Nona mau ke mana? " tanya Jero membuka helmnya.
"Oh Jero, saya mau pulang ke apartement" jawab Jisoo.
"Apartement nona di mana?" Tanya Jero.
"Di sana, di Hanyang apartment" ujar Jisoo.
"Apa nona mau pulang bersama saya? Saya juga tinggal di sana" ajak Jero, Jisoo tampak berfikir.
"Apa tidak apa-apa? Saya tidak ingin merepotkan kamu" ujar Jisoo.
"Tentu saja tidak nona, ayo naiklah" ujar Jero, Jisoo pun menaiki motor besar itu dengan sedikit kerepotan.
"Nona pakai ini untuk menutupi bagian belakang nona" ujar Jero membuka jaketnya dan memberikannya pada Jisoo yang mengenakan rok selutut.
Jisoo pun memakainya, saat ini Jero hanya memakai kaus yang basah karena keringat. Jero pun mulai melajukan motornya, Jisoo terlihat sedikit gugup saat berada di belakang Jero.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mess || Jensoo ✔️
FanfictionMenceritakan tentang Kim Jisoo seorang dosen muda yang cantik jelita- juga merupakan putri pertama dari pemilik perusahaan besar Goddess group. Jisoo adalah dosen termuda di Hanyang University- tempatnya mengajar saat ini, memiliki seorang kekasih y...