09 - Trying To Move On

556 85 6
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

pukul 7 pagi Jisoo sampai di bandara, ia melirik sekeliling mencari orang yg diminta papanya untuk menjemputnya di bandara.

"Selamat datang nona Kim Jisoo" ujar seorang perempuan cantik.

"Irene? Sedang apa kau disini?" Tanya Jisoo terkejut melihat teman saat SMA nya ada di Singapore.

"Irene? Sedang apa kau disini?" Tanya Jisoo terkejut melihat teman saat SMA nya ada di Singapore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene

"Tentu saja menjemputmu, aku asitenmu Jisoo" ujar Irene membuat Jisoo terkejut.

"Jadi kamu yg jadi asistenku? Astagaaa aku tidak menyangka" ujar Jisoo memeluk Irene dengan bersemangat.

"Hahahaha sudah-sudah acara kangennya nanti saja di apartmentmu ayo kita ke sana" ajak Irene.

Di sepanjang perjalanan mereka banyak menceritakan tentang masa-masa sekolah mereka.

"Kau ingat Kim Yeri? Dia sekarang sudah sudah sukses sebagai pengusaha besar di sini" ujar Irene, Jisoo hanya tersenyum mendengar cerita sahabatnya itu.

"Hei bagaimana denganmu? Siapa pacarmu sekarang?" Tanya Irene.

"Kau ingat Oh Sehun? Dia kekasihku sekarang" ujar Jisoo tersenyum.

"Sehun? Yg dulu sering disebut piyak? Astagaa beruntungnya dirimu Jisoo" ujar Irene.

"Kau berlebihan" ujar Jisoo, saat sampai diapartment yg baru langsung diberi arahan oleh Irene.

"Besok adalah meeting pertama kamu bersama client dari Korea yg akan menanamkan dananya di perusahaan kita, kamu harus tampil prima" jelas Irene, Jisoo pun mengangguk.

Setelah selesai memberi pengarahan, Irene pun membereskan barang-barang bawaan Jisoo dan menyuruh Jisoo istirahat. Jisoo menatap gedung-gedung pencakar langit yg terlihat jelas dari balkon apartmentnya.

"Aku akan memulai hidupku kembali dari sini" gumam Jisoo bersemangat.

Jisoo siap menenata kembali kepingan-kepingan hatinya yg hancur karena Jero, entah apa rencana Tuhan ke depannya. Jisoo hanya mampu berharap semoga rencana Tuhan indah pada akhirnya.

.
.
.
.

Sudah seminggu Jero tidak melihat Jisoo sejak kejadian tempo hari, rasa khawatir muncul dihatinya karena Jisoo sama sekali tidak tampak di apartment maupun kampusnya. Jero berinisiatif untuk pergi ke ruang dosen mencari Jisoo.

"Permisi pak, apa nona Jisoo ada?" Tanya Jero pada salah satu dosen.

"Oh ibu Jisoo, dia sudah mengundurkan diri seminggu yg lalu" ujar dosen itu lalu pergi.

Jero lalu pergi ke parkiran untuk mengambil motornya dan pulang, saat sampai di apartment Jero langsung berlari menuju apartment Jisoo. Jero mengetuk berkali-kali dengan nafas terengah berharap Jisoo ada di sana, namun nihil tidak ada tanda-tanda Jisoo di sana.

Beautiful Mess || Jensoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang